•HYPNOSIS
•Definisi
•OLEH : TJUNG TECK,CH,TH
•Suatu kondisi menyerupai tidur.
•Teknik mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi hypnosis.
•Suatu kondisi dimana perhatian menjadi sangat terpusat
•Seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya
•Seni eksplorasi alam bawah sadar.
•Suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti.
•Berpindahnya Keaktifan kesadarannya dari pikiran sadar ( conscious mind ) ke pikiran bawah sadar ( unconscious mind )
•
•Konsep Kerja Hipnosis
•Pikiran Sadar / Conscious Mind
Dominan Waktu Sadar.
Bersifat Kritis / Analitis / Logika.
Mengontrol Gerakan Secara Sadar.
Kemampuan Terbatas (7 plus minus 2).
Tempat Ingatan Jangka Pendek.
Tempat Kemauan Bekerja.
Dominan Waktu Sadar.
Bersifat Kritis / Analitis / Logika.
Mengontrol Gerakan Secara Sadar.
Kemampuan Terbatas (7 plus minus 2).
Tempat Ingatan Jangka Pendek.
Tempat Kemauan Bekerja.
•Prinsip-prinsip Dasar dalam Membuka Critical Factor / Critical Area
•Mengejutkan sistem saraf dari Subjek . Tujuannya untuk membuat pikiran sadar kehilangan kendali untuk semantara waktu.
•Menyampaikan informasi yang mana akan membuat Critical Area menjadi bingung dalam menganalisis ( mental confusion ) sehingga informasi yang diberikan dapat lolos ke pikiran bawah sadar
•Prinsip-prinsip Dasar dalam Membuka Critical Factor / Critical Area
•Merelakskan sistem saraf ( fatigue of nervous system ) sehingga aktivitas pikiran sadar Subjek berkurang
•Memanipulasi kenyataan ( mental misdirection ) yang mana membuat Subjek percaya bahwa dirinya telah berada dalam kondisi Hipnosis
•Memfokuskan perhatian Subjek pada suatu titik tertentu ( eye fixation ) untuk membuat pikiran sadar menjadi bosan dan lengah sehingga Critical Area terbuka.
•
•
•CABANG ILMU HIPNOSIS
•
•Hipnosis & Gelombang Otak Manusia
•
•
•Pola Gelombang Otak
•Beta 14 – 30 Hertz
•Frekwensi yang Paling Tinggi ( 14 siklus per detik – 30 siklus per detik )
•Kondisi ini tercipta ketika dalam kondisi Sadar / Terjaga Sepenuhnya / Pikiran sangat benar-benar aktif
•Cth: Sibuk Belajar , Menganalisis , Memperhatikan sesuatu yg umumnya mengarah pada bagian External ( Luar Dirinya )
•Fokus bisa sampai 7 ± 2 hal sekaligus
•Alpha 8 – 13,9 Hertz
•Frekwensinya berada pada frekwensi dibawah Beta 8 siklus per detik – 13,9 siklus per detik
•Gelombang ini tercipta ketika berada dalam keadaan yang santai , tenang , rileks
•Biasanya pada kondisi ini seseorang akan dapat merasakan kondisi relaks pada tubuh ( fisik ) dan pada pikirannya
•Gelombang ini tercipta ketika pikiran sadar sudah mulai PASIF dan pikiran bawah sadar mulai AKTIF
•Pd kondisi ini kesadaran manusia mengarah ke dalam dirinya sendiri ( internal ).
•Kekuatan Fokusnya sekitar 1 – 2 hal saja
•Cth: Kondisi Meditasi ( 3 – 10 menit pertama )
•Theta 4 – 7,9 Hertz
•Frekwensinya berada pada frekwensi 4 siklus per detik – 7,9 siklus per detik
•Gelombang ini terjadi ketika kesadaran manusia lebih mengarah ke dalam dirinya sendiri ( Super Internal )
•Cth: Kondisi Meditasi ( diatas 10 menit ) , Rasa kantuk yang sangat dalam
•Pikiran bawah sadar sudah benar-benar SANGAT AKTIF dan telah menggantikan peranan pikiran sadar
•
•
•Delta 0,1 – 3,9 Hertz
•Frekwensinya sekitar 0,1 siklus per detik – 3,9 siklus per detik
•Cth: Kondisi tidur yang SANGAT NYENYAK
•Bukan daerah Hipnosis
•Struktur Hipnosis
•
1.Pre Induction & Suggestivity Test
2.Induction
3.Deepening
4.Suggestion
5.Termination / Emerging
●
•
•1. Pre Induction & ST
•Adalah proses tahap membangun hubungan
•Pre – Induction yang baik akan membuat Hipnosis berjalan lebih baik dan lancar
•Cara membangun hubungan awal adalah dengan dibuka dengan sebuah percakapan ringan ( Small Talk ) mis : dengan menanyakan nama , pukul berapa , pekerjaaan , dll
•Pastikan ubah konsep di pikiran subjek ( orang yg akan kita hipnosis ) tentang Hipnosis
•
•
•Cth Prainduksi
Edukasi Mitos dan Fakta mengenai Hypnosis
Edukasi Mitos dan Fakta mengenai Hypnosis
•Hypnosis berhubungan dengan mistik atau memakai doa2.
–Fakta: Hypnosis itu ilmiah dan pertama kali dikembangkan oleh dokter2 di Eropa.
•Hipnosis itu berbahaya.
–Hypnosis adalah fenomena alamiah yang sudah kita alami sehari hari tanpa kita sadari.
•Orang yang dihipnosis akan kehilangan kesadaran & kontrol diri.
–Orang yang dihypnosis masih sadar dan mampu mendengar suara disekelilinginya, hanya diabaikan saja.
•
•
•Orang yang bisa dihipnosis lemah mentalnya.
–Orang yang mudah di hypnosis memiliki kemampuan fokus dan daya imajinasi yang bagus.
•Dibawah pengaruh hypnosis orang bisa disuruh untuk melakukan apa saja.
–Meskipun dihipnotis, seseorang tidak bisa disuruh untuk melakukan hal hal yang diluar kehendaknya.
•Hipnotis itu bisa menyelesaikan masalah apa saja.
–Hipnotis bukan obat dewa, tapi juga memiliki keterbatasan seperti ilmu pengetahuan ilmiah lain.
•
•Manfaat Suggestivity Test
•Mengetahui Level Sugestibilitas Subjek
•Memahami level komunikasi Subjek
•Mengenalkan Hipnosis pada Subjek
•Meningkatkan Level Sugestibilitas Subjek
•Mengetahui Level Sugestibilitas Subjek
•Mengecek apakah subjek termasuk level sugestif rendah , sedang , tinggi
•Memastikan apakah subjek mengerti / memahami maksud yang kita sampaikan
•Memastikan perintah / sugesti yang kita berikan benar-benar ditangkap secara sempurna oleh Subjek
•Memahami level komunikasi Subjek
•Menyamakan Persepsi , Kualitas Bahasa , Kualitas Komunikasi ( untuk supaya tidak terjadi miskonsepsi )
•Jika anda menghipnotis org dengan latar pendidikan yg rendah maka gunakan bahasa / komunikasi sesuai dengan latar belakang pendidikannya
•Mengenalkan Hipnosis pada Subjek
•Lakukan beberapa kegiatan kecil untuk memberikan Subjek merasakan apa sebenarnya hipnosis itu
•Meningkatkan Level Sugestibilitas Subjek
•Pergunakan beberapa macam teknik Sugestibilitas Test untuk meningkatkan Level dari Subjek
•Usahakan aktifkan seluruh panca inderanya ( VAKOG ) supaya ketika dihipnosis akan lebih menarik
•Semakin tinggi level maka Hipnosis akan berjalan semakin menarik
•Contoh Test Sugestibilitas
•Rigid Catalepsy
- Finger & Hand Locking
•Arm Rising & Falling Test
•Catalepsy of The Eyes
•Lemon Test ( uji indra pengecap )
•Gosok Tangan
•Jari telunjuk & ibu jari lengket
•
•
•Muscular Relaxation
•Ideomotor Action
•Thirst Hallucination
•Eye Closure
•Finger Magnet
•Hand Magnet
•Seluruh tubuh menjadi kaku ( postural sway )
•Open mouth catalepsy
•
•