Norma :Menciptakan tatanan sosial (social order) yaitu pengaturan sosial suatu kelompok berdasarkan kebiasaan
Penyimpa
Kelompok manusia mengembangkan sistem pengendalian sosial:cara-cara formal ataupun informal untuk menegakkan norma tersebut
Sosiobiolog
-Kecerdasan rendah mwnuntun ke tindak kejahatan.
-Cromosom XYY: tambahan cromosom Y pada laki-laki menuntuk ke kejahatan.
- Interaksionalisme simbolis;Prinsip dasarnya individu bertindak atas dasar bagaimana individu tersebuut menafsirkan situasi,bukan berdasarkan dorongan buta
2. Teori pengendalian:masing-masing individu didorong ke arah penyimpangan tetapi sebagin besar komform karena adanya suatu sistem pengendalian dalam dan luar yang efektif. Orang yang kurang pengendalian efektif akan menyimpang
3.Teori pemberian label:
memfokuskan bagaimana label (nama, reputasi) membantu menyalurkan orang ke atau mengalihkan dari penyimpangan
Orang yang melakukan tindakan menyimpang sering menggunakan teknik netralisasi untuk terus menganggap dirinya komform
Perspektif fungsional:
ngan merupakan suatu ancaman
PENGERTIAN SIlmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial (SOEMARJAN & Soemardi,1964)
O
STRUKKESELURUHAN JALINAN ANTARA UNSUR-UNSUR SOSIAL YANG POKOK YAITU KAIDAh-KAIDAH SOSIAL, LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL,KELOMPOK-KELOMPOK SERTA LAPISAN-LAPIS
PROPENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA PELBAGAI SEGI KEHIDUPAN BERSAMA
SES S
OBJEK SOSIOyakni hubungan sosial individu dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadarannya akan adanya persamaan dan perbedaan orang-orang lain.
PENGETAHUAN &ILMU PENGETAHUAN:
Pengetahuan adalah kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil pengamatan /penggunaan panca indra.
Dari segi penerapannya,maka biasanya ilmu pengetahuan dibedakan:
Ilmu pengetahuan terapan (Applied Science), tujuan mempergunakan tsb didalam masyarakat dengan tujuan untuk membantu masyarakat didalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
-Metode percobaan dan kesalahan.
-Mempelajari atau mempergunakan efek dari metode pertama terhadap situasi yang biasa dihadapi.
-Persepsi dan investigasi visuAl Terhadap alternatif aksi potensial.
-Mempelajari dengan pengamatan, didasarkan pada pengamatan terhadap usaha dan hasil pihak-pihak lain
- Imitasi ,pengamatan dan peniruan terhadap perilaku pihak-pihak lain.
Instruksi verbal dan penerimaan informasi verbal dari pihak-pihak lain.
- Pemikiran dan konfrontasi simbolis dari perilaku potensial dengan modeL realitas yang diadopsi
- Pengambilan keputusan secara kolektif atas dasar pengamatan terhadap kenyataan yang dilakukan oleh orang banyak dalam kondisi-kondisi yang sama.
Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan :
- Ilmu pengetahuan alam yaitu kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam baik yang hayati (fisika)
Ilmu pengetahuan kerohanian yang merupakan kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari perwujudan spritual kehidupan bersama dunia.
Ilmu pengetahuan berkembang pada taraf yang tinggi, yaitu bila sampai pada:
Mempelajari atau mempergunakan efek dari metode pertama terhadap situasi yang biasa dihadapi.
Persepsi dan investigasi visula terhadap alterna
Masyarakat yang menjadi objek ilmu-ilmu sosial Dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi:
tif aksi A. Ekonomi yang antara lain bersangkut paut dengan produksi,distribusi dan pengunaan barang-barang dan jasa.Dalam hal ini dipelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materialnya dari bahan-bahan persediaan yang terbatas.
potensialB. Segi Kehidupan Sosial Politik: berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dan masyarakat.
C.Ilmu jiwa sosial : cabang ilmu jiwa yang pada hakikatnya meneliti perilaku manusia sebagai individu ,ilmu ini menyelidiki tingkat kepandaian, kemampuan- kemampuannya, daya ingat,keinginan dan perasaan.(psikologi)
D.Antropologi:
ilmu yang memusatkan perhatiannya pada ma
SEJARAH--plato : Menelaah masyarakat secara sistematis dengan merumuskan teori organis tentang masyarakat yang mencakup bidang kehidupan ekonomi dan sosial.
- Aristolteles : melakukan analisis terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat.
-Ibn Khaldun mengemukakan beberapa prinsip pokok untuk menafsirkan kejadian sosial dan peristiwa dalam sejarah.
SOSIOL- Zaman Renaissance : tercatat nama-nama Thomas More dan Campanella mengenai masyarakat ideal.
- N.Machiavelly: mengemukakan mengenai bagaimana cara mempertahankan kekuasaan.
-Hobbes: menulis mengenai keadaan alamiah manusia yang didasari pada keinginan-keinginan mekanis sehingga manusia selalu saling berkelahi.
