Thursday 28 June 2012

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SEMESTER 2

}KEPRIBADIAN
}

Oleh

}

SRI HARTINI, S.PSI, M.SI

}MENGAPA KITA BELAJAR BELAJAR KEPRIBADIAN?
}Karena kita bisa belajar tentang manusia secara keseluruhan dan utuh.
}Manusia memiliki perbedaan satu dengan yg lain
}Koheren
}dan Unik
}
}Intinya belajar kepribadian adalah

Untuk menjawab pertanyaan mengapa kita menjadi seperti sekarang ini?”

}Beberapa ahli mendefinisikankepribadian antara lain:
a.George kelly, kepribadian adalah cara unik dari individu dalam mengartikan pengalaman2 hidup.
b. Allport , kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu secara khas.
c. Sigmund frued, kepribadian adalah suatu struktur yang terdiri atas tiga sistem yaitu id, ego dan superego.
}Psikologi Kepribadian adalah gambaran perilaku keseluruhan dari individu yang berisi motivasi, sifat-sifat dan tujuan hidup.

}
}Teori kepribadian sbg jawaban thd pertanyaan apa, bagaimana, dan mengapa
}Dalam menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan mengapa ada empat bidang yang harus dibahas oleh teori kepribadian. Bidang-bidang tersebut adalah;
1Struktur
2Pertumbuhan dan perkembangan
3Psikopatologi dan perubahan perilaku

}Struktur
}Struktur adalah unit dasar atau fondasi kepribadian.
1.Unit analisis. Yaitu sesuatu yang berbeda secara konseptual.
2.Sifat atau ciri kepribadian (personality trait). Merupakan susunan sifat yang merujuk kepada konsistensi respons individual kepada berbagai situasi.
3.Tipe adalah merujuk pada pengelompokan sifat yang berbeda. Tipe sifat menyatakan secara tidak langsung tingkat generalisasi perilaku yang lebih besar.
}PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
}Tantangan yang terbesar dalam sejarah kepribadian adalah mengenai perkembangan kepribadian, yaitu perkembangan psikologis individu menjadi dewasa yang berbeda satu dengan yang lain secara psikologis.

}Kepribadian yang ada pada individu dapat diperoleh dari dua sebab.
} (1) nature (bawaan),
} (2) nurture (asuhah/belajar).
}
}
}(1) nature (bawaan)

Determinan genetik

Faktor genetik memainkan peran utama dlm Menentukan kepribadian dan perbedaan individu Salah satu aspeknya adalah temperamen.

}Temperamen, suatu istilah yang merujuk pada kecenderungan emosional dan perilaku yang berbasis biologis.
}
}
}(2) nurture (asuhan/belajar)

Determinan Lingkungan;

}Kultur. salah satu determinan lingkungan yang signifikan dari kepribadian yang diperoleh dari pengalaman. Tiap kultur, memiliki pola pranata perilaku, ritual, dan keyakinan tersendiri pada setiap individu.
}
}Kelas sosial. Kelompok sosial sso_terlepas dari apakah kelompok tersebut merupakan kelas bawah atau atas, kelas buruh atau profesional. Hal ini merupakan faktor penting. Faktor kelas sosial ini membantu individu untuk menentukan status, peran, kewajiban serta hak yang ia jalani. Sperti faktor kultur, faktor kelas sosial mempengaruhi kemampuan dan kecenderungan seseorang, dan membentuk cara orang menentukan situasi dan merespons mereka.
}
}
}
}Keluarga. Faktor lingkungan seperti keanggotaan pada kultur atau kelas sosial yang sama, faktor lingkungan juga menimbulkan beragam variasi dalam kerja kepribadian. Salah satunya adalah pengaruh keluarga. Misalnya orang tua.
}Tiap pola perilaku orang tua mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Orang tua mempengaruhi perilaku anak mereka melalui tiga cara utama:

1.Melalui perilaku mereka sendiri.
2.Mereka berperan sebagai model untuk diidentifikasi.
3.Mereka memilih perilaku yang disetujui.

