Wednesday, 31 October 2012

TRAINING SEMESTER III PSIKOLOGI



TRAINING
NAMA MAHASISWA UNPRI : TJUNG TECK.CH
NIM:113310095
Definisi pelatihan Proses perubahan pengetahuan,sikap atau pun prilaku mencapai tujuan organisasi.
Suatu pelatihan yang efektif selalu mengandung pengalaman belajar & didesain berdasarkan kebutuhan yang ada.
Pelatihan juga didisain untuk membantu mencapai tujuan masing-masing anggota organisasi yaitu untuk meningkatkan kapasitas diri mereka.
Langkah 1
Need Assessment
Tujuan dari need assessment: mengumpulkan info guna mendaptkan kebutuhan pelatihan dalam organisasi.
3 tipe Analisis organisasi.
1.     Yaitu pemeriksaan jenis permasalahan itu berada didalam perusahaan.
2.     Bidang 2 khusus organisasi yang perlu diperiksa:
·        Indeks efektifitas organisasi(biaya tenga kerja efesiensi produksi kualitas,pemeriharaan mesin kecelakaan kerja,rotasi ketidak hadiran)
·        Iklim oerganisasi (pemeriksaan terhadap perasaan,opini,kepercayan & sikap yang di miliki anggota terhadap organisasi)
·        Penerncaraan suksesi personalia(yaitu pertimbangan lowongan-lowongan posisi yang saat ini  ada dalam organisasi,kekosongan yang mungkin terjadi dimasa depan dan bagian posisi ini dapat diisi)
Analisis tugas(anajab)
·        Yaitu proses menentukan prilaku yang disyaratkan dari pemegang jabatan dan standart-standart kinerja yang mensti di penuhi job des & job spec
·        Analisis ini terpusat pada apa yang harus dilakukan karyawan untuk melaksankan pekerjaan.
·        Jadi analisis ini meliputi pengumpulan data tentang bagaimana pekerjaan dilaksankan,apa yang menjadi standart kinerjanya,wewenang,tanggung jawabnya, dan keahlian/kemapuan yang di perlukan untuk melaksankan tugas.
Analisis individu
·        Perbedaan antara kinerja yang diinginkan dengan kinerja actual adalah kebutuhan pelatihan untuk individu/karyawan.
·        Tujuan analisis individu adalah untuk memeriksa seberapa baik individu karyawan melaksankan pekerjaan-pekerjaan mereka.
Langkah 2
Menetapkan tujuan latihan
1.     Bagi peserta(trainne)
·        Untuk mengembangkan keahlian(pekerjaan dapat selesai dengan cepat &efesien)
·        Untuk mengembangkan pengetahuan(pekerjaan dapat di selesaikan secara rasional)
·        Untuk mengembangkan sikap(menimbulkan kemauan kerjasama dengan rekan kerja & menajemen)
·        Untuk mempersiapkan promosi karyawan kepada jabatan yang lebih sulit.
Bagi trinner (pelatih) menuntun pelatih untuk memfokuskan proses pelatihan pada pencapaian tujuan.
2.     Bagi manejer:membantu memecahkan masalah-masalah operasional(kelangkahan sumber daya finasial & teknologi manusia maupun sebaliknya)
3.     Bagi organisasi:tujuan pelatihan yang jelas akan dilihat apakah tujuan itu sesuai dengan perencanaan SDM atau tidak.
4.     Membuat evaluasi: yaitu untuk penyusunan alat evaluasi pelatihan akan menjadi mudah.
Langkah 3
Mendisein lingkungan belajar untuk pelatihan:
1.     Menyusun mendisein program pelatihan:
Menyusun prokondisi belajar yang efektif agar trinee siap memasuki pelatihan,yaitu mengupayakan agar trainne memiliki kemampuan untuk belajar & memiliki motivasi untuk pelatihan.
2.     Prinsip belajar dintergrasikan kedalam desin dan materi pelatihan jenis-jenis prinsip belajar.
3.     Whole versus part lerning:bahwa part leaming lebih bagus:yaitu tugas-tugas yang komplek di bagi kedalam bagian-bagian yang kecil,dari yang sederhana ke dalam hal yang paling sulit.
4.     Massed versus spaced practice:bahwa spsced practice lebih bagus karena mempraktekan prilaku baru dengan jeda waktu istirahat di sela-sela pelatihan.massed tampa ada waktu istirahat.
5.     Goal setting(tujuan) :bahwa program pelatihan harus mengandung tujuan yang spesifik dan menantang,sehingga trainee dapat mencapai tingkat performansi yang lebih tinggi/penguasaan materi lebih baik.
6.     Knowledge of results yaitu ada pengetahuan tentang hasil pelatihan dari trinee.Dimana ada umpan balik spesifik untuk menigkatkan kinerja.treinee atau seberapa besar kesenjangan antara kinerja actual mereka dengan kinerja yang di harapkan.
7.     Attention :trainer harus mendesain program/materi pelatihan yang dapat menarik perhatian trainee(menciptakan suasana pelatihan yang nyaman)
8.     Retention:pelatihan yang efektif harus dapat menggali kemampuan trainee dalam mengingat kembali apa-apa yang sudah dipelajari.