-John Locke dan JJ Rosseau: menulis mengenai kontrak sosial.
-Saint Simon: menulis tentang manusia yang hendaknya dipelajari dalam kehidupan berkelompok.
OGI:
.
PERTEMUAN KE-2
Dalam Ilmu Sosiologi, Individu Dan Masyarakat Dipandang Secara Berbeda.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat
PROSES SOSIAL:
Interaksi sosial merupakan
MASALAMasalah sosiologis yang terjadi dalam hubungannya dengan interaksi dan tindakan sosial warga masyarakat.
H SOSIALBerlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor :
Terjadinya kontak sosial tergantung kepada adanya tanggapan terhadap tindakan tersebut.
Dapat berlangsung dalam tiga bentuk.Yaitu antar individu, antar individu dengan kelompok, antar kelompok. Dengan kelompok Selain itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun tidak langsung .
Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut
Kontak sosial dapat terjadi dalam 3 bentuk :
kontak sosial ini misalnya adalah seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memkasa anggota-anggotanya menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.
KARAKTERISTIK KOMUNI--Menggunakan isyarat-
isyarat fisik.
-Mengunakan kata-kata yakni
simbol-simbol suara yang
mengandung arti bersama
dan bersifat standar
SIMBOL (KARP & YOELS,dalam Dwi ,2000)
Menurut Max Weber metode yang digunakan untuk lebih memahami arti-arti subjektif tindakan sosial seseorang dengan verstehen
4. JENIS TINDAKAN SOSIAL YANG MEMPENGARUHI SISTEM MASYARAKAT
Rasionalitas instrumental: tindakan sosial didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang dipergunakan untuk mencapainya.
- Rasionalitas yang berorientasi nilai:sifat rasional tindakan ini adalah alat-alat yang ada hanya merupakan perhitungan sadar, sementara tujuan-tujuannya sudah ada didalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang sifatnya
PENGAMBILAN PERAN DALAM INTERAKSI SOSIAL:
- Interaksi Sosial adalah proses di mana antara individu dengan
Erving Goffman
menyatakan orang-orang menggunakan teknik-teknik untuk mengendalikan kesan-kesan dimata orang lain yang disebut dengan “ seni pengaturan kesan” .
2 macam pernyataan :
1.Pernyataan yang diberikan (expression given) yaitu sarana-sarana tanda yang dengan sengaja dipergunakan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada orang lain.
2. Pernyataan lepas (expression given dll) yaitu informasi yang disampaikan tampa sengaja.
PENGAMBILAN PERANAN (ROLL TAKING)
Kemudian kemampuan untuk menyesuaikan perilaku seseorang sebagai tanggapan terhadap situasi-situasi sosial tertentu
PENGAMBILAN PERANAN PADA DASARNYA MEMPERHATIKAN 2 FAKTORDugaan orang sebelumnya terhadap tanggapan yang akan diberikan oleh orang lain kepada mereka.
- Pemikiran atau pandangan orang mengenai perilaku mereka sendiri dengan mengingat tafsiran mereka terhadap tanggapan orang lain.
DIDALAM DIRI TERDAPAT 2 KOMPONEN YAKNI:
1) Me : perilaku yang diperbuat dengan memperhitungkan kemungkinan reaksi atau sikap-sikap orang lain
2) I : perwujudan dari identitas pribadi orang per orang yang khas.
KELOKelompok sosial
MPO
kelompok sosial
Teratur
-Primer
- sekunder.
2. Berdasarkan derajatnya:
- formal
- informal.
3. Berdasarkan Interaksinya:
- reference group
Tidak teratur
Kondisi-kondisi kelompok primer
Sifat- sifat hubungan primer:
PERTEMUAN KE 4
MK.SOSIOLOGI
urut Sorjo
Menurut Sorjono Soekanto
Ciri-ciri Kelompok Sosial
Dasar Pembentukan Kelompok Sosial :
Klasifikasi Kelompok Sosial
a. Kelompok semu, terbentuk secara spontan
Ciri-ciri kelompok semu :
1). Tidak direncanakan
2). Tidak terorganisir
3). Tidak ada interaksi secara terus menerus
4). Tidak ada kesadaran berkelompok
5). Kehadirannya tidak konstan
Kelompok semu dibagi menjadi :
- Crowd (kerumunan)
- Publik
- Massa
Crowd, dibagi menjadi
1). Formal audiency / pendengar formal
2). Planned expressive group
Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan
3). Inconvenient Causal Crowds
Kerukunan yang sifatnya terlalu sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama.
4). Panic Causal Crowds
Kerukunan orang-orang panic akan menyelamatkan diri dari bahaya.
5). Spectator Causal Crowds
Kerukunan penonton atau orang-orang ingin melihat peristiwa tertentu.
6). Ecting Low less Crowds :Kerukunan emosional,
7). Immoral low less crowds:orang-orang tak bermoral
Publik
sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan massa, perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti : radio, tv dan pengeras suara.
Massa:
merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan.