Tuesday, 25 February 2014

Psikologi Sosial 1



Berbagai unsure yang mempengaruhi maka Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh sosial terhadap perilaku manusia. Dapat dilihat berbagai Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang studi dan beberapa disiplin ilmu. Namun banyak hal yang patut dilihat berupa Psikolgi sosial juga digunakan dalam berbagai disiplin dan industri; banyak orang memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi sosial bahkan tanpa menyadari hal itu ketika mereka mencoba untuk mengendalikan kelompok, pengaruh pendapat seseorang, atau menjelaskan mengapa seseorang berperilaku dengan cara tertentu.
kendati juga dapat pendapat para ahli berbagai disiplin ilmu,tentunya juga dapat dilihat, berbagi hal yang dapat dipertimbangkan berupa hubungan dengan berbagai Akar psikologi sosial diletakkan di akhir 1800-an, ketika psikologi sebagai suatu disiplin yang berkembang di Eropa. Ketika Perang Dunia Pertama banyak psikolog melaju ke Amerika Serikat, psikologi sosial mulai muncul sebagai suatu disiplin yang berbeda di tahun 1920. Salah satu pengaruh utama di lapangan adalah Kurt Lewin, yang disebut “bapak” psikologi sosial oleh beberapa orang; lain psikolog sosial terkenal termasuk Zimbardo, Asch, Milgram, Festinger, Ross, dan Mischel
Pada jaman dahulu sampai dengan jaman perubahan erah modern dapat dijumpai Seorang psikolog sosial melihat pada sikap, keyakinan, dan perilaku baik individu maupun kelompok. Bidang ini juga dikaji interaksi interpersonal, menganalisis cara seseorang berinteraksi dengan orang lain, baik secara tunggal atau dalam bentuk kelompok besar. Psikolog sosial juga membahas pengaruh budaya seperti iklan, buku perilaku, film, televisi, dan radio, melihat cara ini dampak pengaruh di mana manusia.
Kebanyak yang dapat di lihat dengan jelas maka,Seperti banyak ilmuwan, psiklog sosial seperti menggunakan metode empiris untuk melakukan penelitian di bidang mereka. Metode ini sering melibatkan eksperimen yang dapat membawa isu-isu etis yang kompleks. Salah satu percobaan paling terkenal psikologi sosial adalah Stanford Penjara Percobaan, yang akhirnya ditutup karena keluar kendali. Psikolog Sosial mengandalkan upaya komite etika dan panel review untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka secara etis diijinkan, dengan harapan menghindari pengulangan percobaan dipertanyakan.
Penelitian psikologi sosial dapat menjelaskan mengapa orang-orang membentuk massa, bagaimana kelompok membuat keputusan, yang kondisi sosial dapat menyebabkan perilaku menyimpang, dan berbagai hal lain. psikolog sosial ini terus-menerus belajar lebih banyak tentang perilaku manusia dan ilmu balik interaksi manusia, memandang segala sesuatu dari mengapa orang gagal untuk membantu orang yang membutuhkan dengan apa yang menyebabkan orang untuk menyesuaikan diri, bahkan dalam situasi etis meragukan.
Pengertian Psikologi Sosial Menurut Para Ahli
Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh sosial terhadap perilaku manusia. Psikologi sosial merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial. Dari berbagai pendapat tokoh-tokoh tentang pengertian psikologi sosial dapat disimpulkan bahwa psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.

Menurut Gordon Allport (1985), psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara:
a. secara nyata atau actual
b. dalam bayangan atau imajinasi
c. dalam kehadiran yang tidak langsung (implied)
Menurut David O Sears (1994), psikologi sosial adalah ilmu yang berusaha secara sistematis untuk memahami perilaku social, mengenai:
a. bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi social
b. bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita
c. bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi social
Menurut Sherif & Musfer (1956), psikologi sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus social. Dalam defenisi ini, stimulus social diartikan bukan hanya manusia, tetapi juga benda-benda dan hal-hal lain yang diberi makna social.
Menurut Show & Costanzo (1970), psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi stimulus-stimulus social. Defenisi ini tidak menekankan stimulus eksternal maupun proses internal, melainkan mementingkan hubungan timbale balik antara keduanya. Stimulus diberi makna tertentu oleh manusia dan selanjutnya manusia bereaksi sesuai dengan makna yang diberikannya itu.
Menurut Baron & Byrne (2006), psikologi sosial adalah bidang ilmu yang mencari pemahaman tetnang asal mula dan penyebab terjadinya pikiran serta perilaku individu dalam situasi-situasi sosial. Defenisi ini menekankan pada pentingnya pemahaman terhadap asal mula dan penyebab terjadinya perilaku dan pikiran.
Sarlito Wirawan, setelah menyimpulkan beberapa defenisi psikologi sosial membedakan tiga wilayah studi psikologi sosial sebagai berikut:
a. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya studi tentang persepsi, motivasi, proses belajar, atribusi (sifat). Walaupun topik-topik ini bukan monopoli dari psikologi sosial, namun psikologi sosial tidak dapat menghindar dari studi tentang topik-topik ini.
b. Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial dan sebagainya.
c. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi, hubungan kekuasaan, otoriter, konformitas (keselarasan), kerjasama, persaingan, peran dan sebagainya.

Semoga bermanfaat bagi anda, terimakasih,..

psikologi, psikologi sosial, pengertian psikologi sosial, pengertian menurut para ahli
Sikap:Mengevaluasi Dunia social adalah sikap merupakan evalusasi yang menmunculkan rasa suka atau tidak suka terhadap ide,isu,orang kelompok social,objek,dan sebaginya.Kelompok sikap :
1.kompomen kognisi yang berhubungan dengan belief(kepercayaan atau keyakinan,ide,konsep,persepsi,streotipe,opini yang dimiliki individu mengenai sesuatu.
2.Kompoenen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang,menyangkut perasaan individu terhadap obejk sikap dan menyangkut massalah emosi.
3.komponen kongatif yang merupakan kecenderungan bertingkah laku,kecenderungan belum berprilaku.
Faktor-faktor pembentuk sikap.
A.Genetik:Mood dengan diturunkan .Mood positip,biasanya mengekspresikan sikap negatip dimanapun ia bekerja.
B.Sikap dibentuk melalui 4 macam pembelajaraan social.
1.Pengkondisian klasik(Classical conditioning):Stimulus 1 muncul berulang-ulang diikuti oleh sti,ulus yang lain,sti,ulus 1 akan segera dianggap sebagai tanda-tanda munculnya stimulus yang mengikutinya sehingga otomatis akan terjadi.
Contohnya:Awalnya seorang anak kecil tidak memiliki reaksi emosional pada karekeristik disik anggota suku bangsa ttt,saat ia salah seorang anggota kelompok minoritas tsb hadir,ia juga akan belajar secara bertahapa untuk negatip kepada mereka melalui proses classical conditioning.
Pengondisian Instrumental(instrumental conditioning);Proses pembelajaran terjadi ketika suatu prilaku mendatangkan hasil yang menyenangkan maka prilaku tersebut akan diulang kembali.Sebaliknya jika prilaku mendatangkan hasil yang tidak menyenangkan maka prilaku tersebut tidak menyenangkan maka prilaku tersebut tidak akan diulang/dihindari.contohnya :diberi ketika seorang anak bersikap manis pada tamu dan sebaliknya.
Belajar melalui pemgamatan(observasi learning)yaitu proses pembelajaran dengan cara mengamati prilaku orang lain,kemudian dijadikan sebagai contoh untuk berprilaku serupa.Misalnya prilaku merokok remaja karena meniru temennya,member uang damai pada polisi karena perna mengamati kejadian yang serupa yang dialami orang lain.
