Sunday 6 November 2011

Sosiologi Semester 1

Prinsip penyimpangan dikemukakan ahli interaksionalisme simbolis:

žKelompok yang berlainan mempunyai norma yang berlainan, maka sesuatu yang mneyimpang bagi kelompok tertentu tidak menyimpang bagi kelompok lain
Bagaimana norma memprediksikan kehidupan sosial

žTidak ada kelompok manusia yang dapat berlangsung tampa norma,karena norma memungkinkan adanya kehidupan sosial dengan cara membuat suatu perilaku yang dapat diprediksikan.

Norma :Menciptakan tatanan sosial (social order) yaitu pengaturan sosial suatu kelompok berdasarkan kebiasaan

Penyimpa

Kelompok manusia mengembangkan sistem pengendalian sosial:cara-cara formal ataupun informal untuk menegakkan norma tersebut

Sanksi negatif:

-Kerutan dahi.
-Desas desus terhadap pelanggaran ajaran leluhur sampai dengan hukuman pidana dan hukum mati terhadap pelanggaran adat istiadat.
Penyimpangan:

žPelanggaran peraturan sosial.
Sosiobiolog dan psikolog mencari penyebabnya didalam diri individu (disposisi genetik dan gangguan kepribadian).
žSosiolog : mencari penyebabnya di luar individu dalam hubungan sosial.






Sosiobiolog

žAsumsi:Setiap orang memiliki genetik untuk menyimpang
žHauser et.al: 3 teori

-Kecerdasan rendah mwnuntun ke tindak kejahatan.

-Cromosom XYY: tambahan cromosom Y pada laki-laki menuntuk ke kejahatan.

Perspektif sosiologis tentang penyimpangan:

- Interaksionalisme simbolis;Prinsip dasarnya individu bertindak atas dasar bagaimana individu tersebuut menafsirkan situasi,bukan berdasarkan dorongan buta

Penganut interaksionisme simbolis mengembangkan beberapa teori tentang kejahatan (pelanggaran norma)

2. Teori pengendalian:masing-masing individu didorong ke arah penyimpangan tetapi sebagin besar komform karena adanya suatu sistem pengendalian dalam dan luar yang efektif. Orang yang kurang pengendalian efektif akan menyimpang

3.Teori pemberian label:
memfokuskan bagaimana label (nama, reputasi) membantu menyalurkan orang ke atau mengalihkan dari penyimpangan
Orang yang melakukan tindakan menyimpang sering menggunakan teknik netralisasi untuk terus menganggap dirinya komform

Perspektif fungsional:

Emile Durkheim:
Penyimpangan termasuk kejahatan,bersifat fungsional bagi masyarakat karena memberikan kontribusi bagi tatanan sosial









ngan merupakan suatu ancaman




PENGERTIAN SIlmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial (SOEMARJAN & Soemardi,1964)

O

STRUKKESELURUHAN JALINAN ANTARA UNSUR-UNSUR SOSIAL YANG POKOK YAITU KAIDAh-KAIDAH SOSIAL, LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL,KELOMPOK-KELOMPOK SERTA LAPISAN-LAPIS

PROPENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA PELBAGAI SEGI KEHIDUPAN BERSAMA

SES S

OBJEK SOSIOyakni hubungan sosial individu dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadarannya akan adanya persamaan dan perbedaan orang-orang lain.

PENGETAHUAN &ILMU PENGETAHUAN:

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yaNg tersusun secara sistematis (know ledge) dengan mempergunakan kekuatan, pemikiran, pengetahuan yang selalu dapat diteliti dan dikontrol dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya.


Pengetahuan adalah kesan dalam pikiran manusia sebagai hasil pengamatan /penggunaan panca indra.

Sistematis adalah urutan-urutan tertentu dari unsur-unsur yang merupakan suatu kebulatan sehingga dengan adanya sistematika tsb akan jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersPemikiran adalah pengetahuan yang diperoleh berdasarkan fakta dengan melihat, mendengarkan sendiri ataupun melalui media masa hal ini diterima oleh panca indra yang kemanusian diterima otak dandiolah

Dari segi penerapannya,maka biasanya ilmu pengetahuan dibedakan:

oleh otaIlmu pengetahuan murni (Pure scince) tujuannya untuk membentuk ilmu pengetahuan secara abstrak yaitu dengan mempertinggi mutunya.
Ilmu pengetahuan terapan (Applied Science), tujuan mempergunakan tsb didalam masyarakat dengan tujuan untuk membantu masyarakat didalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.


k.Ilmu pengetahuan berkembang pada taraf yang tinggi, yaitu bila sampai pada:
-Metode percobaan dan kesalahan.
-Mempelajari atau mempergunakan efek dari metode pertama terhadap situasi yang biasa dihadapi.
-Persepsi dan investigasi visuAl Terhadap alternatif aksi potensial.

