Thursday 26 January 2012

Tugas Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

Hambatan – Hambatan Bangsa Indonesia

=====================

Universitas Prima Indonesia

Tugas Dari Fakultas Psikologi kelas B

Tugas Mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan.

Desen : Drs.Arif Sukhairil Daulay,M.Pd

Disusun oleh Mahasiswa UNPRI:

Nama : Tjung teck

NPM : 113310095

Kata Pengantar

Hambatan –hambatan bangsa Indonesia dimana tugas yang di berikan oleh Pak Dosen sebagai tugas akhir Semester 1 yang bertujuan untuk memdidik para Mahasiswa UNPRI tentunya Fakultas Pisikologi kelas B ini,sehingga banyak manfaat yang di dapat berupa hasil Pengajaran yang sesuai dengan kulikulum Pendidikan,namun judul tugas berupa Hambatan-hambatan bangsa Indonesia dalam mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan itu,jadi tugas ini langsung di buat dengan pengertian materi pengajaran di kampus,sebagai Mahasiswa di fakultas Psikologi UNPRI ini saya merasa bangga dengan mata kulaih ini,yang mendidik kita sebagai Mahasiswa yang berprestasi kedepannya dalam bidang ilmu pengetahuan dan sebagai warga negara juga dapat andil dalam hal kebangsaan yang terjadi baik secara Nasional maupun internasional,namum Sebagai Mahasiswa saya juga merasa bangga punya kesempatan untuk belajar dan mempelajari kembali mata kuliah dari Semester 1 ini,walaupun setiap mata kuliah juga harus di selesaikan dengan prestasi yang baik,Bangsa Indonesia juga begitu banyak ragam suku,kebudayaan,bahasa,Persatuan dan kesatuan bangsa tentunya Indonesia itu,jadi Hak dan kewajiban juga jangan di abaikan dalam kehidupan bermasyarakat itu,Apabila kewajiban di perolah setelah menemui kewajiban dan hak kita dibatasi oleh orang lain,maka semakin berat kewajiban semakin besar Hak diperoleh.

Wawasan Nusantara adalah nama lain Indonesia jadi wawasan Nusantara cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sebagai satu kesatuan,berupa kemajemukan yang biasa terjadi SARA seperti :sara akibat dari Persatuan,Agama,RAS,Antar golongan ini yang biasa terjadi hambatan-hambatan bangasa Indonesia dalam setiap tujuan yang akan dicapai.Begitu juga apabila itu terjadi maka belah tanah air dan ketahanan Nasional juga harus di perhatikan dan bertindak sebagai Ketahanan Nasional bagi bangsa Indonesia itu.jadi sebagai Mahasiswa saya mendapat pendidikan dalam fakultas ini merupakan Ilmu yang saya dapat dari pak dosen sebagai ilmu yang akan diabdikan untuk bangsa dan Tanah air tentunya bangsa Indonesia sebagai Negara Indonesia yang berdaulat bagi Nasional dan Internasional.JadiApabila susunana kata Pengantar dari judul Hambatan-hambatan bangsa Indonesia ini juga ada kekurang mohon kirannya di maklumi dengan susunan tugas ini juga hasil mata kuliah selama 1 semester dengan mendengarkan apa yang di terangkan oleh Pak dosen,dan juga kutipan dari media lain sebagai informasi.

Semoga dengan kata Pengantar ini topic dari tugas ini dapat lebih jelas untuk di baca selanjutnya,dengan demikian juga isi dari tugas dari pak dosen bisa di mengerti dari hasil judul Hambatan-hambatan bangsa Indonesia itu.

Terima kasih.

Mahasiswa UNPRI Tjung teck

Hambatan – hambatan bangsa Indonesia

Hambatan berasal dari Individu yaitu manusianya

Hambatan itu disebabkan oleh banyak hal. Sebab utama terletak pada manusia Indonesia yang sifatnya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama karena masih kurangnya pendidikan umum yang cukup bermutu yang dapat menimbulkan pandangan yang lebih luas tentang kehidupan serta kesadaran tentang disiplin. Karena pandangan kurang luas maka orang cenderung untuk memperhatikan dirinya dan kepentingannya sendiri dan kelompoknya. Hal ini mempersulit timbulnya sifat untuk menghargai perbedaan dan pendapat orang lain, terutama dari kelompok lain. Sedangkan masih lemahnya disiplin menyebabkan hukum kurang berjalan dalam masyarakat. Orang sadar akan keadilan, tetapi lebih diorientasikan kepada dirinya dan kelompoknya dan kurang kepada kepentingan umum.