Perbandingan social kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain untuk menentukan apakah pandangan kita terhadap kenyataan social benar atau salah.misalnya sejauh pandangan kita disetujui oleh orang lain.kita akan menganggap bahwa idea tau sikap kita tepat.
Fungsi sikap.
Fungsi sikap pengetahuan
Sikap membantu kita menginterpretasi stimulis baru dan menampilkan respon yang sesuai.contohnya anak-anak diajari agar waspada sehingga ia mengadopsi sikap dari orang tuanya agar tidak cepat percaya/menyukai orang asing yang baru dikenal untuk menghindari penculikan anak.
Fungsi Identitas(ekspresi diri)
Sikap dapat mengekspresikan nilai dan keyakinan serta mengkomsumsikan”siap kita”contohnya :orang Indonesia memakai kebaya/batik/peci untuk acara-acara resmi diluar negeri.menunjukan identitas sebagai bangsa Indonesia.Fungsi harga diri: sikap yang miliki mampu meningkatkan harga diri seseorang misalnya:sikap patuh terhadap aturan-aturan protokoler pada acara resmi bertujuan untuk menjaga harga diri kita didepan public.fungsi pertahanan diri:sikap berfungsi melindungi diri dari pernilaian negatip tentang diri kita.misalnya prilaku proyeksi(melemparkan kegagalan nya pada orang lain)Fungsi Memotivasi kesan:sikap berfungsi mengarhkan orang lain untuk memberikan pernilaian atau kesan yang positip tentang diri kita.contohnya memelihara jangut dan berbaju koko agar dianggap orang alim.
Hubungan sikap dengan tingkah laku.Banyak prilaku yang didasari oleh sikap sesorang tehadap suatu obejek,namun kadang sikap bertentangan dengan prilaku yang ditampilkan.Mengapa sikap dan prilaku tidak sejalan?contohnya suka coklat tetapi kenapa tidak dimakan?suka dengan jokowi kenapa tidak dipilih,kapan sikap dapat menentukan aatau berpengaruh terhadapa prilaku?kapan sikap mempengaruhi tingkah laku?terhadap beberapa factor yang menetukan sejauh mana sikap mempengaruhi tingkah laku.Aspek situasi tekanan situasi mencegah sikap diekspresikan dalam tingakh laku yang tampak contohnya:makan direstoran,Aspek sikap itu sendiri, pengalaman langsung lebih kuat memberikan pengaruh pada tingkah laku dari pada pengalaman tidak langsung,kekhususan sikap jika sikap terfokus pada objeck/situasi tertentu maka akan kuat mempengaruhi tingka laku.misalnya:sikap umum pada Agama Vs sikap khusus pada Agama.kekuatan sikap semakin kuat,maka semakin kuat dampaknya pada tingkah laku.Vested Interest(sejauh mana keperdulian orang terhadap sesuatu hal tergantung dari tingkat kepentingan/konsekuensi yang menyangkut dirinya sendiri).misalnya:demo menentang kebijakan hokum yang akan menigkatkan batas usia orang dewasa yang boleh minum alcohol dari 18 menjadi 21 tahun,maka yang tergolong sebagai responden yang paling kuat vested interesnya diduga akan lebih banyak mau mengikuti demo.sikap dengan didasari verted Intereted yang kuat akan lebih mudah berubah tujuan menjadi perbuatan/prilaku.
Bagaimana sikap mempengaruhi tingkah laku.Teori tingkah laku terencana (teory of planned behavior)bahwa keputusan untuk menampilkan tingkah laku asalah hasil dari proses rasional yang diarhkan pada suatu tujuan tertentu dan mengikuti urutan-urutan berpikir.Imtensi melakukan tingkah laku dipengaruhi oleh hal tindakan itu akan menimbulkan konsekunesi positip atau negatip.Norma subyeksi opini orang lain yang setuju atau menolak tingkah lakutersebut,Intensi tidak laku akan kuat terjadi bila no 1 dan no 2 saling mendukung misalnya tindik hidung.
Sikap dan reaksi tingkah laku yang spontan,teori model proses sikap tehadap tingkah laku.Secara bersama-sama sikap dan informasikan/pengetahuan yang dimiliki apa yang pantas atau tidak pantas dalam sebuah situasi membentuk defenisi kita terhadap tingkah laku yang tampak.misalnya antrian dipotong.Seni persuasi untuk mengubah sikap.Mengapa kita reiten/menolak pesan-pesan persuasi?Mengapa sulit untuk mengubah sikap kita?ada empat 4 alasan
1.Reaktansi reaksi negatip terhadap usaha orang lain untuk mengurangi kebebasan anda dengan membuat kita melakukan apa yang mereka inginkan.Adanya paksaan membuat persuasi sering kali gagal.
2.Peringatan adanya pengetahuan awal akan maksud terselubung dan kecurigaan pada persuasi kita akan menolak.
3.Menghindari selektif kecenderungan untuk mengalihkan perhatian kita dari info yang kita hadapi saat itu.Secara aktif mengalihkan perhatian dari pesan persuasi.
4.Menyanggah/melawan pandangan yang berlawanan mengabaikan atau menyaring info yang tidak sesuai dengan pandangan kita adalah salah satu cara untuk menolak persuasi.Caranya lebih pada melawan atau menyanggahnya.
Agresi
Defenisi agresi menurut Buss prilaku agresi dipandang sebagai respon terbuka yang dilakukan dengan menyampaikan stimulus tebuka yang dilakukan dengan menyampaikan stimulus yang berbahaya kepada orang lain,menurut Scott prilaku agresi merupakan prilaku yang sifatnya cenderung kerarah perkelahian atau menjurus kea rah serangan.Menurut Byne prilaku agresi dipandang sebagai dorongan dasar yang dimiliki oleh manusia dan hewan yang mempunyai tujuan untuk menyakiti badan/melukai perasaan pihak lain sifat herediter.Menurut Bron dan Byne prilaku agresi ada suatu bentuk prilaku yang ditujukan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak meninginkan timbulnya prilaku tersebut.
Bentuk-bentuk prilaku agresif.Menurut Sears prilaku melukai tampa mempertimbangkan maksud melukai (mengabaikan maksud orang melakukan tindakan agresif)_contohnya : bahwa secara kebetulan sebuah bola golf menghantam penonton(dianggap tidak agresif,walaupun melukai orang lain,karena tidak ada maksud untuk melukai)Agresi antisocial yaitu tindakan criminal tidak beralasan yang melukai oarnag lain seperti penyerangan dengan kekerasan pembunuhan dan pemukulan oleh sekelompok orang yang melanggar norma social.
Agresi prososial yaitu agresi yang diatur oleh norma social,tetapi masih berada dalam batas yang wajar misalnya:disipiln yang diterapkan orang tua pada anak-anaknya dan seorang polisi yang menembak teoris yang membunuh sanderanya.Agresi yang disetujui yaitu tindakan agresi yang diterima oleh norma social,tetapi masih berbeda dalam batas yang wajar,misalnya seorang wanita yang melawan permerkosa,seorang pemilik took yang memukul perampok karena dirampok.Menurut Jersild tingkah laku agresi terbuka,yaitu bentuk tingkah laku yang tampak,dapat diamati dan dapat dilihat.tingkah laku agresi yang tersembunyi,yang tingkah laku agresi yang tampak,biasanya dimanifestasikan dalam bentuk yang lain misalnya mengosip,ngambek,mogok makan,menulis
Menurut Buss Prilaku agresi secara fisik atau verbal,prilaku agresi secara aktif dan pasif,prilaku agresi secara langsung atau tidak langsung,prilaku agresi fisik,langsung,perkelahian,prilaku agresi fisik aktif tidak langsung :marah pada seorang tetapi sebagai pelampiasan dengan memukul meja,prilaku agresi fisik,pasif tidak langsung:mogak makan,menulis,prilaku agresi vebal,aktif langsung memaki-maki,prilaku agresi verbal,aktif tidak langsung:mebuat gossip tentang orang,prilaku agresi verbal,pasif,langsung:marah dan ngambek.
