Wednesday 31 July 2013

Psikologi Perkembangan Semester 3


Psikologi Perkembangan
Definisi Perkembangan
Psi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada individu mulai dari usia 0 bulan dalam kandungan sampai tua renta, menjelang kematian.
Anak adalah manusia dewasa dalam bentuk kecil, dampaknya, tidak acuh, dihukum, trauma, dendam.
Manfaat
1.Untuk mengetahui perkembangan anak apakah sudah benar
2.Mengatasi masalah anak
3.Mengantisipasi
Tujuan Psi. Perkembgn
1.Dapat bersikap benar terhadap anak
2.Mengarahkan pendidikan anak
3.Mengerti sifat anak pada masa dewasa kelak.
3 Istilah Perkmbgn
1.Grouth = tumbuh secara fisik
2.Maturation= pertmbhn tlh mencapai tgkt kesiapan tertentu utk dapat berfungsi.
3.Training = pengaruh lingk. Utk memberikan pelatihan supaya anak itu aktif dan fungsinya semakin baik.
4 Aspek Perkembangan
1.Fisik
2.Psikologis
3.Sosial
4.Intelektual
  Tugas perkembangan adalah tugas tugas yang harus diselesaikan oleh individu dalam setiap fase perkembangan
Pr lebih lentur dan tahan uji (stres) karena
  1. Wanita lebih sering menangis (air mata
       banyak racunnya)
  2. Lebih sering mengeluh (lebih cepat
       terditeksi penyakitnya)
  3. Lebih cerewet (tidak ada beban)
Istilah
Androgini = mandiri = berpikir secara rasional
Trotz Alter = masa pembangkangan (usia 4 tahun)
Sibling Rivalry = persaingan pada saudara kandung
REM = gerakan mata yang sangat cepat
Rank= trauma kelahiran
Altruistik = lebih mementingkan orang lain
Attachment Behavior = T.L yg melekat pada seseorang.
Prematur
Beratnya di bawah 2,5 kg
Anak prematur sgt diperdulikan karena kondisi fisiknya lemah
Bayi normal umumnya 280 hari atau 9 bulan 10 hari.
Rank = trauma kelahirang (bayi menangis trauma saat tali pusat diputuskan.
Anak Belajar dari Kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan :
Celaan à ia belajar memaki
Permusuhan à ia belajar berkelahi
Cemooh à ia belajar rendah diri
Penghinaan à ia belajar menyesali diri
Toleransi à ia belajar menahan diri
Dorongan à ia belajar percaya diri 
Pujian à ia belajar menghargai
Perlakuan yang sebaik-baiknya à ia belajar keadilan
Rasa aman à ia belajar menaruh kepercayaan
Dukungan à ia belajar menyenangkan dirinya
Kasih sayang dan persahabatan à ia belajar menemukan cinta dalam  kehidupan
Tahapan Perkembangan
Masa Infancy (bayi)
   infancy berasal dari bahasa latin artinya tanpa batas
   Dahulu byk yg beranggapan bayi neonatus dianggap tidak berdaya, tidak memiliki sensasi dan tdk responsive misalnya bayi dianggap buta, tdk dapat mengecap atau merasa sakit.namun sebenarnya bayi terlahir dgn semua sistem sensorik yg berfungsi dan siap mempelajari lingk baru mereka.
Pendengaran.
  Bayi neonatus akan berespon thdp bunyi nyaring, dan akan memalingkan kepalanya ke sumber bunyi.namun saat usai 6 mgg respon ini akan menghilang dan akan timbul kembali pada usia 3 atau 4 bulan.
Penglihatan.
   bayi neonatus tdk lahir dalam keadaan buta, mereka memiliki kemampuan utk melihat hanya saja near sighted. Shg mereka dapat melihat lebih jelas pada jarak dekat. Namun kondisi ini akan membaik dalambulan pertama dan semakin baik ketika mereka belajar merangkak (usia 7 – 8 bulan)
Penglihatan (2)
   bayi menyukai daerah yg memiliki kontras visual yg tinggi, misalnya pinggiran meja yg berbeda warna. Lebih menyukai stimulus yg kompleks dibandingkan yg polos. Lebih menyukai garis lengking daripada garis lurus. Bayi sangat tertarik pada wajah.
Pengecapan dan penciuman.
   sejak lahir, bayi lebih menyukai cairan rasa manis daripada asin, pahit, asam atau campuran.respon yg ditunjukkan bayi thdp rasa manis biasanya berupa senyuman kecil atau menjilat bibir. Bayi akan menunjukkan perilaku menjulurkan lidah atau sudut mulut menurun thdp rasa selain manis.