-Mempelajari dengan pengamatan, didasarkan pada pengamatan terhadap usaha dan hasil pihak-pihak lain
- Imitasi ,pengamatan dan peniruan terhadap perilaku pihak-pihak lain.
Instruksi verbal dan penerimaan informasi verbal dari pihak-pihak lain.

- Pemikiran dan konfrontasi simbolis dari perilaku potensial dengan modeL realitas yang diadopsi
- Pengambilan keputusan secara kolektif atas dasar pengamatan terhadap kenyataan yang dilakukan oleh orang banyak dalam kondisi-kondisi yang sama.

Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan :

- Ilmu matematika
- Ilmu pengetahuan alam yaitu kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam baik yang hayati (fisika)

Ilmu pengetahuan kerohanian yang merupakan kelompok ilmu pengetahuan yang mempelajari perwujudan spritual kehidupan bersama dunia.

Ilmu pengetahuan berkembang pada taraf yang tinggi, yaitu bila sampai pada:

Metode percobaan dan kesalahan.
Mempelajari atau mempergunakan efek dari metode pertama terhadap situasi yang biasa dihadapi.
Persepsi dan investigasi visula terhadap alterna

Masyarakat yang menjadi objek ilmu-ilmu sosial Dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi:


tif aksi A. Ekonomi yang antara lain bersangkut paut dengan produksi,distribusi dan pengunaan barang-barang dan jasa.Dalam hal ini dipelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materialnya dari bahan-bahan persediaan yang terbatas.
potensialB. Segi Kehidupan Sosial Politik: berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dan masyarakat.

C.Ilmu jiwa sosial : cabang ilmu jiwa yang pada hakikatnya meneliti perilaku manusia sebagai individu ,ilmu ini menyelidiki tingkat kepandaian, kemampuan- kemampuannya, daya ingat,keinginan dan perasaan.(psikologi)

D.Antropologi:
ilmu yang memusatkan perhatiannya pada ma

SEJARAH--plato : Menelaah masyarakat secara sistematis dengan merumuskan teori organis tentang masyarakat yang mencakup bidang kehidupan ekonomi dan sosial.

- Aristolteles : melakukan analisis terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat.

-Ibn Khaldun mengemukakan beberapa prinsip pokok untuk menafsirkan kejadian sosial dan peristiwa dalam sejarah.

SOSIOL- Zaman Renaissance : tercatat nama-nama Thomas More dan Campanella mengenai masyarakat ideal.

- N.Machiavelly: mengemukakan mengenai bagaimana cara mempertahankan kekuasaan.

-
Hobbes: menulis mengenai keadaan alamiah manusia yang didasari pada keinginan-keinginan mekanis sehingga manusia selalu saling berkelahi.

-
John Locke dan JJ Rosseau: menulis mengenai kontrak sosial.

-
Saint Simon: menulis tentang manusia yang hendaknya dipelajari dalam kehidupan berkelompok.
OGI:

syarakat-masyarakat yang masih sederhana taraf kebudayaannya
.

PERTEMUAN KE-2




Dalam Ilmu Sosiologi, Individu Dan Masyarakat Dipandang Secara Berbeda.

¢Factor wilayah
¢Masyarakat merupakan suatu sistem sosial di manasemua saling berinteraksi dan menghasilkan suatu kebudaya.
¢Sedangkan individu sendiri merupakan bagian terkecil dari masyarakat dan sudah tidak dapat dibagi lagi.
Dalam Sosiologi, Masyarakat Memiliki Beberapa Unsur, Yaitu:

¢Merupakan manusia yang hidup bersama
¢Bercampur untuk waktu yang cukup lama
¢Ada kesadaran bahwa mereka merupakan satu kesatuan
¢Mereka merupakan sistem hidup bersama

Pengertian Masyarakat

¢Masyarakat” yang berarti pergaulan hidup manusia sehimpun orang yang hidup bersama dalam sesuatu tempat dengan ikatan aturan tertentu, juga berarti orang, khalayak ramai