Faktor-faktor yang menyebabkan prilaku agresif(sumber-sumber marah) menurut Seors,serangan/ganguan yang dilakukan oleh orang sehingga menimbulkan agresi,fustasi yaitu rasa kecewa/tidak menyenagkan yang dialami individu disebabkan karena keinginannya tidak bias dipenuhi,sebagai hambatan,baik ekternal mapun internal dapat menggangu usaha seseorang untuk mencapai keinginannya misalnya macet antri panjang kesesalan,penaasan ,kemarau,keributan,ketidak kemampuan terutama kurangnya kendali diri,menurut Willis khusus dikalangan remaja,kondisi pribadi kelainan fisik/pikis sejak lahir,kurang dasar keagaman,lemahnya control diri,kurang mampu menyesuaikan diri,ungkapan keluarga yang kurang harmonis kurang member perhatian dan kasih sayang pada anak,ungkapan masyarakat pendidikan dalam masyarakat, keterbelakangan  pendidikan dalam masyarakat,kurang control/pengawasan dalam masyarakat,lingkungan sekolah,kurang parhatian guru,kurangnya fasilitas pendidikan sebagai tempat penyaluran minat/bakat,norma-norma pendidikan yang kurang ditetapkan di sekolah,Menurut Baron danByne kondisi internal prilaku agresi disebabkan karena kepribadian (tempramen) dan kurangnya kemampuan seseorang dalam melakukan hubungan interpersonal,kondisi extsrnal frutasi dan ancaman yang bersifat verbal/fisik.
Mengurangi prilaku agresi teknik hukuman,teknik ini bias menekan prilaku agresi tepai sifatnya temporer,teknik mengurangi kemungkinan terjadinya serangan dan frutasi,meningkatkan taraf hidup masyarakat,menciptkan undang-undang anti kekerasan suapaya mengurangi bentuk-bentuk serangan /agresivitas dan melindungi masyarakat,meningkatkan control masyarakat terhadap bahaya/serangan.teknik pengalihan(Displacement) yaitu: pengekpresikan agresi terhadap sasaran pengganti misalnya kepada ibu/adik/kakak/teman(agresi diartikan pada sasaran yang dipersepsi lebih lemah dan kurang kuat),semakin banyak kesamaan antara sasaran dengan suber furstasi sebenarnya,semakin kuat dorongan agresi individu terhadap sasaran(kesamaan wajah,otoritas,sifat),teknik kataris(pengungkapan agresi/pembersihan/pelepasan energy)intinya adalah bahwa bila orang merasa agresif,tindakan agresif yang di lakukan akan mengurangi intersitas perasaanya.Teori-teori tentang agresivitas,agresif sebagai prilaku bawaan,teori ini menyatakan ada sesuatu di dalam diri individu yang merupakan predisposisi(kecenderungan)untuk berprilaku agresif seseorang lahir ke dunaia ini menbawah mesin perang,ada 3 teori yang menjelakan agresif sebagai prilaku bawaan:A.Psikoanalisis(inting theory)Freud,setelah freud melihat kerusakan-kerusakan dan kematian pada PD 1,ia mengatkan manusia dilahirkan membawa inting agresi(inting kematian),prilaku agresi ada kaitannya dengan libido(inting)sexsual yang terhambat penyalurannya,prilaku agresi manusia tidak dapatdihilangkan akan tetapi dapat di atasi dengan memberi kesempatan pada manusia untuk menyalurkan dengan cara tidak merusak.Ethologi konrad Lorenz yaitu:suatu cabang ilmu biologi yang sangat perduli mengenai instink dan pola prilaku umum semua spesisi dalam habitat alami,berasumsi bahwa prilaku-prilaku sebagai sepesis merupakan innote atau dalam kendali instink,Agresi menurut Lorent(1966) berfungsi untuk melindungi spesisi dengan demikian agresi bernilai sebagai suvivar,Lorenz yakin bahwa organisasi lebih agresi terhadap spsesinya sendiri  dari pada spsisi lainya.Sosio Biologi barash bahwa agresi merupakan prilaku akaptip,keuntungan dari agresi yaitu,mencakup kebutuhan sumberdaya yang dimiliki,dan melindungi individu-individu yang terdekat bila berhasil,agresi individu akan memperkuat posisi kelompknya dengan hubungan kelompok lain,
Agresi sebagai dorongan yang berasal dari luar,yaitu: teori agresi frustasi yang dikemukakan oleh Dollar dkk,menurut teori ini prilaku agresi  ditentukan oleh kondisi ekternal yaitu frustasi,frustasi selalu menimbulkan agresi dan agresi selalu timbul karena adanya furstasi.
Pengaruh social
Definisi Pengaruh Sosial
Usaha yang dilakuakan seseorang atau lebih untuk mengubah sikap,keyakinan,perspsi atau tingkah laku orang lain,Mengapa pengaruh social terjadi,karena adanya kekuasaan yang memaksa(coerciever power),karena pemberian hadiah(reward power),karena kewenangan yang sah(legirimate power),karena kakhlian(expert power),karena memiliki informasi,karena karima,teknik mempengaruhi orang lain,hubungan timbal balik(resirositas)kalau diberi sesuatu,kita harus memberikan  seseorang kepadanya.Foot-In-door_Effect Bersedia menerima permitaan yang kecil/ringan sehingga permitaan yang lebih besar akan sulit untuk ditolak,istilahnya ketika meminta sesuatu pada seseorang ibarat seperti kaki yang sudah melangkah melewati pintu(pasti dikabulkan)misalnya pertama menawarkan contoh gratisan kemudian menawarkan produk sesungguhnya.
Door-in-the-Effect bersedia menerima /menenuhi permintaan yang lebih besar sehingga permintaan yang lebih kecil/ringan akan sulit untuk ditolak.misalnya: penjula yang sering sekali memulai dengan harga yang  mereka tahu akan ditolak pembali,lalu menurunkan harga menjadi lebih masuk akal,terutama yang masih cukup menguntungkan bagi mereka.
That not all “Technique suatu teknik memperoleh kesempatan dimana penjual menawarkan keuntungan tambahan kepada orang-orang yang menjadi target,sebelum mereka memutuskan apakah mereka hendak menuruti atau menolak permintaan spesifik yang diajukan,seseorang mebeli mobil seharga 200 juta,kemudian ia berpikiran harga itu telalu mahal,Ketika ia berpikir sipenjual mengatakan “itu belum semua”,saya menambahkan dengan tipe Audio,AC,dll.kemudian pembeli tersebut berpikir bahwa harga mobil itu termasuk murah dan kemudian membelinya.
Bentuk-bentuk pengaruh social,konformitas,compliance,obedience,
Konformitas
Definisi konformitas sikap patuh tetapi lebih kepada mengalah atau mengikuti tekanan dari kelompok,prilaku seseorang yang sama(seragam)dengan prilaku orang lain atau prilaku kemlompoknya,jadi apabila seseorang menampilkan prilaku tertentu karena setiap orang lain menampilkan prilaku tersebut dikatakan konformitas,Eksperimen salomon Asch merancang eksperimen untuk menguji dugaannya tentang konfromitas,5 mahasiswa dibatlkan dalam penelitian tentang perspsi yaitu memperkirakan panjang suatu garis,5 mahasiswa tersebut diperhatikan sebuah kartu bergambar tiga garis dengan panjang yang berbeda dan sebuah kartu bergambar satu garis.