Pengecapan dan Penciuman (2)
   bayi yg baru lahir juga dapat membedakan bau-bauan, mereka cenderung mencari sumber bau yg manis. Memalingkan wajah dgn cepat jika ada bau busuk atau amonia. Mereka juga dapat membedakan bau asi ibu mereka dengan asi ibu lain.
Belajar dan Memori
   dahulu diduga bahwa bayi baru lahir tidak dapat belajar atau mengingat. Hal ini jelas keliru. Habituasi jelas membuktikan adanya indikasi memori dasar, sehingga bayi dapat menunjukkan rasa bosan thdp lingk stimulus berulang.
Tempramen
   ketika lahir, ada bayi dgn pembawaan cenggeng dan tenang. Respon thdp bunyi nyaring vs lembut dsb. Karakteristik kepribadian yg berhubungan dgn mood disebut dgn tempramen, juga terdapat beberapa bukti. Hal ini merupakan blok pembangunan awal dari kepribadian individu dimasa depan.
Tempramen ini dapat diubah. Jangan tidak kebal terhadap pengaruh lingkungan. Trait tempramen ini dapat berubah seiring dgn perkembangan selanjutnya.
Perkemb. Psikoseksual
Teori ini dikembangkan oleh Sigmond Freud (1933-1964)
Tahapan Perkembangan ini dibagi menjadi 5 tahapan :
  1. Masa Oral (0-1 tahun)
      - bayi memperoleh dan merasakan
         kepuasan serta kenikmatan di daerah 
         mulut.  
   - Masa ini dibagi menjadi 2 fase :
    a. Ketergantungan oral
    b. Agresifitas oral
       - Ketidakpuasan pada masa ini dapat
          menyebabkan masalah seperti
          merokok, berciuman, ucapan kasar
          atau agresif.
2. Masa Anal (1-3 tahun)
   - Daerah kenikmatan terdapat di anus
    - Dikenal juga dengan masa toilet training
    - Jika pada masa ini aturan dari orangtua
      terlalu keras menyebabkan negativisme.
   - Dan jika sebaliknya akan menimbulkan
      rasa ragu-ragu
3. Masa Phalik ( 3-5 Tahun)
    - Anak mulai menaruh perhatian pada
      perbedaan anatomik laki-laki dan pr.
   - Pada masa ini ada yang disebut dengan
      Oedipus Complex.
  - Masa ini akan terjadi identifikasi anak
     terhadap orangtua berjenis kelamin sama
  - Terjadi Castration anxiety/ penis envy
4. Masa Laten (6-12 tahun)
   - Disebut juga masa “tenang” karena
      pada masa ini aktivitas seksual
      terpendam atau tidak aktif.
    - Karena biasanya anak mulai sekolah
   - Mempelajari ketrampilan dan dasar 
      penyesuaian dengan lingkungan.
5. Masa Genital (12 tahun)
   - Terjadinya kematangan fisiologis dari
       organ reproduksi. Matangnya kelenjar
       kelamin.
  - Anak mulai menyukai lawan jenis.
Perkemb.Kognitif Anak 
1.Usia 0-2 tahun
  - Masa sensorik Motorik
  - Karakterisasi :
  Perkembangan refleks-refleks untuk
        mengetahui dunia.
        Mencapai kemampuan dalam
        mempersepsikan ketetapan dalam
       objek.
2. Usia 2-7 tahun
   - Masa Pra-operasional
   - Karakterisasi :
     Penggunaan simbol dan penyusunan
      tanggapan internal misalnya : dalam
      permainan bahasan dan peniruan. 
3. Usia 7-11 tahun
   - Masa Konkrit Operasional
    - Karakterisasi :
      Mencapai kemampuan untuk berfikir 
      sistematik terhadap hal-hal atau objek
      yang konkrit. Mencapai kemampuan
      mengkonservasikan ( menjaga dan 
      memelihara untuk mencegah kerusakan) 
4. Usia 11tahun – dewasa
    - Masa Formal Operasional.
    - Karakterisasi :
      Mencapai kemampuan untuk berfikir 
      sistematik terhadap hal-hal yang abstrak
     dan hipotesis.
Perkemb. Kepribadian Anak
Perilaku Sosial Dini.
  - Kurang lebih usia 2 bulan, rata-rata anak
     akan tersenyum melihat wajah ibu dan
     ayahnya.
   - Usia 3-4 bulan anak akan mengenali anggota
     keluarganya.