Setiap manusia tidak luput dari setiap hambatan-hambatan dari setiap individu atau perorangan dari lingkungan dimana dia berasal sehingga keberhasilan dan hambatan juga bisa terjadi dimana saja,seperti dengan hambatan dari persaingan untuk mempertahankan hidup tetunya disini merupakan kesenjangan social akibat hambatan ekonomi misalnya hambatan politik,hambatan moral,hambatan agama,hambatan hak dan kewajiban,hambatan Ras,hambatan antar golongan,namum ini semua bisa terjadi di setiap saat di mana kita hidup dalam masyarakat,jadi hambatan ini juga apabila terjadi bisa merusaka ketahanan Nasional yang di akibatkan dengan berbagai pertikaian itu,sehingga setiap hak dan kewajiban juga yang harus di perhatika dalam kehidupan kita dalam masyarakat baik dari Hak dan kewajiban bagi diri sendiri dan kalangan orang banyak,jadi setidaknya pertikai dapat di perkecil sedemikian rupa itu bisa terjadi,apabila juga tidak terjadi maka pertikaian itu akan semakin besar dan merusak ketahanan nasional itu,sehingga terjadi pertikaian Persatuan,Agama,Ras dan antar golongan,kemudian Pemerinta pun akan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang di timbulkan dalam pertikaian itu,seperti pertikaian yang kerap terjadi di papua Nugini,Aceh,kalimatan perang sampit,tauran di ibu kota,demostrasi,unjuk rasa dan sebaginya yang terlihat sebagai ketidak adilan antara hak dan kewajiban baik dari masyarakat dan Pemerintahan,jadi keadilan social yang tidak terjaga akibanya terjadi kesenjangan social dari politik dan ekonomi yang mengakibatkan berbauk sara dan terjadi keributan di mana-mana,sehingga ketahanan Nasional pun terganggu oleh akibat seperti teroris,dab unjuk rasa itu.

Berbicara tentang wawasan Nusantara Bangsa Indonesia dengan waswasan Nusantara yang sangat luar dengan banyaknya kepulauan dan lautan yang terbentang di setiap garis katulistiwa itu,jadi bangsa Indonesia ini banyak ragam dan subur akan keindahan alam dan panorama dari hasil bumi dan laut,begitu juga aneka ragam suku,ras,agama,antar golongan yang hidup berdampingan dan bersama-sama dalam kesatuan Repubik Indonesia itu,namum semua itu juga dapat di lihat dengan Persatuan yang sudah di bina dan disusun dalam UUD 1945 sebagai dasar Negara Indonesia itu,Nusantara adalah dari bahasa Sangsekerta NUSA yaitu pulau antara pulau-pulau juga diapit 2 benua dan 2 samudra,begitu juga cara pandangan Wawasan Nusantara dengan cara pandangan bangsa Indonesia tentang dari lingkungan sebagai satu kesatuan.

Bangasa Indoensia juga terlihat dalam berbagai segi kehidupan yang majemuk dari sudut pandangan yang berdasarkan Giografisnya lebih banyak pulau dan lautan yang terbentang luas di setiap bangsa lain,jadi kalau demikian bangsa Indonesia kaya akan hasil perikanan,dan sumberdaya manusia yang baik dalam segi pertanian dan perkebunana,namun ini kawasan kita sebagai bangsa Indonesia itu.

Begitu juga Hambatan –hanbatan juga bisa terjadi bagi Bangsa Indonesia tentunya di bidang politik seperti Hambatan yang sering dikemukakan adalah faktor kultural. Ada orang berpendapat bahwa masyarakat Barat yang melahirkan demokrasi mempunyai budaya yang berbeda dari budaya Indonesia. Ini dipakai alasan oleh orang Indonesia yang tidak setuju dengan perkembangan demokrasi di Indonesia. Bahwa budaya berpengaruh terhadap pelaksanaan demokrasi adalah benar. Akan tetapi dalam setiap budaya dapat dikembangkan demokrasi. Memang kemudian demokrasi tidak akan presis sama di lingkungan budaya yang berbeda.. Demokrasi di Jepang tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di Amerika Serikat karena budaya Jepang dan Amerika berbeda. Jangankan antara budaya Timur dan Barat seperti itu, demokrasi di Perancis dan Inggeris saja berbeda padahal sama–sama bangsa Barat. Namun dalam semua perbedaan yang ditimbulkan oleh perbedaan budaya tetap inti demokrasi selalu ada, yaitu bahwa yang berdaulat di negara itu adalah rakyat.

Hambatan juga yang terjadi dengan inpor garam dari india yang sebenarnya Indonesia tidak kalah jauhnya dengan bangsa lain dengan hasil garam dan banyak lautan,kalau di bandingkan dengan Negara lain yang terlihat ada lautan tetapi sedikit punyak lautan seperti vetnam,Thailand,lous,dan india akan tetapi juga bisa menginpor garam ke Indonesia ini merupakan hambatan bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan tarap petani garam di Indoneisa itu,begitu juga dengan masuknya bebagai paham politik yang bisa mengarakan hambatan social ini di bidang kehidupan kaum petani misalnya itu.

Kunci utama untuk mengurangi hambatan bagi demokrasi adalah perbaikan pendidikan umum dalam kuantitas maupun kualitasnya. Dengan pendidikan yang baik diharapkan manusia Indonesia berpandangan luas dan menyadari pentingnya disiplin. Dengan begitu hukum dapat berjalan dan Indonesia menjadi negara hukum. Orang akan mampu menghargai kebebasan berpendapat bagi semua pihak serta menyadari pluralitas sebagai kenyataan dalam kehidupan bangsa dan umat manusia. Pendidikan juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi rakyat. Dengan begitu rakyat akan lebih percaya diri dan feodalisme makin dapat dihilangkan. Akan tetapi melihat kondisi pemerintahan sekarang sukar diharapkan pendidikan umum mengalami perbaikan dalam waktu dekat.

Ketahanan Nasional dari setiap unsur-unsur ketahanan Nasional juga dapat di kemukakan dengan tegas dengan ketahanan Nasional ini juga maka suatu Negara pasti bisa mempertahankan negaranya semampu menahan Penderitaan/beban hidup dengan keuletan usaha secara giat yang di dukung dengan kemampuan untuk mencapai tujuan,jadi ketahanan Nasional ini juga sebagai bangsa Indonesia tentunya rakyat juga harus ulet dan tanguh secara indititas yaitu ciri khas suatu bangsa yang dilihat secara holistic,Indentitas juga dalam istilah bahasa karo “kata tuhu labo teng-teng”

Apakah indititas bangsa Indonesia adalah “Pancasila” ini hal yang harus di pertanyakan tentunya yah bangsa Indonesia di dalam Pancasila dengan kepribadian bangsa yang

1. Religius

2. Berprikemanusia

3. Orang memiliki persatuan

4. Asal dan sosial

5. Masyarakat

Intergeritas: yaitu kesatuan masyarakat dalam kehidupan suatu bangsa baik unsur sosial atau alamia maupun yang potensial dan Nasioanal.Fungsional adalah apabila unsur sosial masyarakat tidak menyatu.maka suatu bangsa ketahanan Nasinoalnya tergoyakan.seperti orang Papua yang minta kemerdekaan,karena kesenjangan sosial,juga akibat karena pembagian tidak merata,contonya komflik P.T Prifot di Papua.

Suatau Negara mempunyai suatu fungsional Apabila mampu mengatasi segala masalah dalam Negaranya itu,Apabila suatu negara tidak mampu mengatasi segala masalah dalam Negara maka Tidak mampu berfungsi dalam segala bidang Pemerintahan dan Negara,seperti Potensial juga begitu contonya :kemampuan yang belum diasah,misalnya”ternak buaya yang tidak terawat.

Suatu Negara juga harus mempunyai unsur-unsur Positip dalam suatu Pelaksanaan dan unsur Positip ini juga mencakup Integrasi seperti.

1. Unsur alam

2. Unsur sosial

3. Potensial

4. Fungsional

Hambatan ini juga bisa terjadi apabila suatu unsur ini terabaikan atau terjadi komflik dari suatu pertikaian dan kesenjangan sosial itu,sehingga bisa terjadi pertikaian akibat komflik sosial yang kerap terjadi di Indoneisa yang bisa terjadi Hambatan-hambatan bangsa Indonesia dalam segala hal Pemerintahan dan Pembangunan di segala sektor ini,jadi banyak yang harus kita perhatikan tentunya interaksi bagi masyarakat yang bermasalah dari suatu unsur ini,seperti yang terjadi di lampung yaitu : tragedi (Masuji).