Kemudian mahasiswa-mahasiswa tersebut dimintai sebuah garis pada kartu yang panjangnya paling mirip dengan garis yang terdapat pada kartu,percobaan ini dilakukan sampai 2x dan hasilnya adalah mahasiswa menjawab dengan benar(garsi A),namun pada percobaan yang ketiga,mahasiswa partama sampai yang keemapat menjawab dengan salah(bukan garisA)situasi ini sudah diatur oleh peneliti karena 4 dari lima mahasiswa tersebut,juga ikut-ikutan member jawaban yang salah dan sama persis dengan4 mahasiswa lainya..Pertanyaan mengapa mahasiswa ke 5 pada akirnya memberikan jawaban yang salah dan sama persisi dengan jawaban empat mahasiswa lainya.jawabannya karena subjeck penelitian sebenarnya(mahasiswa ke 5)merasa lebih baik memberikan jawaban yang keliru dari pada bertentangan dengan yang lain.karena subjeck mahasiswa ke 5 tersebut benar-benar menyesuaikan diri (patuh/mengalah/mengikuti tekanan dari kelompok)bahkan meskipun dengan melakukan itu dia menentang persepsinya sendiri.Mengapaada orang yang non conforminst(melawan tekanan dari kelompok)adanya kebutuhan untuk mempertahankan individualitas kita,yaitu kebutuhan untuk menjadi berbeda dari orang lain dalam beberapa hal,dengan menjadi diri sendiri maka akan mengurangai konformitas,adanya kebutuhan untuk mempertahankan control atas kehidupan kita,yaitu kebutuhan untuk dapat mempertahanakan control atas kita sendiri,mengikuti kelompok dapat dilihat dengan hambatan terhadap kebebasan dan control pribadi.Prosedur individu dalam konformitas non- conformist independen,efektip secara interktual,kepemimipinan dan hubungan social baik,tidak renda diri,right,otoriter.orang yang conform memiliki need of afillation yang besar(Mr Ghee & Trevan 1967)mengendalikan kelompok sebagai sumber informasi mereka(Champble,1986)self blame,regu,B.compliance definisi compliance yaitu patuh,ada permintaan langsung dari orang lain,individu setuju untuk patuh,strategi compliance bertanya:”Would you please” alas an pribadi”saya butuh…..”menggunakan”peranan hubungan”:”bila kamu teman saya….”Bargaining:”kalau kamu mu bantu saya ,maka saya akan……?bagian dengan objeck tertentu (menyuap)”saya akan beri kamu seratus ribu kalau kamau mau……?”memancing emosi:”saya akan menagis kalau……?berbohong”kata bos kamu disuruh…..?)padhal bos tidak berkata demikian”.mengancam kekerasa:”takut sekarang “(dengan diikuti gerakan fisik)mengandalkan norma;”semua orang melakukan”mengunakan altualitas:”kesehatan banyak orang tergantung padamu”memuji”hari ini kamu cantik ,deh”.
c.obedience definisi obedience patuh,respon permintaan langsung(perintah),prilaku seseorang yang disebabkan adanya tuntutan dari pihak lain(orang tua,kelompok,instansi,pemerintah atau Negara).Bila seseorang menampilkan prilaku tertentu karena adanya tuntutan meskipun sebenarnya ia tidak suka atau tidak menghendaki prilaku tersebut dikatakan kepatuhan(obedience)
The Self
Self/diri siapa saya sebenarnya..?konsep self :skema dasar definisi konsep diri(konsep self)pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi siap aku,apa kemampuanku,apa kekurangku,apa kelebihanku,apa perananku,dan apa keinginanku(john Robert Power,1977)sekumpulan keyakinan dan perasaan seseorang mengenai dirinya
(Deaux,dano,Weightsman,1993)ide,pikiran,kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain(stuart dan Sudeen,1998).
Cara individu memandang dirinya sendiri secara utuh,baikfisikal,emosional intelektual,social dan spiritual baik(beck,Willian dan Rawin,1986)

konsep self bekerja skema dasar/diri akkhinya self menberikan kerangka berpikir yang menentukan bagimana kita mengelola info tertentu dari diri sendiri(kemampuan,evaluasi diri,keadaan emosi diri.Manfaat skema diri/self  melindungi citra diri dari info yang mengancam,mempertahankan konsiten diri,meluruskan info yang tak konsiten dengan konsep self,menandai tingkah laku berikutnya,self merupakan pusat dari dunia sosail setiap orang artinya self mempengaruhi prilaku seseorang terutama dalam menaggapi dunia dan pengalaman.

Konsep self social self yang dibagi dengan lain bagian dari siap kita?dan bagimana kita berpikir tentang diri kita sendiri ditentukan oleh indentitas kolektif(self social)2 kelompok self social berasal dari hubungan interpersonal dan berasal dari kenggotaan kelompok yang tidak benar(ras/etnis/budaya)self social didasarkan pada kebutuhan untuk bersama-sama(Afiliasi)factor ekstenal yang menpengaruhi perubahan konsep diri,adanya tuntutan pada usia-usia yang berbeda respon perpindahan kedalam komunitas yang berbeda,pekerjaan yang baru,interaksi interpersonal dengan signifikan other,slef  esteem(harga diri sikap terhadap self yaitu evaluasi terhadap diri sendiri dalam rentang dimensi positip dan negatip .harga diri yang tinggi individu yang memiliki sikap positip terhadap dirinya sendiri,harga diri yang renda individu yang memiliki sikap negatip terhadap dirinya sendiri.apa yang memotivasi seorang untuk mengevaluasi diri sendiri,self Assesteen untuk memperoleh pengetahuan yang akan akurat tentang dirinya sendiri,self Enhancement  untuk memperoleh informasi positip tetang dirinya sendiri,self Verifcation untuk mengkonfirmasikanset yang sudah diketahui tentang dirinya sendiri.orang yang memiliki self yang tinggi  menyukai dirinya sendiri,semakin besar perbedaan antara ideal self(mereka seperti apa)dengan self mereka yang sebenarnya,self esteem rendah,kita menilai diri sendiri tasa dasar membandingkan dengan orang lain,yang lebih buruk  dari pada kita,sendiri efek,self esteeen tinggi tidak menemukan seseorang yang lebih baik dibandingkan diri kita sendiri,self esteem rendah ketika seseorang tersekat kita diperspsikan informasi tentang animasi.perbandingan social ke atas mabandingkan dengan orang yang sama dari pada kita miliki efek,self esteem tinggi membandingkan diri sendiri dengan orang lain yan sama sekali sering dan membandingkan degan orang lain yang dekat dengan anda efek asimilasi.self esteem rendah membandingkan dengan anggota sesama ingrup.