·        Mempertimbangkan unpaya maksimal “transfer prilaku baru”kedalam pekerjaan.
·        Triner harus mendisign program pelatihan yang disesuaikan dengan prinsip belajar orang dewasa,yaitu:
·        Self concept:bahwa orang dewasa biasanya independen berbeda dengan anak-anak,sehingga si trainer/pendidik harus memfasilitasikan bukan dominan.si trainer dewasa harus sanggup member input dalam proses mengajar.
·        Experience : bahwa orang dewasa memiliki akumulasi pengalaman yang banyak bagi anak-anak tidak sebagai orang dewasa mengarhkan diri sendiri.menemukan bagian dari pengalaman adalah kunci untuk self sctualization
·        Readness to learn: orang dewasa siap untuk mengidefikasikan apa yang ingin di pelajari dan merangkai proses belajar.siap untuk belajar dan di ajari.
·        Time perspective: orang dewasa harus siap dengan segera mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari untuk menyelesaikan masalah secepatnya pada hari ini.Trainer perlu menunjukan dengan segala isu-isu yang relevan bagi sipembelajar dewasa.
Langkah 4
Indetifikasi pengembangan materi dan metode
Isi materi di sesuaikan dengan masing-masing tujuan pelatihan
Macam-macam metode pelatihan
1.     Kuliah
2.     Presentasi
3.     Seminar
4.     Diskusi kelompok
5.     Studi kasus
6.     Role playing(mainkan peranan)
7.     Brainstorming (memecah masalah secara kelompok)
8.     Game & simulation
9.     Behavior  modeling (peragaan prilaku kerja)
10.                         Sensitivity  training(membantu kepaekahan dalam hubungan antara manusia)
11.                        Instruksi terprogram.



Thursday, 18 October 2012

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI SEMESTER 3



Rekruitmen dan Selesksi
Nama Mahasiswa UNPRI : Tjung teck,CH
NIM:113310095
Proses Rekruitmen:
Perencanan SDM -> Rekruitmen->sumber internal->sumber external->metode internal->metode external->Paracalon karyawan yang terekruit
PERENCANAAN SDM:
·       Yaitu proses sistimatis yang digunakan untuk memprekdiksi permintaan & penyedian SDM dimasa dating.
Manfaat Perencanaan SDM:
·       Dapat diperkirakan jumlah & jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tentang sehubungan dapat membantu dalam perencanaan rekuitmen,seleksi & pelatihan.
REKRIUTMEN
·       Yaitu proses mencari,menemukan & menarik calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan untuk diperkerjakan di dalam organisasi.
Tujuan Rekuitmen.
·       Untuk memenuhi penawaran sebanyak mungkin dari calon-calon tenaga kerja shg organisasi memiliki peluang  yang lebih besar untuk menetukan pelamar yang di anggap memenui standar kualifikasi organisasi.
·       Proses rekuitmen bias dilakukan oleh deperteman personalia/konsultan-independen diluar organisasi yang disewa
Metode Rekuitmen:
·       Internal:calon pengisi posisi ttt di cari & diseleksi dr tenaga kerja yang ada dalam organisasi saat ini.
·       Eksternal:menarik calon tenaga kerja dari luar organisasi
Rekuitmen internal:
1.    Sumber Rekruitmen internal:job Posting ->organisasi mengumumkan posisi jabatan yang kosong melalui papan/bulletin sehingga member peluang pada semua pegawai untuk bersaing secara sehat
2.    Referensi->perekruitmen dikatakan melalui refernsi karyawan dari dalam organisasi karena telah mengetahui potensial karyawan yang di rekomendasikan pada menejemen
3.    Pemindahan/mutasi
4.    Pengangkatan(promosi)
Keuntungan rekrut internal:
1.    Biaya relative murah
2.    Organisasi mengetahui pekerjaan mana yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong
3.    Pekerja memiliki motivasi yang tinggi karena mengetahui kemungkinan penigkatan karier yang jelas.
4.    Pekerja telah memahami secara baik kebiasaan organisasi.
Kelemahan rekrut internal:
1.    Terbatasnya calon tenaga kerja yang potensial dalam organisasi
2.    Kurang ide baru yang segar yang biasanya dating dari pendatang baru
3.    Mendorong rasa puas yang berlebihan pada diri tenaga kerja yang ada yang tidak mendorong persentasi kerja lebih lanjut.
Rekrutmen eksternal:
Sumber rekut ekternal:
1.    Iklan Media,(Koran,radio,TV)
·       Melakukan pemasangan iklan untuk mengumumkan rekuitmen baru.misalkan harian kompas,harian minggu selalu penuh dengan iklan lowongan pekerjaan.
·       Sebuah perusahaan yang serius mengelolah dan menginvestasikan dana pengembangan SDM,biasanya akan memasang iklan lowongan besar-minimal separo halam atau bahkan satu halaman penuh.
·       Hal ini juga untuk menunjukan reputasi mereka yang benar-benar ingin merekruit calon perkerja yang bermutu handal

2.    Badan penyalur/agen tenga kerja
Cara ini biasanya dilakukan untuk merekuit karyawan pada posisi menejer keatas,Agen sering juga disebut sebagai”headhunter”fee yang mesti dibayar,biasanya adalah 15% dari total gaji setahun manejer yang di rekuit.jika misalnya gaji setahun manejer adalah Rp.100 juta.maka fee=RP.15 juta
3.    Lembaga pendidikan & Universitas
Beberapa perusahaan di Indonesia seperti unilever dan astra kerap melakukan kunjugan langsung ke kampus-kampus seperti UI,ITB dan unair untuk melakukan rekuitmen langsung di kampus.
4.    Organisasi karyawan
5.    Organisasi profesi
6.    Rekomendasi karyawan dalam ke orang luar
7.    Open house/job fairs
8.    Online
Keuntungan rekrut Eksternal:
1.    Memiliki ide,gagasan dan pendekatan baru
2.    Bekerja mulai dengan lembaga bersih dan memperhatikan spesfikasi keahlian dan pengalaman
3.    Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang.
Kelemahan rekuit eksternal:
1.    Biaya mahal
2.    Loyalitas dan komitmen karyawan rendah
3.    Periode penyesuian yang relative lama.
Alternatif Rekuitmen:
1.    Outsourcing:
Menyewa tenaga luar melalui perusahaan lagi/agen untuk mengerjakan tugas internal perusahaan.
2.    Tenaga kerja lepas:bekerja paruh waktu temporer.kontraktor lepas(menguntungkan perusahaan karena flexible dan biaya buru lebih renda.
SELEKSI:
·       Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi
·       Melalui kegiatan seleksi.organisasi membuat keputusan siap-siap saja yang di terima dan di tolak.
·       Proses seleksi bervariasi pada setiap organisasi.contoh.
Pelamar yang terekurit
Wawancara awal                
Revieu resume/lamar       
Test                                        
Wawancara kerja                        ----   àPelamar yang di tolak
Cek latar belakang             
Keputusan seleksi              
Pemeriksaan fisik               
Individu dipekerjakan
Lankah 1:wawancara Awal
·       Mengeliminasi pelamar yang tidak memenuhi persyaratan.(misalnya harus S1 Psikologi)
·       Cara wawancara melalui telpon
Langkah 2 Review surat lamaran dan resume
·       Juga untuk memeriksa kecocokan individu dengan posisi & kelengkapan data.
·       Selain CV/riwayat hidup.dilihat ringkasan tujuan karir,dan tugas pada pekerjaan terdahulu.