Bangsa Indonesia mempunyai Indititas “Pancasila”yang merupakan suatu lambang Negara Indonesia dalam ke Pemerintahan dan UUD 1945 sebagai dasar suatu Negara dalam melaksanakan suatu system Pemerintahan itu, begitu juga ada hambatan yang berunsur Negatip apabila keamanan tidak terjaga dengan baik dan adanya hal upaya tindakan yang dapat merubah,merombak,memporak=porandakan kebijaksanaan Negara,baik keamanan Negara yang secara conseption,dan juga kriminal dan Politk continya : Partai komunis,Teroris,ancaman negara ke negara lain,bisa terjadi lewat suku,Ras,Golongan,

Agama.

Hambatan-hambatan bangsa Indonesia tentunya juga bisa terjadi di berbagai sektor kehidupan di bumi ini,semua ini juga kerap sering terjadi di lingkungan dimana kehidupan manusia itu berlangsung,namum semua itu juga bisa terjadi di setiap saat,Apabila dalam masyarakat tidak menjaga dengan kebersamaana itu,ancaman itu juga bisa terjadi sebagai hambatan bagi bangsa Indonesia itu,Seperti halnya ancaman :

1. Ancaman unsur Alam

2. Ancaman unsur sosial

3. Ancaman unsur Potensial

4. Ancaman unsur fungsional

Jadi setiap Negara akan terhindari dari suatu hambatan yang terjadi,maka Negara itu harus tangguh kalau ada ancaman dan harus kuat menghadapai setiap tantangan.jadi tantangan itu apa yaitu : suatu yang bersifat mangusahkan kemampuan harus di hadapi,sehingga lebih baik.begitu juga bangsa Indonesia banyak hambatan yang harus di hadapi berupa suatu ancaman bangsa Indonesia berupa korupsi,bencana alam dan sebagainya itu.begitu juga suatu hambatan dapat terjadi dimana Hambatan ini suatu arti di dalam diri sendiri yang dapat lemahkan usaha tercapainya tujuan sendiri.seperti juga bagi manusia hambatan ini juga bisa terjadi bagi manusia itu sendiri seperti hambatan bagi manusia yaitu jenuh,bosan,malas dan sebaginya itu,Begitu bangsa Indonesia bisa juga terjadi hambatan yang datang dari di luar kehidupan sebagai manusia,namum semua itu juga terjadi akibat dari ganguan berupa dari suatu yang berasal dari luar yang dapat melemahkan usaha untuk mencapai suatu tujuan,seperti halnya dengan Pencurian kebudayaan,pencurian atau peranggaran Wilayah,Teroris dan sebagainya itu.

Ketahanan Nasional Bagi suatu bangsa harus menghadapi setiap Persoalan yang harus kita hadapi,namum semua masalah ancamana,tantangan,ketangguhan,keuletan,Intergeritas,baik ada ganguan luar,jadi ketahana Nasional adalah ketangguhan untuk mempertahankan Nasional di pertahankan.

Dalam Negara juga harus di perhatikan berupa kehidupan setiap bangsa yang mempunyai Pengertian,unsur,Azas dan sifat ketahanan Nasional itu,Apabila dalam suatu Negara yang harus di perhatikan berupa kehidupan yang bisa Mandiri.jadi Mandiri itu apa yaitu : Mandiri dalam percaya pada kemampuaan dan kekuatan sendiri serta tidak muda menyerah.

Begitu suatu negara mempu dalam negaranya yang Dinamis yang dapat bergerak dan naik terus yang situasi dan kondisi serta lingkungan,strategis yang di upayakan untuk menuju kearah yang lebih baik,juga bangsa itu harus wibawah yang muda Apabila kita bisa mengambil suatu sikap dan dapat di terima sikap orang lain itu,jadi kewibawahan itu apa yaitu:ketetapan sikap atas situasi tertentu yang di dukung oleh kemampuan yang baik.