Masyarakat
¢Masyarakat merupakan kumpulan individu yang terikat oleh kesatuan dari berbagai aspek seperti latar belakang budaya, agama, tradisi kawasan lingkungan dan lain-lain. Masyarakat terbentuk dalam keragaman adalah sebagai ketentuan dari Allah, agar dalam kehidupan terjadi dinamika kehidupan sosial, dalam interaksi antar sesama manusia yang menjadi warganya. Setiap masyarakat memiliki identitas sendiri yang secara prinsip berbeda satu sama lain. Masyarakat merupakan lingkungan yang dapat memberi pengaruh pada pengembangan potensi individu
Adapun pandangan para ahli mengenai masyarakat:

¢Maclver dan Page: masyarakat merupakan hasil dari kebiasaan, dan tata cara dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok.
¢Parson; masyarakat merupakan suatu sistem sosial dimana semua fungsinya bersumber dari individu dan bertemu dengan yang lainnya.

PROSES SOSIAL:

Øpengaruh timbal-balik antara pelbagai segi kehidupan bersama

Interaksi sosial merupakan
Øhubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia

MASALAMasalah sosiologis yang terjadi dalam hubungannya dengan interaksi dan tindakan sosial warga masyarakat.


H SOSIALBerlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor :


¢Imitasi ; Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
¢Sugesti;Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.
¢Identifikasi:Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini..
¢Proses simpati:Sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
¢
2 SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL:

Terjadinya kontak sosial tergantung kepada adanya tanggapan terhadap tindakan tersebut.

Dapat berlangsung dalam tiga bentuk.Yaitu antar individu, antar individu dengan kelompok, antar kelompok. Dengan kelompok Selain itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun tidak langsung .

-Adanya Komunikasi adalah bila seseorang memberikan tafsiran kepada sesuatu atau perikelakuan orang lain.

Adanya Komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut


Kontak sosial dapat terjadi dalam 3 bentuk :
¢Adanya orang perorangan
¢ Kontak sosial ini adalah apabila anak kecil mempelajari kebiasaan dalam keluarganya. Proses demikian terjadi melalui sosialisasi, yaitu suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat dimana dia menjadi anggota.
¢ada orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya

kontak sosial ini misalnya adalah seseorang merasakan bahwa tindakan-tindakannya berlawanan dengan norma-norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memkasa anggota-anggotanya menyesuaikan diri dengan ideologi dan programnya.

¢Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya.
Umpamanya adalah dua partai politik mengadakan kerja sama untuk mengalahkan parpol yang ketiga di pemilihan umumu

KARAKTERISTIK KOMUNI--Menggunakan isyarat-
isyarat fisik.
-Mengunakan kata-kata yakni
simbol-simbol suara yang
mengandung arti bersama
dan bersifat standar

SIMBOL (KARP & YOELS,dalam Dwi ,2000)

Simbol mengarahkan tanggapan-tanggapan kita,membantu mempersatukan atau mengkonsepsikan aspek-aspek dunia.

Menurut Max Weber metode yang digunakan untuk lebih memahami arti-arti subjektif tindakan sosial seseorang dengan verstehen

verstehen yaitu kemampuan untuk berempati atau kemampuan untuk menempatkan diri dalam kerangka berpikir orang lain yang perilakunya mau dijelaskan dan situasi serta tujuan-tujuannya mau dilihat menurut perspektif.

4. JENIS TINDAKAN SOSIAL YANG MEMPENGARUHI SISTEM MASYARAKAT


Rasionalitas instrumental: tindakan sosial didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang dipergunakan untuk mencapainya.
- Rasionalitas yang berorientasi nilai:sifat rasional tindakan ini adalah alat-alat yang ada hanya merupakan perhitungan sadar, sementara tujuan-tujuannya sudah ada didalam hubungannya dengan nilai-nilai individu yang sifatnya

PENGAMBILAN PERAN DALAM INTERAKSI SOSIAL:

absolud.Tindakan sosial adalah hal-hal yang dilakukan individu atau kelompok didalam interaksi dan situasi sosial tertentu
- Interaksi Sosial adalah proses di mana antara individu dengan
Erving Goffman

menyatakan orang-orang menggunakan teknik-teknik untuk mengendalikan kesan-kesan dimata orang lain yang disebut dengan “ seni pengaturan kesan” .


2 macam pernyataan :

1.Pernyataan yang diberikan (expression given) yaitu sarana-sarana tanda yang dengan sengaja dipergunakan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada orang lain.


2.
Pernyataan lepas (expression given dll) yaitu informasi yang disampaikan tampa sengaja.


PENGAMBILAN PERANAN (ROLL TAKING)








Kemudian kemampuan untuk menyesuaikan perilaku seseorang sebagai tanggapan terhadap situasi-situasi sosial tertentu

PENGAMBILAN PERANAN PADA DASARNYA MEMPERHATIKAN 2 FAKTORDugaan orang sebelumnya terhadap tanggapan yang akan diberikan oleh orang lain kepada mereka.

- Pemikiran atau pandangan orang mengenai perilaku mereka sendiri dengan mengingat tafsiran mereka terhadap tanggapan orang lain.

DIDALAM DIRI TERDAPAT 2 KOMPONEN YAKNI:





1) Me : perilaku yang diperbuat dengan memperhitungkan kemungkinan reaksi atau sikap-sikap orang lain
2) I : perwujudan dari identitas pribadi orang per orang yang khas.

KELOKelompok sosial

MPO

ØKesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal-balik yang cukup intensif dan teratur sehingga diharapkannya ada pembagian tugas,struktur serta norma-norma yang berlaku dimasyarakat tersebut.
Syarat-syarat kelompok sosial

Setiap individu merupakan kesatuan sosial
Terdapat hubungan timbal-balik antara individu yang tergabung dalam satu kelompok.
Adanya faktor-faktor yang sama untuk mempererat hubungan mereka yang bergabung dalam kelompok.
Berstruktur.,berkaidah dan mempunyai pola perilaku
Bersistem dan berproses

kelompok sosial

Teratur


1.Berdasarkan besar kecilnya:-

-Primer

- sekunder.

2. Berdasarkan derajatnya:

- formal

- informal.

3. Berdasarkan Interaksinya:

- reference group

- membership group

Tidak teratur


1. Kerumunan (crowd)
2. Publik
Kelompok primer (Cooley)

Adanya hubungan yang erat dimana anggotanya saling mengenal dan sering berkomunikasi langsung,face to face serta terdapat kerjasama yang bersifat pribadi atau adanya ikatan psychologis yang erat


Kondisi-kondisi kelompok primer
Anggotanya saling mengenal (anggotanya secara fisik harus saling berdekatan)
Jumlah anggotanya harus kecil
Hubungan antar anggotanya agak permanen


Sifat- sifat hubungan primer:
Anggotanya saling mengenal (anggotanya secara fisik harus saling berdekatan)
Jumlah anggotanya harus kecil
Hubungan antar anggotanya agak permanen



































KELOMPOK SOSIAL

PERTEMUAN KE 4

MK.SOSIOLOGI



urut Sorjo

Menurut Sorjono Soekanto

¢Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
Ciri-ciri Kelompok Sosial
1.Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain.
2.Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.
3.Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya.
4. Memiliki kepentingan bersama
Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.

Dasar Pembentukan Kelompok Sosial :
¢1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest)
¢2. Faktor darah / keturunan yang sama (common in cestry)
¢3. Faktor geografis
4. Faktor daerah asal yang sam


Klasifikasi Kelompok Sosial

¢. Klasisikasi menurut cara terbentuknya
a.
Kelompok semu, terbentuk secara spontan

Ciri-ciri kelompok semu :
1). Tidak direncanakan
2). Tidak terorganisir
3). Tidak ada interaksi secara terus menerus
4). Tidak ada kesadaran berkelompok
5). Kehadirannya tidak konstan

Kelompok semu dibagi menjadi :

- Crowd (kerumunan)
- Publik
- Massa


Crowd, dibagi menjadi



1). Formal audiency / pendengar formal
2). Planned expressive group
Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan
3).
Inconvenient Causal Crowds
Kerukunan yang sifatnya terlalu sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama.
4). Panic Causal Crowds
Kerukunan orang-orang panic akan menyelamatkan diri dari bahaya.
5).
Spectator Causal Crowds
Kerukunan penonton atau orang-orang ingin melihat peristiwa tertentu.
6). Ecting Low less Crowds :Kerukunan emosional,
7). Immoral low less crowds:orang-orang tak bermoral


Publik

sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri hampir sama dengan massa, perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti : radio, tv dan pengeras suara.




Massa:

merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan.





















































































Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...