Self esteem yang tinggi memiliki konsekuensi yan positip dan sebaliknya,evaluasi negatip ketrampilan social yang tidak memadai,kesepian,depresi,kinerja yang buruk,self esteem yang rendah melemahkan system imunitas tubuh,self esteem yang tinggi membutuhkan mengusir infeksi dan penyakit.self efekasi adalah keyakinan bahwa ia mampu mengerjakan tugas,mencapai tujuan dan mengatasi hambatan.misalnya”saya yakin dapat mengerjakan soal uts dengan baik,self focusing perhatian yang diarahkan pada diri sendiri dari pada sekelilingnya,self focusing yang terus menerus dan konsiten dapat menciptakan interaksi social yang tidak menyenangkan adalah penting untk mampu menfokuskan diri secara seimbang,akan berguba untuk mengalihkan self focusing pada focus eksternal jika anda merasa depresi(focus depresi(focus eksternal dapat menciptakan afek positip karena anda memikirkan hal lain,self monitoring diri kecenderungan untuk mengatur tingkah laku berdasarkan petunjuk erksternal atau pun internal,petunjuk eksteranl bagimana orang dan disekitar kita bereaksi(self monitoring tinggi)petunjuk internal:keyakinan seseorang dan sikapnya (self monitoring rendah) orang dengan self monitoring tinggi berusaha menyesuaikan tingkah laku dan peran dalam kondisi yang ada agar memperoleh evaluasi positip dari orang lain(cenderung mengubah tingkah laku saat situasi berubah)orang dengan self monitoring rendah cenderung bertingkah laku dengan cara konsiten terlepas dari situasi yang ia hadapi misaalnya “saya hanya dapat membela ide yang saya telah yakini kebenaranya)Presentasi diri/Impression management yaitu suatu proses dimana seorang individu berusah untuk mengatur kesan atau mengontrol presepsi orang lain terhadap dirinya sendiri,presepsi diri dilakukan dengan berbagai macam tujuan,tersebut berkitan juga dengan upaya menghasilkan harga diri positip Hubungan yang erat/akrab (closerealationship) kesepian, afiliasi ,persahabatan, cinta,hubungan yang erat/akrab yaitu hubungan yang terjadi bila 2 orang saling mempengaruhi 1 sama lain,bila yang 1 bergantung pada yang lain,memusatkan kognitif dan emosi satu sama lain serta secara teratur terlibat dalam sktifitas bersama,hubungan yang erat memiliki beberapa ciri khas:ada frekwensi interaksi yang sering dilakukan untuk waktu yng relative panjang,melibatkan bermacam-macam bentuk kegitan/peristiwa,adanya saling pengaruhi yang kuat mewarnai hubungan kedua orang tersebut,memiliki potensi untuk saling membangkitkan emosi yang kuat(marah/cemburu)
Prilaku prososial(prilaku menolong orang lain)
Prilaku prososial adalah prilaku yang bermanfaat atau memiliki efek positip bagi orang lain,prilaku-prilaku yang dapat dipandang sebagi prososial adalah memberikan pertolongan dalam situasi darurat,beramal(charity)kerja sama,donasi,membantu,berkorban,dan berbagi, 5langkah penting pengambilan keputusan yang menimbulkan respon prososial atau tidak menimbulkan respon prososial atau tidak pada keadaan darurat.
1.menyadari adanya keadaan darurat
2.menginterprestasi keadaan darurat sebagai keadaan darurat
3.mengasumsikan bahwa adalah tanggung jawab untuk menolong
4.mengetahui apa yang harus dilakukan
5.mengambil keputusan untuk menolong
Pada setiap,pilihan terdiri dari tidak yatiu semakin menjauh dari munculnya tingkah laku menolong,atau ya,menimbulkan respon menolong,
Factor-faktor penentu prilaku menolong
Factor situasi(by standar effect & kondisi lingkungan)factor karekteristik dari sipenolong(kepribadian,suasana hati,rasa bersala,empati)factor pengalaman mendapat/menerima bantuan.
Factor situasi kehadiran orang lain/efek penolong(by standart effect):menerut Bibb latane dan john darley:kahadiran orang lain yang begitu banyak menjadi alas an mengapa semakin berkurang keinginan untuk menolong,semakin banyak orang yang hadir/menonton dalam suatu peristiwa,maka semakin kecil kemungkinan seseorang untuk benar-benar melakukan pertolongan,dan semakin lama waktu untuk meberikan pertolongan,mengapa kehadiran orang lain dapat memperhambat usaha untuk menolong ada beberapa sebab.adanya penyebab tanggung jawab yang timbul karena kahdiran orang lain,kalau sendiri menyaksikan koban yang mengalami kesulitan,maka ia akan bertanggung jawab penuh dalam memberikan pertolongan penuh dan akan menyesal/bersalah bila tidak memberikan pertolongan,namun bila orang lain juga hadir maka tanggung jawab itu seolah-oleh tidak akan dibebankan pada satu orang,tetapi pada semua orang yang hadir,adanya ambiguitas dalam menginterprestasikan situasi,penonton atau penolong kadang-kadang tidak yakin apakah situasi tersebut benar-benar merupakan situasi darurat atau tidak,adanya rasa takut untuk dinilai takut dibilang sok pahlawan dll sebagai tidak diterima dalam sosilanya.
Kondisi lingkungan orang lain cenderung membantu jika hari cerah dan bila suhu udara cukup menyenangkan,penduduk kota kurang suka menolong daripada penduduk desa,kebisingan dapat menurunkan daya tanggap sesorang terhadap semua kejadian lingkungan.sehingga mempengaruhui prilaku monolong.

Faktor-faktor karakteristik dari sipenolong
Factor kepribadian orang yang mempunyai tingkat kebutuhan yang tinggi untuk menerima secara social lebih cenderung beramal dari pada orang yang mempunyai tingkat kebutuhan rendah untuk diterima secara social,tetapi bila hanya orang lain menyaksikan,suasana hati orang akan lebih terdorong untuk menberikan bantuan jika mereka berada dalam ,suasana hati yang baik,Rasa bersalah keinginginan mengurangi rasa bersalah biasa menyebabkan kita berusaha menghilangkan dengan melakukan tindakan yang baik,Rasa empatik dan factor pengalaman mendapat/menerima bantuan,menerima bantuan dari orang lain satu sisi menurunkan self esteem korban,walaupun di sisi lain korban menjadi terbantu keluar dari kesulitannya,terlebih bila penolong diperspsikan oleh korban sebagai orang yang setingkat atau memiliki kamampuan dibawah korban,penolong terkait dengan tugas-tugas yang bersifat ego-central task,maka pertolongan diperspsikan oleh korban sebagai merendakan diri korban,menerima pertolongan dag baik akan menigkatkan peluang terjadinya prilaku menolong orang lain,sedangkan kondisi dapat menunjukan bahwa sesorang memiliki ketidak mampuan dalam hal tentang itu,bagimana perubahan kondisi emosional memiliki perngaruh pada respon prososial?secara kasar,kondisi suasana hati yang baik akan menigkatkan peluang terjadinya prilaku menolong orang lain,sedangkan kondisi suasana hati tidak baik akan menghambat pertolongan,namun penelitian menunjukan bahwa pengaruh keadaan emosional pada prilaku prososial lebih rumit dari pada yang kita perkirakan,yaitu:emosional positip dan tingkah laku prososial,emosional negatip dan tongkah laku prososial,Emosinal positip tingkah laku prososial,apa yang terjadi jika by standar yang berbeda pada suasana hati yang sangat positip menghadapi situasi yang tidak jelas kedaruratannya?jika pertolongan sangat jelas dibutuhkan dan sangat jelas menimbulkan dan menolong tidak menimbulkan konsekuensi negatip untuk penolong,dalam susasana hati/emosi yang positip maka akan meningkatkan kemungkinan terjadinya respon prososial,sebaliknya,jika pertolongan tidak jelas dibutuhkan dan prilaku prososial menimbulkan konsekuensi negatip bagi sipenolong,maka menyebabkan berkurangnya prilaku menolong.
Persepsi social
Pengertian persepsi proses pengenalan atau indentifikasi ssesuatu dengan menggunakan panca indra.Persepsi social adalah pembentukan kesan tentang karakteristik orang lain,persepsi terhadap orang lain:wujud hubungan social kita dengan seseorang sangat tergantung bagimana kesan kita terhadap orang lain,jika kita bertemu dengan seseorang dan kemudian memperoleh kesan positip,biasa akan timbul minat untuk melanjutkan hubungan laebih lanjut,jika kita mempunyai kesan yang negatip terhadap orang yang baru kita temui,kecil kemungkinan untuk mau menbangun hubungan yang permanen.Bertemu dengan orang yang menyenangkan tentun akan membuat interakasi social kita menjadi lebih hangat dan memuaskan.faktor apakah yang mempengaruhi kesan kita terhadap orang lain?
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap orang lain(persepsi social),kesan yang terbentuk dalam pikiran seseorang di saat pertama kalai berjumpa dengan orang lain ditentukan oleh berbagai hal,yaitu ciri-ciri penampilan fisik akan menetukan bagimana persepsi kita terhadap orang lain,penampilan fisik ini berakar pada,wajah(menarik/tidak menarik),bagimana cara berpakian,bahan,model,cara memakainya,postur tubuh,make up,potongan gaya rambut,Assesoris yang dikenakkan.ciri-ciri social demografik (social demographic characteristic)meliputi:jenis kelamin,umumnya perempuan dinilai lebih randah kemampuannya disbanding laki-laki dalam perkerjaan tertentu,suku/ras/etnis:suatu hari kita diminta untuk bertemu dengan orang yang bernama Simanjuntak yang bersal dari batak toba,dan pada hari lain kita dimintai bertemu dengan joko Purnomo yang berasal dari jawa tengah.biasanya sebelum kita bertenu kita membayangkan seperti apa sifat/karakter orang yang akan kita jumpai.Dalam persepsi kita ada perbedaan sifat antara orang yang berbeda suku,status social ekonomi meliputi economic performance(penampilan berdasarkan persepsi status social ekomoni)sering menjebak pernilaian terhadap orang lain.Sosial economic performance ini biasanya dilihat/dinilai dari penampilan dari luaran misalnya: tongkrongannya,style pergaulannya,fashion.asessoris,pekerjaan dll.

Komunikasi no verbal(non communication verbal skill management)kesan teerhadap orang lain ikut ditentunkan oleh komunikasi non verbal seperti ekpersi wajah(wajah adalah ekpersi kejiwaan),gerak tuhub/tangan/gerak mata,intonasi suara,kontak pandangan mata,dari komunikasi non verbal kita bias menarik kesan tentang kondisi emosi,watak kepribadian dan kejujuran seseorang.
Pembentukan kesan/persepsi social
Pengetahuan tentang orang-orang tertentu dan kaitannya dengan atribun tertentu sering didtilahkan sebagai Prototype.hasil prototype memnuculkan adanya Stereotype,yaitu pemberian atribut tertentu pada sekelompok orang tertentu.contohnya orang Indonesia ramah,orang Amerika individualitas.
Dalam pembentukan kesan stereotype sulit diabaikan bagitu saja.Stereotype akan membatasi persepsi dan komunikasi stereotype juga bias dimanfaatkan untuk membina hubungan yang lebih lanjut.Pada konsep kepribadian implicit,stereotype juga akan memunculkan illusory correlation,yaitu mengaitkan secara berlebihan antara satu karakteristik dengan karakteristik yang lain secara general,misalnya kalau cantik selalu dikaitkan dengan sifat-siafat yang positip,yaitu baik,ramah,sopan dll.

Kategori social
Dalam pembentukan kesan terhadap orang lain,ada kecenderungan untuk secepatnya mengkategorikan orang tersebut ke dalam suatu ciri tertentu(snap judgment)contoh yang sering ditemu adalah munculnya Haloo Efek,yaitu kecenderungan untuk berpikir dan menilai bahwa orang yang berkualitas baik maka ia akan mempunyai kualitas baik diberbagai hal(Halo Positip),sebaliknya bahwa orang berkualitas buruk maka ia akan mempunyai kualitas buruk diberbagai hal (Halo negatip)


Psikologi Industri dan Organisasi



Sejarah Psikologi Industri
Menurut dengan masalah-masalah dalam periklanan dan penjualan 1925 Psikologi industry memulai penelitian pada teori-teori motivasi,penyeleksian karyawan,komunikasi dan tingkah laku induvidu dalam organisasi,tokoh-tokoh Psikologi industry,Walter Dill Scott(Profesor Psikologi Universitas Nortthwestern)yang memulai memperkenalkan psikologi pada bidang periklanan.Penelitian bidang kosumen ninat membeli,pengambilan keputusan,salesmanship.J.M Cattell(awal abad 20) gerakan mental testing.Psikologi dalam bisnis.Aspek kecerdasan dikaitkan dengan pekerjaan,Hugo Munsterberg(guru besar di Harvard)penelitian dalam bidang tes kerja,tahun 1912 melakukan tes seleksi personal paling awal.H.Munsterberg(1913)-Jerman Pelopor psikologi terapan lab psikologi dasar: mengkaji seleksi operator mesin kecelakaan kerja berkurang,Gilberth(Frank&Lilian)(1916) merekam gerakan proses kerja,menggunakan metode ilmiah dalam prosedur menagemen,studi gerak dan waktu(MTS)sebagai cikal bakal ekonomi.
James Mckeen Catten(Mahaguru di Universitas Colombia)ia menciptakan istilah “mental set”.Frederick W Taylor:perbaikan organisasi pencapaian efetifitas dan efisiensi yaitu hal-hal yang menguntungkan perusahaan,F.W talyor(1911) menggunakan metode ilmiah untuk meningkatkan performance kerja(efisiensi/prodikfitas)Scientific menagemen:cara kerja, bebankerja, insentif/ upa.W.Wundt(1879)-Jerman menggunakan lab Ekperimen – psikologi berkembang :lepas dari filsafat.
Perang dunai 1 yaitu kterlibatan psikologi dalam bidang militer,mmbuat tes interlegensi dengan anam Army Alpha untuk calon wajib militer yang tidak buta huruf,Army betta yang dibuat specific buat calon wajib meliter yang buta huruf,sehingga merupakan tes intelegensi pada individu yang buta huruf.
Perang dunai kedua 2 Psikologi fimintai untuk membantu masalah meliter dengan menpatkan individu sesuai dengan potensinya”Man Power”serta menemukan cara-cara pengalokasi,pelatihan dan penugasan orang –orang sesuai dengan keahlian-kahlian yang cocok dengan diri individu.
Definisi psikologi industry dan organisasi
Psikologi industry dan organisasi dalah cabang dari ilmu psikologi yang secara khusus mempelajari prilaku dalam kerja dan menerapakan ilmu psikologi dalam usaha memperoleh hasil kerja yang maksimal.Psikologi industry dan oraganisasi adalah ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam hubungannya dengan proses produksi dan kshidupan dalam organisasi.Sejarah perkembangan nama Bussines Pychology, Economic Pychology,Vocation Pychology,industrial Pychology, industrial and Oragnization Pychology.
Lingkungan
Lingkungan organisasi sekelompok kekuatan yang mempunyai potensi mempengaruhi cara oragnisasi beroperasi dan aksesnya terhadap sumberdaya yang terbatas(Jones 2005).Organisasi harus menyesuaikan dengan lingkungannya agar mereka dapat mempertahankan atau meningkatkan keratifitasnya.Brun dan Stalke mempelajari 20 perusahaan di skolandia untuk menetukan bagimana strutur organisasi dan praktek manajemen mereka dapat berbeda atas dasar kondisi lingkungan yang saling berbeda.