Bangsa Indonesia juga mampu dalam hal konsultasi dan kerja sama dalam segala bidang kehidupan baik bangsa dan Pemerintahan,jadi konsultasi yaitu adanya suatu sikap yang saling memghargai dan kerja sama antara Negara dengan mempertimbangkan keterbukaan tampa ada maksud yang merugikan satu sama yang lainya itu.jadi bangsa juga mempunya suatu sifat yang mempertahankan suatu Idintitas Nasional yang mempunyai suatu nilai budayah yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan bangsa dengan ciri khas yang berbeda dengan bangsa lain itu.namun semua itu itu juga dapat di lihat setiap kehidupan masyarakat bangsa Indonesia yang banyak berasal dari kehidupan dengan kondisi dari masyarakatnya yang berkembang dengan manifestasikan yang artinya perhujutan.

Jadi gobalisasi yaitu suatu jaman yang di tandai oleh perubahan dan tantanan kehidupan dunia akibat kemajuan Iptek,Informasi,komunikasi,transfortasi,sehingga manusia bias dapat berinteraksi tampa di batasi oleh ruang dan jalan,begitu juga bangsa harus mempunyai suatu Paham Nasionalisme yaitu suatu situasi kejiwaan dimana kesetian seseorang secara total di abadikan langsung sebagai bangsa dan Negara.begitu juga bangsa Indonesia mempunyai suatu Intergeritas Nasional Penyatuan yang berada dalam masyarakat menjadi kesatuan yang utuh.Unsur unsure Identitas Nasional berupa yaitu:

1. Suku bangsa

2. Agama

3. Kebudayaan

4. Bahasa

Identitas Nasional juga dapat terbagi (4) yaitu:

1. Pancasila

2. Falsafah Negara

3. Dasar Negara

4. Kepribadian Bangsa

Jadi kepribadian bangsa Indonesia tentunya juga mencakup berbagai kehidupan seperti halnya:

1. Sila (masyarakat yang religus)

2. Berprikemanusiaan

3. Suku bersatu dan suka bersahabat

4. Bangsa yang suka musyawarah

5. Adil dan berjiwa social.

Bangsa dan Negara Indonesia juga mempunyai Indentitas yang merupaka suatu system Pemerintahan suatu Negara dan Bangsa yaitu :

1. Identitas Instrumental yaitu ;

· Undang-undang Dasar 1945 (konsitusi)

· Bahasa Indonesia (bahasa Negara)

· Garuda (lambang Negara)

· Bendera Merah-putih(Bendera Negara)

· Ragu Indonesia Raya(lagu kebangsaan)

Begitu juga dengan Identitas alamia meliputi kepulauan yaitu:

2. Arthipelago

3. Pluralisme

Sunday 15 January 2012

Tugas Presentasi Psikologi Semester 1








PSIKOLOGI

PIKIRAN DAN BAHASA

DISUSUN OLEH: Tjung teck

Tugas Presentasi
Psikologi

Disusun oleh kelompok IIIV;

Tjung teck

Along

Pikiran dan Bahasa

Kekuatan Pikiran dan Bahasa Pikiran

Pikiran

'Pikiran' adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.

Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan.

Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.

Pikiran Manusia

Proses dasar

Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran (lihat filosof Ned Block).

Pikiran dan Bahasa

Pikiran akan sesuatu yang di ungkapkan dengan kata bahasa

Pikiran dan bahasa yang akan di utarakan dari sugesti melalui alam bawah sadar seperti ilmu Hipnotrapi yang bisa di berikan kepada diri sendiri dan orang

Pikiran manusia

Jika binatang membela diri atau mempertahankan diri dan komunitasnya dengan fisik, kuku tajam, taring dan sebagainya, maka manusia mempertahankan diri dengan pikirannya. Bagi manusia pikiran adalah senjata untuk mempertahankan hidup diatas planet ini. Karena memiliki kemampuan berpikir yang lebih kompleklah manusia survive diatas mahluk mahluk lainnya di atas permukaan Bumi ini.

Jadi pikiran adalah The Weapon. Oleh karena itulah pikiran adalah senjata tajam yang bisa melukai diri sendiri ,orang lain atau lingkungan. Hindhu mengajarkan berhati hatilah dengan pikiran. Selalu selaraskanlah pikiran kata kata dan perbuatan pada suatu garis linier. Jika ada penyimpangan atau diversi/ distorsi antara pikiran kata kata dan perbuatan itu suatu pertanda kesalahan mengelola diri , atau bahkan cendrung mengarah pada Crime..