Langkah 3 tes seleksi
·       Untuk memperkirakan kemampuan kinerja indentifikasi sikap atau keahlian tertentu yang tidak terlihat pada waktu wawancara.
·       Jenis tes:
·       Cognitive test,kemampuan Psikomotor,test pengetahuan mengenai perkerjaan,test kepribadian,analisi tulisan tangan.dll
Langkah 4 wawancara kerja
Percakapan yang lebih terarah,bertukar infomasi antara pewawancara dan calon pekerja.
Langakah 5 periksa silang latar belakang
·       Referensi dari seseorang yang dapat memvlidasi informasi/latar belakang pelamar.
     Langkah 6:keputusan seleksi
·       Biasanya dilakukan oleh supervisor dan atau manager
     Langkah 7: Pemerikasaan kesehatan
·       Dilakukan sebelum atau setelah pegawai di terima(tergantung bidang perkerjaan/perturan perusahaan)

Monday, 8 October 2012

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II SEMESTER 3


}

PENGEMBANGAN
PRIBADI
}ANALISIS SKEMA PRIBADI
}PENGEMBANGAN PRIBADI
}PENERIMAAN DIRI
}RENCANA PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
}PENINGKATAN KONTROL DIRI
}LANGKAH 1 : PENERIMAAN DIRI
Dapat menerima dengan ikhlas :
}kelebihan diri
}kekurangan diri 
Kesediaan untuk berani berubah:
}Kebiasaan positif diperkuat
}Kebiasaan negatif dikurangi 
}LANGKAH  2:
RENCANA PENGEMBANGAN PRIBADI
}Mempunyai Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Rencana Aksi yang jelas.
}Menentukan cara menilai keberhasilan
}Menghargai kemajuan walaupun sedikit
}Belajar pada siapa saja dan pengalaman
}Bersikap realistis
}LANGKAH 3: KONTROL DIRI
Tiga Tipe Pencari Sukses
1.Mudah menyerah
2.Suka berhenti di jalan
3.Terus mendaki
Dalam pendakian mencari sukses,
yang perlu diingat adalah di atas langit
ada langit, sehingga perlu kontrol diri dan lingkungan à nilai
}PENGEMBANGAN PRIBADI
}Proses yang terus menerus ke arah penguasaan pribadi
}Usaha tersebut dapat mendorong dan meningkatkan pertumbuhan pribadi
}Terbentuk pribadi yang sukses
}
}HAMBATAN
PENGEMBANGAN DIRI
}
}Dari Lingkungan
}Dari Individu
  * tidak mempunyai visi, misi, tujuan, nilai,       
       
hidup yang jelas
  * Pribadi yang kerdil
  * Kreativitas rendah
}Strategi Pengembangan Diri
3 M
Mulai saat ini
Mulai dari diri
Mulai dari yang kecil
}INNER BEAUTY
}Apa sih Inner Beauty itu ?
}Inner Beauty adalah kecantikan yang berada dalam diri manusia.
}Inner Beauty adalah kecantikan dari dalam diri manusia yang lahir dari kekuatan pribadi, sehingga akan memancarkan pribadi yang menawan dengan kehidupan yang positif dan produktif.
}
MEMBANGKITKAN
INNER BEAUTY
   