Emery dan Trist mengusulkan 4 macam lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi,Placid-radomized(realtif tidak perna berubah,ancaman sedikit),Placid-clustered(berubah perlahan,ancaman oragnisasi sifatnya kelompok,perencanaan jangka panjang,desentralisasi)disturbed-reactive(lebih kompleks,banyakpesaing ada insisatif taktis,fleksibel,desentralisasi)Turbulent-field(panling dinamis,pasar tidak pasti,perubahan selalu terjadi).
Lawrence dan lorsch memilih 10 perusahaan pada industry plastic,makanan,dan peti kemas,industry plastic sangat bersaing,daur  hidup pendek,pengembangan produk dan proses baru,industry  peti kemas sebaliknya,tidak terdapat pertumbuhan produk baru yang bermakna dalam dua decade terkahir,lingkungan pasti,tampa acaman nyata,industry makanan ada di tengahnya,memanga terjadi banyak inovasi,ia melihat dua dimensi berbeda difensiasi dan intergrasi.ketidakpastian lingkungan niscaya terjadi dengan tingkatan yang berbeda-beda,tugas organisasi adalah mengelolahnya untuk tetap survive.
Deferensiasi(horizontal)menajer dalam berbagi deperteman dapat mempunyai sikap dan prilaku yang berbeda dalam kaitannya dengan perseftip tujuan,kerangka waktu,orentasi pribadi jadi sulit melihat dalam kaca mata yang sama.integrasi yang kualitas kerja sama yang terjadi pada unti-unit atau deperteman yang saling bergantungan satu sama yang lain yang dibutuhkan untuk mencapai kesatuan usaha alat-alat dipakai,peraturan,produksi,rencana formal,wewenang,hiraki,komite pengambilan keputusan.dua strategis umum mengurangi ketidakpastian lingkungan pilihan domain,rekrutmen,pengamatan lingkungan, buffering, smoothing, rationing, Satategis antar organisasi untuk mengelolah ketergantungan sumberdaya,symbiotic interdependencies suatu saling ketergantungan yang ada antara sebuah organisasi dengan supliernya dan distributornya,misalnya inter dengan perbuatan kmputer seperti deli dan compact.Competative interdependencees saling ketergantungan yang ada antara organisasi yang saling berkompetisi memperebutkan sumber daya yang terbatas,pilihan domain kalau domsin sekarang tidak mengutungkan maka pindah ke domain yang lebih menguntungkan,kalau tidak memungkinkan pindah ke domain yang lebih menguntungkan maka perlu memperluas stategi yang foramtnya umum,contohnya industry pesawat terbang.
Rekrutmen
Rekutmen terhadap orang yang tepat akan mengurangi pengaruh lingkungan terhadap organisasi,misalnya:merekut orang yang mempunyai pengaruh politik(bekas pejabat pemerintahan)untuk posisi eksekutif.manfaat untuk mendapatkan sokongan/dana,memperoleh informasi tentang organisasi pesaing,meperoleh kahilan teknik dari pesaing,memperoleh hubungan baik,Smoothing yatiu: mendatakan dampak dari flukuasi di lingkungan misalnya: tariff telepon jam 2 sibuk,harga tiket pesawat/kereta yang mahal pada peak season,obral harga pada masa-masa sepia tau menjelang pengatian mode,kalau menjadi pelanggan harga lebih murah dll.
Pengamatan lingkungan Penelitian yang cermat atas suatu lingkungan untuk mengidentifikasi tindakan para pesaing,pemerinatah,serikat baruh dan sebaginya,dengan harapan dapat memperdiksi kondisi yang akan dating dengan antisipasi untuk mengurangi ketidak pastian,yang melakukan pengamatan
Boundary spomers yang berfungsi sebagai agen perubahan yang dilakukan menagani masukan,menyaring masukan dan keluaran mencari dan mengumpulakan informasi,mewakili organisasi pada lingkungan,melindungi organisasi,dll.


 Rationing
Dasarnya permintaan yang berlebihan misalnya: Universitas yang kelibuhan permintaan dengan menambah syarat atau akan mengarahkan ke minat yang lain.PT Pos pada hari-hari raya akan merationing dengan jenis-jenis pengiriaman,retoran yang kebanjiran tamu akan meminta untuk memesan terlebih dahulu
Buffering tugasnya mengurangi kemungkinan gangguan terhadap operasi organisasi dengan memastikan pemasokan dan penyerapan keluaran.Masukan memyimpan bahan-bahan dan pasokan,memelihara SDM,keluaran:penggunaan persedian(menyimpan stok)
Periklanan
Bertujuan untuk menigkatkan image,sehingga tidak bergantung pada konsumen(membangun loyalitas pada mereka)yang sangat flutuatif dinamis.contohnya aspirin,coca-cola-Honda,Ji sam Soe dll.
Contracting
Melindungi organisasi terhadap perubahan kualitas atau harga baik pada sisi masukan maupun keluaran,misalnya: melakukan kontrak jangka panjang untuk supply maupun penjualan
Coopting
Menyerap individu atau organisasi dalam lingkungan yang mengacam stabilitas,misalnya: kalau masalah utama modal,maka direkutnya dari bank,asuransi,kalau masalah tenaga kerja,maka mengisi posisi direksi dari kebutuhan kerluarga,kalau perusahan tergantung pada kontrak pemerintahan maka direksinya bias menatan pejabat dll.Intelocking directorate dua organisasi atau lebih bersama-sama mempunyai seorang taua lebih direktur yang sama.
Lobbying
Yaitu menggunakan pengaruh untuk mencapai hasil yang menguntungkan, misalnya: asosiasi perdagangan melakukan lobi dengan pejabat pemerintahan/DPR agar megeluarkan peraturan/UU yang menguntungkan mereka
Geographic dispersion
Ketidak pastian lingkungan kadang berbeda berdasarkan lokasi,misalnya: do As,serikat buruh sangat kuat di bag timur laut,lemah di bagaian selatan,amak banyak perusahan yang mau tenang pindah ke selatan,Honda,Nissan membangun pabrik di AS karena kebijakan politik AS yang berubah-ubah.
Colescing
Kerjasama dengan satu atau lebih organisasi lain dengan tujuan melakukan kegiatan bersama.contohnya marger,akusisi,kerjasama,dimler-crysler,GM/Suzuki,Caterpillar/Mitsubisi.
Kepuasan kerja(job Stisfaction)
Pengertian kepuasan kerja
Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan yang menyenangkan yang timbul akibat dari persepsi karyawan,bahwa dengan menyelesaikan tugas atau berusaha untuk menyelesaikannya,pekerjaan memiliki arti penting bagi perkerjaan tersebut(Cascio,2033).Kepuasan kerja merupakan rekasi emosi terhadap perkerjaan akibat perbandingan yang dilakukan karyawan antara imbalan actual yang diterima dengan apa yang diinginkan atau diharapkan karyawan(Cranny dkk,1992).
Hal-hal yang mempengaruhi kepuasan kerja,tipe pekerjaan,rekan sekerja,tunjangan kerja,perlikaku organisasi,keamanan kerja,upah,pengakuan akan kinerja,kondisi kerja,pekerjaan itu sendiri,promosi,supervasi,rekan sekerja,kebijakan perusahan dan system menejemen.Karakteristik pekkerjaan,variasi perkerjaan,otonomi,stress kerja,karakteristik individu,factor social dalam kerja,kesempatan untuk maju,(Robbins,2005,Dunnette,1982,Levy,2033).
