PSIKOLOGI
PIKIRAN DAN BAHASA
DISUSUN OLEH: Tjung teck
Tugas Presentasi
Psikologi
Disusun oleh kelompok IIIV;
Tjung teck
Along
Pikiran dan Bahasa
Kekuatan Pikiran dan Bahasa Pikiran
'Pikiran' adalah gagasan dan proses mental. Berpikir memungkinkan seseorang untuk merepresentasikan dunia sebagai model dan memberikan perlakuan terhadapnya secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana, dan keinginan. Kata yang merujuk pada konsep dan proses yang sama diantaranya kognisi, pemahaman, kesadaran, gagasan, dan imajinasi.
Berpikir melibatkan manipulasi otak terhadap informasi, seperti saat kita membentuk konsep, terlibat dalam pemecahan masalah, melakukan penalaran, dan membuat keputusan.
Berpikir adalah fungsi kognitif tingkat tinggi dan analisis proses berpikir menjadi bagian dari psikologi kognitif.
Pikiran Manusia
Proses dasar
Mekanisme dasar dari sel otak manusia merefleksikan proses pencocokan pola atau pengenalan pola. Saat seseorang melakukan refleksi, situasi baru dan pengalaman baru dinilai berdasarkan apa yang diingat. Untuk membuat penilaian ini, pikiran mempertahankan pengalaman saat ini dan mengurutkan pengalaman masa lalu yang relevan. Hal tersebut dilakukan dengan mempertahankan agar pengalaman kini dan masa lalu sebagai pengalaman yang terpisah. Pikiran dapat mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi, dan pengalaman. Proses ini disebut penalaran. Logika adalah ilmu tentang penalaran. Kesadaran akan proses penalaran ini adalah jalan masuk kedalam kesadaran (lihat filosof Ned Block).
Pikiran akan sesuatu yang di ungkapkan dengan kata bahasa
Pikiran dan bahasa yang akan di utarakan dari sugesti melalui alam bawah sadar seperti ilmu Hipnotrapi yang bisa di berikan kepada diri sendiri dan orang
Pikiran manusia
Jika binatang membela diri atau mempertahankan diri dan komunitasnya dengan fisik, kuku tajam, taring dan sebagainya, maka manusia mempertahankan diri dengan pikirannya. Bagi manusia pikiran adalah senjata untuk mempertahankan hidup diatas planet ini. Karena memiliki kemampuan berpikir yang lebih kompleklah manusia survive diatas mahluk mahluk lainnya di atas permukaan Bumi ini.
Jadi pikiran adalah The Weapon. Oleh karena itulah pikiran adalah senjata tajam yang bisa melukai diri sendiri ,orang lain atau lingkungan. Hindhu mengajarkan berhati hatilah dengan pikiran. Selalu selaraskanlah pikiran kata kata dan perbuatan pada suatu garis linier. Jika ada penyimpangan atau diversi/ distorsi antara pikiran kata kata dan perbuatan itu suatu pertanda kesalahan mengelola diri , atau bahkan cendrung mengarah pada Crime..
Pikiran Manusia
Pikiran mempunyai sifat sifat defensip dengan selalu membangun rasa takut dan cemas. Rasa takut dan cemas inilah salah satu pemicu eksistensi kebablasan dari peradaban manusia. Rasa takut akan membuat rasa bersaing, rasa curiga dan rasa marah.. Rasa takut dan cemas juga yang membangun suatu budaya apa yang disebut sebagai kemajuan tehnology. Ekploitasi besar besaran terhadap pikiran untuk menutupi rasa cemas dan takut menyebabkan manusia membangun benteng baja dengan lingkungannya, juga antara sesama agar perasaan aman dapat di obati.
Otak manusia berfungsi sebagai alat Pikiran
Otak manusia sebagai fungsi alat pikiran yang mempunyai bahasa atau perintahan untuk mengerakan semua organ tubuh manusia itu,kendati otak juga sebagai tempat atau rumahnya suatu pikiran ,maka bahasa pun tercipta dari pikiran sebagai alat yang berfungsi sebagai alat perintah apa yang akan di perintahnya tentunya bahasa manusia untuk mengerakan sesuatau apa yang dinginkan oleh pikiran itu
Pikiran bisa Bermasalah dan tidak bermasalah
Ekploitasi terhadap pikiranlah yang melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah bagai pisau bermata 2 , bisa di gunakan untuk hal bermanfaat bisa juga untuk hal yang membahayakan.( Rhwa Bineda).
Oleh karena itu profesionalisme harus dibatasi oleh rambu rambu aturan profesionalisme atau hukum. Kalau tidak akan berlaku hukum ”yang bodoh bisa dibodohi”. Profesionalism is Crime. Jika ilmu pengetahuan dipergunakan salah atau berada pada tangan orang yang salah sangatlah berbahaya. Harus ada keseimbangan antara hati dan pikiran, sehingga tercipta Chantih.
Pikiran dan Bahasa tubuh berasal dari otak dan pikiran tempat rumahnya otak,jadi prilaku di gerakan oleh pikiran dan otak bekerja,pikiran terhujut juga dari bahasa dalam ucapan
Pikiran dan Prilaku olah raga
Pikiran Buruk dan bahasa Buruk
Pikiran Buruk dan Bahasa Buruk
Pikiran buruk terbentuk sejak kecil dalam lingkungan akibatnya bahasa yang dinginkan pikiran pun terhujut dengan bahasa dan prilaku pun beraksi buruk dengan norma-norma kehidupan
Pikiran dan bahasa Buruk dengan prilaku buruk ,disaat bahasa tidak dapat dilakukan,sehingga tindakan dari pikiran dengan mengerakan prilaku yang menyimpang dari aturan-aturan yang dibuat
Pikiran Baik dan Bahasa Baik Bisa Membuat Orang Patuh dan Mengerti Apa di Maksud Oleh pikiran dan mengarakan ketujuan yang baik dan teratur
Pikiran memerintah dengan Bahasa yang baik
Pikiran dan prilaku Perintah bahasa yang baik orang lebih muda mengerti apa yang di maksud oleh pikiran
Pikiran dan terbentuk bahasa yang baik dan terkodinasi dengan tujuan yang baik,dapat mengarakan orang (person) ketujuan Pikiran yang di maksudnya.
Prilaku Stress dan Bahasa Stress,Cenderung Orang Berprilaku Penyimpangan,Seperti Tidak Waras,Gila,Stress,Depresi,Sehingga Melangar Moral dan Normal-Normal Hukum dan Kebudayaan
Pikiran Dalam ucapan Bahasa Bisa Membuat Orang Mengerti di Sekitarnya dan dengan Bahasa orang cepat lebih mengerti apa yang di maksud oleh Pikiran
Kesimpulan Dari Pikiran dan Bahasa
Pikiran merupakan suatu proses dari otak dan pikiran muncul dengan Bahasa yang di ucapkan dari mulut,prilaku,sifat,dan karekter jiwa dapat di lihat dengan munculnya pikiran seseorang dengan ucapan bahasa dan prilakunya.
Jadi Bahasa adalah maksudnya dari Pikiran yang akan diutarakan melalui mulut dengan komunikasi bahasa sebagai alat komunikasi sesamanya,tentunya manusia,hewan dan sebaginya.
Sekian
Presentasi dari kami
Terima kasih