Pikiran Manusia

Pikiran mempunyai sifat sifat defensip dengan selalu membangun rasa takut dan cemas. Rasa takut dan cemas inilah salah satu pemicu eksistensi kebablasan dari peradaban manusia. Rasa takut akan membuat rasa bersaing, rasa curiga dan rasa marah.. Rasa takut dan cemas juga yang membangun suatu budaya apa yang disebut sebagai kemajuan tehnology. Ekploitasi besar besaran terhadap pikiran untuk menutupi rasa cemas dan takut menyebabkan manusia membangun benteng baja dengan lingkungannya, juga antara sesama agar perasaan aman dapat di obati.

Otak manusia berfungsi sebagai alat Pikiran

Otak manusia sebagai fungsi alat pikiran yang mempunyai bahasa atau perintahan untuk mengerakan semua organ tubuh manusia itu,kendati otak juga sebagai tempat atau rumahnya suatu pikiran ,maka bahasa pun tercipta dari pikiran sebagai alat yang berfungsi sebagai alat perintah apa yang akan di perintahnya tentunya bahasa manusia untuk mengerakan sesuatau apa yang dinginkan oleh pikiran itu

Pikiran bisa Bermasalah dan tidak bermasalah

Ekploitasi terhadap pikiranlah yang melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah bagai pisau bermata 2 , bisa di gunakan untuk hal bermanfaat bisa juga untuk hal yang membahayakan.( Rhwa Bineda).

Oleh karena itu profesionalisme harus dibatasi oleh rambu rambu aturan profesionalisme atau hukum. Kalau tidak akan berlaku hukum ”yang bodoh bisa dibodohi”. Profesionalism is Crime. Jika ilmu pengetahuan dipergunakan salah atau berada pada tangan orang yang salah sangatlah berbahaya. Harus ada keseimbangan antara hati dan pikiran, sehingga tercipta Chantih.

Pikiran dan Prilaku

Pikiran dan Bahasa tubuh berasal dari otak dan pikiran tempat rumahnya otak,jadi prilaku di gerakan oleh pikiran dan otak bekerja,pikiran terhujut juga dari bahasa dalam ucapan

Pikiran dan Prilaku olah raga

Pikiran Buruk dan bahasa Buruk

Pikiran Buruk dan Bahasa Buruk

Pikiran buruk terbentuk sejak kecil dalam lingkungan akibatnya bahasa yang dinginkan pikiran pun terhujut dengan bahasa dan prilaku pun beraksi buruk dengan norma-norma kehidupan

Pikiran dan bahasa Buruk dengan prilaku buruk ,disaat bahasa tidak dapat dilakukan,sehingga tindakan dari pikiran dengan mengerakan prilaku yang menyimpang dari aturan-aturan yang dibuat

Pikiran Baik dan Bahasa Baik Bisa Membuat Orang Patuh dan Mengerti Apa di Maksud Oleh pikiran dan mengarakan ketujuan yang baik dan teratur

Pikiran memerintah dengan Bahasa yang baik

Pikiran dan prilaku Perintah bahasa yang baik orang lebih muda mengerti apa yang di maksud oleh pikiran

Pikiran dan terbentuk bahasa yang baik dan terkodinasi dengan tujuan yang baik,dapat mengarakan orang (person) ketujuan Pikiran yang di maksudnya.

Prilaku Stress dan Bahasa Stress,Cenderung Orang Berprilaku Penyimpangan,Seperti Tidak Waras,Gila,Stress,Depresi,Sehingga Melangar Moral dan Normal-Normal Hukum dan Kebudayaan

Pikiran Dalam ucapan Bahasa Bisa Membuat Orang Mengerti di Sekitarnya dan dengan Bahasa orang cepat lebih mengerti apa yang di maksud oleh Pikiran

Kesimpulan Dari Pikiran dan Bahasa

Pikiran merupakan suatu proses dari otak dan pikiran muncul dengan Bahasa yang di ucapkan dari mulut,prilaku,sifat,dan karekter jiwa dapat di lihat dengan munculnya pikiran seseorang dengan ucapan bahasa dan prilakunya.

Jadi Bahasa adalah maksudnya dari Pikiran yang akan diutarakan melalui mulut dengan komunikasi bahasa sebagai alat komunikasi sesamanya,tentunya manusia,hewan dan sebaginya.

Sekian
Presentasi dari kami

Terima kasih

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...