Oleh
SRI HARTINI, S.PSI, M.SI
“Untuk menjawab pertanyaan mengapa kita menjadi seperti sekarang ini?”
Determinan genetik
Faktor genetik memainkan peran utama dlm Menentukan kepribadian dan perbedaan individu Salah satu aspeknya adalah temperamen.
Determinan Lingkungan;
1. Aliran nativisme
Tokoh utama dari aliran ini adalah Arthur schopenhauer (1788-1860). Ia mengatakan bahwa; yang mempengaruhi kepribadian sso adalah faktor bawaan
2. Aliran Empirisme
Tokoh utama aliran ini adalah John locke (1632- 1704). Ia mengatakan bahwa yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor pengalaman misalnya lingkungan. Teorinya yang terkenal yaitu teori Tabularasa
3. Aliran konvergensi
Tokoh utama dari aliran ini adalah louis william stern (1871-1938). Aliran ini merupakan gabungan antara aliran nativisme dengan aliran empirisme. Ia mengatakan yang mempengaruhi kepribadian sso ialah faktor bawaan dan lingkungan
Latar belakang Sejarah Psikologi Kepribadian
1. usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah diantara usaha2 tersebut, yang terkenal adalah:
a). Chirologi atau ilmu gurat2 tangan (Jawa: rajah)
Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah kenyataan bahwa gurat2 tangan orang tidak ada yang sama satu dengan yang lain. Dengan perbedaan2 tersebut orang dapat mengenal sifat-sifat khas orang tsb.
b). Astrologi (ilmu pebintangan)
Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah adanya pengaruh kosmis terhadap manusia. Pada waktu sso dilahirkan, dia ada dalam posisi tertentu terhadap benda-benda angkasa. Jika sekiranya kita dapat memahami perbedaan2 serta sifat2 khas orangnya. Namun semuanya belum dapat di uji reliabilitas dan validitasnya.
c). Grafologi (ilmu tulis tangan)
Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah segala gerakan yang dilakukan oleh manusia itu merupakan ekspresi dari kehidupan jiwa sso. Jadi kalau sekiranya orag dapat mengetahui keadaan khusus tulisan sso dengan baik, berarti dia juga dapat mengenal kpribadian sipenulisnya. Dalam menganalisis tulisan sso hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- apakah tulisan tegak atau lurus, naik turun
- condong atau tegaknya tulisan,
- besar kecil hurufnya,
- tumpul runcingnya tulisan, tebal tipisnya tulisan
d. Physiognomi (ilmu tentang wajah)
Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah keyakinan bahwa ada hubungan antara keadaan wajah dan kepribadian.hal-hal yang tampak pada wajah dapat dipergunakan untuk membuat interpretasi mengenai apa yang terkandung dalam jiwa. Orang yang megusahakan secara luas pengetahuan ini adalah Laventer ( 1741-1801). Karyanya Laventer dalam lapangan ini ialah:
“ Physionomische Fragmente Zur Beforderung der Menchenkenntniss.
Dalam bukunya ia menerangkan antara lain:
- keadaan dahi dan kening adalah petunjuk untuk mengerti kecerdasan sso.
- Hidung dan pipi adalah bagian yang dapat memberikan tanda mengenai halus kasarnya perasaan sso
- Mulut dan dagu dapat memberikan petunjuk ttg nafsu makan, minum, dsb.
- Mata adalah bagian yang mencerminkan seluruh kehidupan jiwa dsb.
e. Phrenologi (ilmu ttg tengkorak)
Usaha ini telah dipersiapkan oleh Laventer kemudian dilajutkan oleh Franz Joseph ball (1758-1828), ia seorang dokter berkebangsaan Jerman. Ia mengarang buku anatomi dan fisiologi otak. Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah tiap2 fungsi kecakapan itu masing2 mempunyai pusatnya diotak.
f. Onychology (ilmu ttg kuku)
Onychology berusaha memahami kepribadian sso atas dasar keadaan kuku2nya. Sebab kuku diujung jari mempunyai hubungan erat dengan pusat saraf. Bentuk atau warna kuku dapat menjadi landasan untu menilai kepribadian sso.
2. usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya yaitu;
- Ajaran ttg cairan badaniah
Ajaran ini sangat terkenal dan sangat besar pengaruhnya thd ahli2, ajara ini kemudian dirumuskan oleh Hippocrates & selanjutnya disempurnakan oleh Galenus.
a). Pendapat Hippocrates
Hippocrates (460-370 SM), beliau adalah bapak ilmu kedokteraan. Ia berpendapat bahwa dalam diri ssoterdapat empat macam sifat yang didukung oleh keadaan konstitusional yang berupa cairan-cairan yang ada dalam tubuh sso yaitu:
(a). Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
(b). Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
(c). Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir), dan
(d). Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
b). Pendapat Galenus
Galenus menyempurnakan ajaran Hippocrates dan membeda2kan kepribadian manusia atas dasar keadaan proporsi. Ia juga sependapat dengan Hippocrates bahwa didalam tubuh manusia terdapat empat macam cairan yaitu: (a) chole, (b) melanchole, (c) phlegma, (d) sanguis.
Tabel.I. Tipologi Hippocrates & Galenus
Kepribadian dilihat dari pendekatan sifat
Teori sifat yang terkenal dalam kepribadian adalah pendekatan kontemporer : Big Five
Ada lima pendekatan sifat yang terpenting dalam kepribadian yang penuh kontroversi, dijelaskan dalam lima dimensi yang disebut Big Five diantaranya adalah:
PERVIN, A.L. dkk, 2010. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (EDISI KESEMBILAN). KENCANA (PRENADA MEDIA GROUP): JAKARTA.
FRIEDMAN, S.H.,dan SCHUSTACK, W.M., 2008. KEPRIBADIAN Teori Klasik dan Riset Modren (EDISI KETIGA). ERLANGGA : JAKARTA.
BOEREE, G.C. Dr., 2007. PERSONALITY Theories. PRISMASHOPIE : JOGJAKARTA.
SURYABRATA, S. Drs. 2007. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN. PT. RAJA GRAFINDO PERSADA : JAKARTA
SUPRATIKNYA, A., DR. 1999. TEORI-TEORI PSIKODINAMIK KLINIS(Teori-Teori Psikologi Kepribadian). PT. KANISIUS : YOGYAKARTA