}Teman Sebaya. Pengalaman anak dengan anggota kelompok sebayanya merupakan faktor penting pada perkembangan kepribadiannya.
}PSIKOPATOLOGI DAN PERUBAHAN PERILAKU
}Sejarahnya, masalah praktis yang paling penting bagi perkembangan teori kepribadian adalah psikopatologi.
}Tidak semua teori kepribadian memiliki akar klinis. Sebahagian teori didasari oleh data lain ttg kepribadian.
}Teori kepribadian yang lengkap harus mencakup analisis, mengapa sebahagian orang dapat berhadapan dengan tekanan hidup sehari-hari dan merasakan kebahagian psikologis secara umum, sedangkan yang lain sering mengalami tekanan psikologis dan coping yang buruk.
}Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
1. Faktor fisik
2. Faktor psikis, baik yang overt maupun yang covert.
3. Faktor internal dan eksternal

}Aliran-aliran yang Mempengaruhi kepribadian

1. Aliran nativisme

Tokoh utama dari aliran ini adalah Arthur schopenhauer (1788-1860). Ia mengatakan bahwa; yang mempengaruhi kepribadian sso adalah faktor bawaan

2. Aliran Empirisme

Tokoh utama aliran ini adalah John locke (1632- 1704). Ia mengatakan bahwa yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor pengalaman misalnya lingkungan. Teorinya yang terkenal yaitu teori Tabularasa

3. Aliran konvergensi

Tokoh utama dari aliran ini adalah louis william stern (1871-1938). Aliran ini merupakan gabungan antara aliran nativisme dengan aliran empirisme. Ia mengatakan yang mempengaruhi kepribadian sso ialah faktor bawaan dan lingkungan

}
}

Latar belakang Sejarah Psikologi Kepribadian

1. usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah diantara usaha2 tersebut, yang terkenal adalah:

a). Chirologi atau ilmu gurat2 tangan (Jawa: rajah)

Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah kenyataan bahwa gurat2 tangan orang tidak ada yang sama satu dengan yang lain. Dengan perbedaan2 tersebut orang dapat mengenal sifat-sifat khas orang tsb.

b). Astrologi (ilmu pebintangan)

Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah adanya pengaruh kosmis terhadap manusia. Pada waktu sso dilahirkan, dia ada dalam posisi tertentu terhadap benda-benda angkasa. Jika sekiranya kita dapat memahami perbedaan2 serta sifat2 khas orangnya. Namun semuanya belum dapat di uji reliabilitas dan validitasnya.

c). Grafologi (ilmu tulis tangan)

Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah segala gerakan yang dilakukan oleh manusia itu merupakan ekspresi dari kehidupan jiwa sso. Jadi kalau sekiranya orag dapat mengetahui keadaan khusus tulisan sso dengan baik, berarti dia juga dapat mengenal kpribadian sipenulisnya. Dalam menganalisis tulisan sso hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

- apakah tulisan tegak atau lurus, naik turun

- condong atau tegaknya tulisan,

- besar kecil hurufnya,

- tumpul runcingnya tulisan, tebal tipisnya tulisan

}

d. Physiognomi (ilmu tentang wajah)

Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah keyakinan bahwa ada hubungan antara keadaan wajah dan kepribadian.hal-hal yang tampak pada wajah dapat dipergunakan untuk membuat interpretasi mengenai apa yang terkandung dalam jiwa. Orang yang megusahakan secara luas pengetahuan ini adalah Laventer ( 1741-1801). Karyanya Laventer dalam lapangan ini ialah:

Physionomische Fragmente Zur Beforderung der Menchenkenntniss.

Dalam bukunya ia menerangkan antara lain:

- keadaan dahi dan kening adalah petunjuk untuk mengerti kecerdasan sso.

- Hidung dan pipi adalah bagian yang dapat memberikan tanda mengenai halus kasarnya perasaan sso

- Mulut dan dagu dapat memberikan petunjuk ttg nafsu makan, minum, dsb.

- Mata adalah bagian yang mencerminkan seluruh kehidupan jiwa dsb.

e. Phrenologi (ilmu ttg tengkorak)

Usaha ini telah dipersiapkan oleh Laventer kemudian dilajutkan oleh Franz Joseph ball (1758-1828), ia seorang dokter berkebangsaan Jerman. Ia mengarang buku anatomi dan fisiologi otak. Dasar pikiran dari pengetahuan ini adalah tiap2 fungsi kecakapan itu masing2 mempunyai pusatnya diotak.

f. Onychology (ilmu ttg kuku)

Onychology berusaha memahami kepribadian sso atas dasar keadaan kuku2nya. Sebab kuku diujung jari mempunyai hubungan erat dengan pusat saraf. Bentuk atau warna kuku dapat menjadi landasan untu menilai kepribadian sso.

}

2. usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya yaitu;

- Ajaran ttg cairan badaniah

Ajaran ini sangat terkenal dan sangat besar pengaruhnya thd ahli2, ajara ini kemudian dirumuskan oleh Hippocrates & selanjutnya disempurnakan oleh Galenus.

a). Pendapat Hippocrates

Hippocrates (460-370 SM), beliau adalah bapak ilmu kedokteraan. Ia berpendapat bahwa dalam diri ssoterdapat empat macam sifat yang didukung oleh keadaan konstitusional yang berupa cairan-cairan yang ada dalam tubuh sso yaitu:

(a). Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)

(b). Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)

(c). Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir), dan

(d). Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)

b). Pendapat Galenus

Galenus menyempurnakan ajaran Hippocrates dan membeda2kan kepribadian manusia atas dasar keadaan proporsi. Ia juga sependapat dengan Hippocrates bahwa didalam tubuh manusia terdapat empat macam cairan yaitu: (a) chole, (b) melanchole, (c) phlegma, (d) sanguis.

}

Tabel.I. Tipologi Hippocrates & Galenus

}

Kepribadian dilihat dari pendekatan sifat

Teori sifat yang terkenal dalam kepribadian adalah pendekatan kontemporer : Big Five

Ada lima pendekatan sifat yang terpenting dalam kepribadian yang penuh kontroversi, dijelaskan dalam lima dimensi yang disebut Big Five diantaranya adalah:

-Ekstroversion. Orang yang tinggi pada dimensi ini cenderung penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan komunikatif. Orang yang sebaliknya akan cenderung pemalu, tidak percaya diri dan pendiam.
-
-Agreeableness. Orang yang tinggi dalam dimensi Agreeableness, cenderung ramah, koperatif, mudah percaya dan hangat.
-Counscientiousness. Orang yang tinggi didalam dimensi Counscientiousness umumnya berhati-hati, dapat diandalkan teratur dan bertanggung jawab. Orang yang rendah dalam dimensi Counscientiousness atau impulsif cenderung ceroboh dan berantakan serta tidak dpt diandalkan.
-Neuoroticism. Orang yang tinggi dalam dimensi Neuoroticism cenderung gugup, sensitif, tegang dan mudah cemas. Sebaliknya orang yang rendah dimensinya cenderung tenang dan santai.
-Openness. Orang yang tinggi dalam dimensi Openness umumnya terlihat imajinatif, menyenangkan, kreatif dan artistik. Sebaliknya orang yang rendah dimensinya ini umumnya dangkal, membosankan atau sederhana.

}REFERENSI

PERVIN, A.L. dkk, 2010. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (EDISI KESEMBILAN). KENCANA (PRENADA MEDIA GROUP): JAKARTA.

FRIEDMAN, S.H.,dan SCHUSTACK, W.M., 2008. KEPRIBADIAN Teori Klasik dan Riset Modren (EDISI KETIGA). ERLANGGA : JAKARTA.

BOEREE, G.C. Dr., 2007. PERSONALITY Theories. PRISMASHOPIE : JOGJAKARTA.

SURYABRATA, S. Drs. 2007. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN. PT. RAJA GRAFINDO PERSADA : JAKARTA

SUPRATIKNYA, A., DR. 1999. TEORI-TEORI PSIKODINAMIK KLINIS(Teori-Teori Psikologi Kepribadian). PT. KANISIUS : YOGYAKARTA

}
}

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...