         
}A. Kenali Pribadi Anda
}Kenali Kekuatan dan Peluang Dalam Diri
  Untuk mengungkapkan kekuatan dan peluang ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1.Kekuatan Pikiran
2.Kecerdasan Emosi
}1. Kekuatan Pikiran
}Melahirkan Sugesti dan Kesehatan yaitu pikiran yang terganggu bisa menyebabkan komposisi kimia otak terganggu sehingga kesehatan terganggu
}Pikiran yang teratur maka akan melahirkan rona kecantikan tampak bersinar, bersih, cerah dan terlihat menyenangkan
}
}Kekuatan pikiran melahirkan optimisme yang bisa mengalir pada orang-orang di sekitarnya ( Memancarkan Aura Positif )
}Kekuatan pikiran melahirkan pancaran emosi yang baik.
}Kekuatan Pikiran bisa melahirkan pengenalan dan pemanfaatan potensi diri.
} Sumber kekuatan Pikiran / Inner Beauty didapatkan dari Meditasi atau Pembinaan Diri
}
}2. Kecerdasan Emosi
}Kecerdasan Emosi adalah kemampuan melihat, mengamati, mengenali, dan bahkan mempertanyakandiri”.
}Kecerdasan emosi tidak hanya berfungsi untuk mengendalikan diri tetapi mencerminkan kemampuan dalam mengelola ide, konsep atau karya sehingga hasilnya diminati oleh orang banyak.
}Dalam kaitannya dengan kecantikan, kecerdasan emosional memberikan kemampuan penampilan diri secara sosial dengan baik, dan mampu mengubah citra dalam pandangan orang lain sehingga melahirkan inner beauty.
}5 Emosi yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kecerdasan emosi
}Kemarahan =>  Jika tidak terkontrol kemarahan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala sampai gangguan lever. Dalam hal kecantikan, ketidakseimbangan memunculkan jerawat.
}Susah ( kesedihan/menangis hingga terisak-isak)=> Jika tidak terkontrol maka fungsi pernafasan tidak terganggu, gangguan pencernaan, Bisul, Retak-retak dikulit, rambut rontok.
}
}
}
}Kegembiraan memiliki dampak yang baik bagi jantung. Dalam kaitannya dengan kecantikan, melahirkan energi yang menambah kilauan wajah dan lidah enak digerakkan hingga melahirkan harmoni dalam tubuh. Tetapi jika tidak terkontrol bisa menjurus ke nervous hingga insomnia.
}Rasa Takut yang berlebihan berujung pada kerusakan fungsi ginjal dan kandung kemih ( tak sadar ngompol ). Hubungannya dengan kecantikan, menyebabkan kerapuan tulang
}Kecemasan. Rasa cemas yang berlebihan mulut jadi kering, tegang, bibir mengatup rapat, pengubanan dini dan berakibat pada limpa, pankreas dan lambung.
}
}3 Jenis orang dalam mengatasi emosi
1.Orangorang yang tenggelam dalam permasalahan ( dikuasai oleh emosi ), sering kali mereka merasa kalah dan secara emosional mereka lepas kendali.
2.Orang-orang yang pasrah.
  Mereka yang terbiasa dengan suasana hati yang menyenangkan cenderung menerima suasana hati tersebut sehingga motivasi untuk mengubahnya rendah. Dan orang-orang yang kendati peka pada perasaannya rawan pada suasana hati yan jelek. Tetapi menerimanya dengan sikap tidak menghiraukan (tak melakukan aapun untuk merubahnya meskipun tertekan) sehingga tenggelam dalam keputusasaan.

}
}
1.Orang-orang yang sadar diri (peka akan suasana hati mereka ketika mengalaminya) yaitu memiliki kepintaran tersendiri dalam kehidupan emosionalnya, kejernihan pikiran mereka tentang emosi menjadi landasan ciri-ciri kepribadiaannya, mereka mandiri dan yakin akan batas-batas yang mereka bangun, kesehatan jiwanya bagus dan cenderung berpendapat positif akan kehidupan. Bila suasana hatinya sedang jelek mereka tidak risau dan tidak larut ke dalamnya, mereka mapu meleaskan diri dari suasana itu dengan lebih cepat.
}B. Petunjuk Praktis Mengembangkan Kepribadian dan membangkitkan Inner beauty
}Manusia Sebaai Makhluk Individu
}
  1. Berpikiran positif.
  2. Bergaya hidup bersih dan indah
  Kebersihan adalah pendukung sekaligus output dari inner beauty. Sedangkan untuk keindahan yang perlu anda lakukan adalah menghayati setiap apa yang anda hasilkan, benda-benda yang anda tata atau anda hias, sesungguhnya bisa mereflesikan dan merespon semangat atau empati yang anda berikan. Seseorang yang terbiasa menggunakan kata-kata yang indah untuk mengungkapkan semua hal maka kata-kata itu menjadi sugesti tersendiri sehingga bisa menampilkan diri secara indah.
 
}
}Meningkatkan kualitas tidur. Dengan tidur tubuh kita akan segar kembali sehingga hidupnya akan penuh semangat sepanjang hari. Kualitas tidur yang baik adalah dengan memperbaiki pola makan. Mari kita belajar untuk makan ketika terasa lapar dan menghentikan makan sebelum kenyang. Anda bisa merasakan rasa mengantuk tanpa menguap itu tanda metabolisme dalam tubuh anda tdak lagi menghasilkan sampah akibat kelebihan makanan. Jika sudah seperti itu kualitas tidur anda akan segera meningkat.
}
}
}Mengurangi pamrih pribadi.
   1.  Orang yang memiliki kekuatan besar dalam dirinya, pastilah orang yang selalu mengedepankan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan diri sendiri.
  2. Pancaran kepribadian anda yang suka menolong akan membuat nikmat orang yang memandangnya.
}
}
}
}Manusia sebagai Makhluk sosial
  1. Membiasakan Hidup Jujur
  Kejujuran adalah salah satu unsur pembangun kekuatan pribadi, sebab dengan jujur, seseorang akan berangkat dari apa-apa yang benar-benar dimilikinya. Ketidakjujuran mematikan inner beauty, karena cara berpikir yang melatarbelakangi ketidakjujuran sesungguhnya tidak mmpu melihat inner power dalam diri. Jujur adalah aktualisasi berpikir positif sehingga sinar wajahnya memancarkan sinar keteduhan yang menenangkan orang-oarng di sekitarnya.
  2. Membiasakan diri menepati janji
 
}
}2. Membiasakan diri menepati janji
   Inner Beauty dapat dimilki oleh orang-orang yang mampu mengelola janji dengan baik. Yaitu dengan memahami yang dijanjikan dan menampilkan janji secara mempesona serta membangun kepercayaan orang agar tetap percaya pada janji yang kita ucapkan.
}
3. Membiasakan diri sepenuhnya memegang amanat.
  a) Jika orang sengaja menghianati amanat yang diembannya, tidak bertanggung jawab dan tidak setia maka inner beautynya terancam tenggelam. Menjalankan amanat kuncinya adalah tangung jawab dan kesetiaan “.
 