Teori-teori kepuasan kerja
Teori dua factor Herzberg Hygiene need factor ektrinsik(upa,fasilitas dan sebaginya)dissatisflers.Motivasi need factor interisik(motif berperstasi dsb) satisflers.Teori-teori kepuasan kerja teori kesenjangan(Discrepancy Teory) teori ini mejelaskan bahwa kepuasan adalah selisih dari sesuatu yang seharusnya ada(harapan)dengan sesuatu yang diperoleh,kepuasan kerja seseorang tergantung pada kesenjangan antara apa yang seharusnya ia peroleh dengan apa yang ia peroleh secara nyata menurut perasaanya(locke,1969).
Teori-teori kepuasan kerja
Teori nilai(value theory) nilai merupakan sesuatu yang diinginkan yang muncul dari proses belajar.kepuasan kerja merupan keadaan emosianl akibat individu mendaptkan apa yang dinilai sesuatu yang mungkin tidak ia butuhkan atau sebaliknya kebutuhan adalah kondisi kodrat yang diperlukan individu demi kesejahteraan fisiologi maupun psikologi.
Teori-teori kepuasan kerja
Teori”opponent process theory” kepuasan atau ketidak puasan lebih pada usaha untuk mempertahankan kesimbangan emisonal kepuasan sangat ditentukan oleh sejauh mana pengahyatan emosinalnya terhadap situasi yang dihadapai.apabila situasi memberikan keseimbangan emosianal bagi dirinya maka orang itu merasa puas,sebaliknya apabila situasi memberikan ketidak seimbangan maka ia tidak puas,(Landy,dalam berry,1998)
Teori-teori kepuasan kerja teori instrumentalia(Intrumentality theory)kepuasan tergantung pada kecocokan antara penghargaan yang diharapkan dengan penghargaan yang diterima.Porter&lawier(1998)
Teori-teori kepuasan kerja teori model aspek pekrjaan(facet satisfaction) individu dipuaskan dengan satu aspek khusus dari pekerjaan misalnya: rekan kerja ,nama baik tempat kerja.(lawler,1973) dimensi-dimensi kepuasan kerja luthans(1992)imbalan,pekerjaan itu sendiri,promosi, supervise, kelompok kerja, kondisi kerja, Glimer(1984) keamanan,kesempatan untuk maju,perusahan dan kondisi menajeman,gaji,aspek istiristik dari pekerjaan,aspek social dari perkerjaan,komunikasi,kondisi kerja,benefit.
Motivasi
Dorongan yang menggerakan prilaku seseorang yang mengarah pada pencapaian tujuan,teori motivasi teori kebutuhan achiement motivasi,needs Hierarchy, ERG,Two Factor theory,teori proses Reinforcement thory,Goal Setting,Equity thory,Achiement Motivasi thory –D.Mc Clelland need for achiement,need for power,need for affiliation.Teori Mc Clelland tiga kebutuhan manusia,kebutuhan untuk berperstasi(n-Ach),kebutuhan akan kekuasaan(n_power), kebutuhan untuk berteman/bersahabat(n_Affilation)dimana kekuatan dan masing-masing kebutuhan tersebut pada setiap individu berbeda.ciri-ciri individu dengan n-Ach tinggi,keinginan yang kuat untuk mendaptkan umpan balik,stategi memaksimalkan keberhasilan,perspektip waktu,persepsi lingkungan.
Need of power tinggi aktif dalam mentukan arah kegitan dari organisasi simana dia berada,peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi dari kelompok, mengumpulkan barang-barang atau menjadi anggota perkumpulan yang dapat mencerminkan prestise berusaha menolong orang lain walu tidak diminta.
Teknik motivasi dari cirri pribadi
Kebutuhan kekuatan (n_Power),cenderung membangakan diri dan meremekan orang lain,berupaya untuk berada pada posisi yang berpengaruh,umunya mereka lancer dalam berbicara,sikap tegas cederung balk-balkan dan argumentasi,sering berbicara  atau mengajar di depan public,sering menberi hadiah  atau pun nasehat,walaupun sebenarnya orang yang diberikan tidak memelukan,senang mengumpulkan gelar maupun barang,senang menjadi anggota club/perkumpulan bergensi,teknik motivasi mengajak mereka membahas tujuan,stategi,keputusan dan kelompok kerja,diberi penugasan yang memungkinkan ia memimpin dan ada kewenagan mengambil keputusan,diberi kesempatan sebagai kompensasi dengan mejadi anggota suatu perkumpulan,misalnya kesempatan memberi kesempatan konsultasi.
Kebutuhan aktualitas diri,memdapat kepuasan diri dan menyadari potensinya,kebutuhan akan penghargaan berperstasi,berkompetisi dan mendapatkan dukungan serta mengakuan,kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki berafiliasi dengan orang lain,diterima,dan dimiliki,kebutuhan akan rasa aman merasa aman terlindungi,jauh dari bahaya,kebutuhan fisiologi: rasa lapar ,haus,dan sebaginya.
ERG thory- Alderfer
Xistency,Elatedness,Rowth kebutuhan ERG Exstency terpusatkan oleh factor-faktor ,al,makanan,udara,iar,gaji,kondisi pekerjaan,Elatedness terpusatkan dengan adanya hubungan social dan lingkungan yang berarti,G.Rowth terpusatkan ketika seseorang menciptakan konstibusi yang kratip dan produktip.Two factor thory –Herzberg motivasi ditentukan oleh dua factor 1 motivasi factor yang menimbulkan kepuasan kerja job control,interistik,2.Hygiene factor yang menimbulkan ketidak puasan kerja job control,interistik.Ekstrinsik berupa gaji/upa,keaman kerja,kondisi kerja,status,prosedur perusahaan,mutu supervasi,mutu hubungan antar individu.
Intrinsik Achievement,Recognition,Responsibility,Advancment,The work it self,the possibility of Growth.Reinforcement thory(teori penguatan) motivasi merupakan fungsi dari konsekuensi prilaku tertentu,prilaku yang dikuatkan cendrung diulang dan tidak dikuatkan cendrung ditinggalkan (penguatan:reward:punishment), prilaku yang tidak diinginkan dapat dihilagkan dengan hadiah,kenerja dapat ditingkatkan dengan hadiah dan hadiah mempunyai nilai positip.Penguatan positip konsekuensi menyenagkan yang menyertai prilaku dan mendorong pengulangan prilaku itu,penguatan negatip peniadaan konsekuensi tidak menyenagkan yang menyertai prilaku,hukuman:konsekuensi tidak menyenagkan yang menyertai prilaku dan tidak mendorong pengulangan prilaku. Komponen dasar dari tujuan untuk menigkatkan motivasi karyawan,adalah:tujuan harus tertentu dan jelas tujuan harus mepunyai tingkatan kesuliatan menegah sampai tinggi,karyawan harus menerima tujuan tersebut.hal ini menunjukan bahwa ia harus setuju untuk mencapainya,karyawan harus menerima umpan balik mengenai kemajuannya dalam usaha mencapai tujuan tersebut,tujuan yang ditentukan secara partisipasi lebih baik dari tujuan yang hanya ditentukan begitu saja (jewell & Siegall)
Teori Equity(teori persamaan)dikembangkan oleh J.Stacey Adms motivasi kerja timbul dipengaruhi oleh ada tidaknya keadailan dalam kerja,rasa adil/tidak adil diperoleh dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain baik sekantro maupun di tempat lain.individu membandingkan ratio input-ouputcomes dirinya dengan orang lain,Variasi yang muncul:perasaan adil tidak adil tetapi untung tidak adil tetapi rugi,


Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...