}
“ Inner Beauty memberikan bentuk penampilan luar yang cantik dan menarik tetapi itu tidak dari polesan-polesan fisik melainkan terpancar dari dalam diri seseorang”
}Rumus Sukses untuk membangkitkan Inner beauty
Hasrat + Visi + Aksi = Sukses
Hasrat : Ingin Cantik dalam diri
Visi      : Mencapai titik keselarasan tubuh     dan jiwa (mencapai titik keselarasan dalam diri)
Aksi      : Tujuh Langkah membangkitkan Inner Beauty
}Titik keselarasan diwakili oleh 7 karakter pribadi unggul adalah sbb:
}Berfikir positif
}Begaya hidup bersih dan indah
}Sehat jasmani dan rohani
}Mampu menekan kecenderungan untuk menang sendiri atau memiliki motif sosial yang baik.
}Selalu berkata benar ( jujur )
}Selalu menepati janji
}Selalu memegang amanat
 
}
}TATA KRAMA
}Pengertian
  Tata krama atau adat sopan santun atau yang biasa disebut etiket telah menjadi bahan dalam hidup kita, ia telah menjadi persyaratan dalam hidup sehari-hari, malahan menjadi meningkat dan sangat berperan untuk memudahkan manusia diterima di masyarakatnya. Pada waktu anda masih kanak-kanak, secara tidak sadar orang tua anda telah melatih anda agar menerima pemberian orang dengan tangan kanan,lalu mengucapkan terima kasih.
}
 Orang tua anda juga melatih anda cara makan,minum, menyapa, memberi hormat, berbicara, berpakaian, dan bersikap jika ada tamu yang datang kerumah anda. Lama kelamaan prilaku anda terbentuk menjadi suatu kebiasaan, tanpa memikirkan mengapa anda harus bertindak seperti yang demikian.
}

Tata krama adalah kebiasaan. Kebiasaan ini merupakan tata cara yang lahir dalam hubungan antar manusia. Kebiasaan ini muncul karena adanya aksi dan reaksi dalam pergaulan. Sebagai contoh, kalau orang indonesia setuju dengan apa yang dikemukakan ia akan mengangguk- anggukan kepalanya. Sebaliknya di negeri lain ada yang menyatakan setuju dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tata
krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama kelamaan dapat merambat kelingkungan masyarakat yang lebih luas.
}
  Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama  berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan santun.
}
  Manusia tipe durian adalah orang yang penampilannya tidak menarik, kasar, dan tidak mengundang simpati, namun berhati emas. Hatinya diliputi sifat-sifat terpuji, seperti rendah hati, suka memaafkan, suka menolong, dan menghargai orang, serta tidak menyakiti orang lain.
Manusia tipe kedong-dong akan dijauhi orang setelah merasakan betapa asam sifat-sifatnya.

}
  Disinilah letak betapa pentingnya tata krama. Orang yang mengenal dan menerapkannya akan melahirkan penampilan yang menarik seperti kulit kedongdong,dan perhatian itu tepancar dari hati seperti isi durian.

}
  Tata krama memang dapat menentukan nasib baik seseorang

faktor tata krama yang tidak ditaati terkadang dapat membawa malapetaka yang menyedihkan juga tidak dijadikan suatu kebisaan dan sikap hidup.

Hendaklah anda camkan prinsip ini. Tata krama berada dimana saja dan kapan saja. Anda tidak mungkin menghindarinya. Ia selalu menghimbau anda untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, terimalah kenyataan. Yang paling penting mau menerima dan mempelajarinya bilamana perlu. Lalu, sesuaikanlah anda dengan tempat dan waktu. Pikirkanlah sejenak dan bertindaklah dengan cepat dan tepat.
}
A. Pergaulan /Komunikasi
 
hubungan antar manusia atau komunikasi   melahirkan pergaulan. Dalam bergaul   faktor perhatian sangat menentukan.   Pergaulan bisanya diawali dengan   berkenalan. Dalam pergaulan orang perlu   memahami tata cara dalam pembicaraan   tatap muka serta pembicaraan dengan   sarana komunikasi misalnya, surat dan   telepon.

}
1.Komunikasi sebagai sifat alami manusia
komunikasi dengan orang lain dalam   pergaulan merupakan arena yang   paling banyak menuntut   diterapkannya tata krama. Oleh karena itu banyak orang berkata   bahwa tata krama dan komunikasi   dalam pergaulan merupakan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan.
}
  Ada beberapa faktor yang perlu dicamkan untuk mengatasi masalah komunikasi.
A.
perlakukanlah orang lain sebagai mana   anda ingin   di perlakukan, ini adalah kunci   yang utama.
B.
setiap orang mempunyai perbedaan, jadi     terimalah sifat tertentu teman anda yang   mungkin agak aneh dirasakan.
C.
kenal dulu baru sayang, oleh karena itu   anda perlu membuka diri agar semakin   dikenal.
D.
cintailah orang lain dan percayakan apa   yang terjadi, serta mudahlah untuk   berkorban.
 
Keempat aturan itu mudah dihafal, tetapi   sulit untuk dicamkan.
}
2. Tata Krama Berkenalan
  tata krama berkenalan dan bertamu   cukup beragam antar suku, wilayah   dan   bangsa. Para siswa seyogyanya   mengetahui aturan-aturan umum yang   disepakati pada masyarakat umumnya,   sedangkan penerapannya disesuaikan   dengan kondisi yang berlaku.

}
3. Tata Cara Bertamu
 
kalau hendak bertamu ke rumah   orang,    
 
hendaknya anda datang pada waktu yang  
 
tepat, tidak pada   waktu istirahat.
 
Sebaliknya keinginan   anda disampaikan
 
terlebih dahulu   melalui telepon atau
 
surat, jika   keadaan memungkinkan. Kalau
 
anda   mengetuk pintu sebaiknya hanya
 
tiga   kali dengan suara yang wajar jangan  
 
seperti orang menggedor pintu.

}
4. Tata Cara Berbicara
  cobalah anda renungkan berapa   banyak kata yang anda keluarkan   dalam satu hari, dan ingatlah   dengan pepatah
“ berkata   pliharalah lidah”  hati-hatilah   dalam berbicara agar tidak   mengakibatkan suatu hal yang tidak   menyenangkan di kemudian hari.
}5. Tata Cara Surat Menyurat
  para siswa sekarang sudah pandai menulis surat. Kaum remaja sangat gemar mengirim surat dan membalasnya. Ada aturan-aturan umum yang lazim agar isi surat anda terhindar dari hal-hal yang tidak dikehendaki orang. Perhatikanlah kertas surat dan amplop yang akan anda gunakan. Pakailah tinta hitam atau biru dalam menulis surat. Janganlah memakai tinta merah atau pensil.
}
B. Penampilan

1.Cara
Bersolek dan Menggunakan Perhiasan
 
setiap siswa hendaknya berpenampilan   sesuai denga peraturan sekolah, sesuai   dengan tata krama kesopanan, rapih dan   pantas. Selain itu tampak kurang pantas   jika bersolek berlebihan.

}
2. Cara Berpakaian
   Siswa yang mengatur rambutnya   dengan rapih dan pantas akan   memperlihatkan keserasian. Busana   yang warna serta modelnya aneh   hanya cocok dipakai di pesta ulang   tahun atau pesta.
}
3. Ukuran Ketampanan
  Ketampanan pria lebih ditentukan   oleh sifat
 
yang penuh dengan   tanggung jawab,
 
percaya diri, siap   sedia melindungi,
 
kejantanan hati,   sikap sportif atau satria,
 
kepekaan   rasa dan rela berkorban.

}
4. Cara Berjalan Bersama
  kalau seorang pria berjalan dengan   seorang wanita hendaknya pria   berada pada jalur lalu lintas,   sedang kan wanita selalu berada   pada posisi terlindung.
}
5. Cara makan
  Tata
cara makan merupakan unsur   yang paling penting dalam tata   krama. Tata cara makan berbeda   dari tempat ketempat. Oleh karena   itu,perlulah anda menanyakan tata   cara makan dilingkungan yang belum   pernah anda ketahui
}

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...