   - Usia 7-8 bulan, anak menunjukkan sikap
     hati-hati pada orang yang tidak dikenal.
Remaja
Disebut juga masa transisi
Masa storm and stress
Storm = badai, bergejolak (emosinya)
Pada wanita, menstruasi pertama merupakan seks primer
Pada pria, mimpi basah (poluctio) merupakan seks primer
Yang berubah :
  - Fisik
  - Kehidupan sosial
    a. penyesuaian diri terhadap pengaruh
          kelompok/teman sebayanya.
    b. Ingin mencapai sesuai dengan kondisi fisik
    c. Berusaha menerima kondisi fisik &
         memanfaatkan se-efektif mngkn
  d. Ingin melepaskan diri dari orangtua
  e. Ingin bebas dari segi ekonomi karena
      mempersiapkan diri utk memilih pekerjaan
  f. Mulai mengadakan persiapan untuk
      berkeluarga
  g. Mengembangkan kemampuan intelektual
  h. Mulai bisa menilai norma sebagai petunjuk
      bertingkah laku.
Faktor yg Menimbulkan Transisi
1.Cepatnya masa transisi
2.Lamanya masa transisi
3.Terputusnya suatu latihan
4.Tingkat ketergantungan individu
5.Status tidak jelas (kdg dibilang anak, kdg dewasa)
6.Tuntutan yg membingungkan (dulu bermanja2, skrg tidak)
7. Motivasi (tinggi hati, gampang tersingung, terakhir kecewa)
UU perkawinan (dr segi biologis)
Wanita = 16 tahun
Pria = 18 tahun
Syarat2 orang yg akan menikah :
  1. siap usia
  2. siap mental
  3. siap pendidikan
  4. siap dalam ekonomi
Otak memegang peranan penting dalam merangsang hormonal yang lain. Jadi jgn dirangsang, tetapi dialihkan ke kegiatan yang lain
Akibat masa Transisi
1.Instability = ada perasaan tdk aman karena remaja hrs mengikuti pola ortu dan terus menyesuaikan diri dg situasi baru. Emosi remaja tertekan
2.Problem yg masih terbawa = penyesuaian thdp hal baru selalu membawa mslh. Sebaiknya selesaikan setiap problem sesuai pada fasenya. Jgn membawa sisa problem ke fase berikutnya
Problem bisa berkembang karena :
  1. ada problem anak yg dibawa ke masa
       remaja
  2. masa transisi berjalan cepat, shg byk
       remaja tdk punya waktu u/ mengadakan
       penyesuaian.
  3. remaja hanya punya sedikit pengalaman dlm
       mengatasi problemnya karena semasa
       kanak2 selalu ditolong.
  3. problem tingkah laku
      egosentris= tidak bisa bekerjasama
       sampai kapanpun (uncooperating), shg
       ia menjadi immature(tidak matang).
       Kalau bisa bekerjasama, kita menjadi
       matang.
PMS = Pre Menstruasion Sindroma
Orang yg banyak aktifitas, biasanya mens tidak terlalu sakit.
Orang yang matang emosinya, dia berfikir dulu baru bertindak.
1 hari sebelum perkawinan, masa yg paling bahagia bg laki2. 
Sikap dan Perilaku Remaja
1.Ingin menyendiri
2.Bosan : dgn permainan, tgs sekolah, kegiatan sosial, dll.
3.Inkoordinasi : pola gerakan anak, anak akan merasa kikuk dan janggal dlm beberapa waktu
4.Antagonisme sosial : seringkali tdk mau bekerjasama, sering membantah dan menantang.
5. Emosi yg tinggi : murung, merajuk, ledakan emosi, kecenderungan menangis
6. Hilangnya kepercayaan diri : takut akan kegagalan karena daya tahan fisik menurun dan karena kritik yang bertubi-tubi datang dari orangtua dan teman-tamannya.
7. Terlalu sederhana: takut diperhatikan dan diberi komentar yg buruk jika berpenampilan tdk sesuai.
Bahaya masa Remaja
a.Bahaya Fisik, disebabkan kesalahan fungsi kelenjar endokrin yg mengendalikan pertumbuhan dan perubahan seksual yg terjadi pada periode ini.
b.Bahaya Psikologis.
  1. Konsep diri yg kurang baik, anak cenderung tidak sosial bahkan mgkn berperilaku antisosial, shg memengaruhi perlakuan orang-orang lain thdp dirinya. 
  2. Prestasi rendah, dg cptnya pertmbhn fisik, maka tenaga menjadi melemah. Ini mengakibatkan keseganan utk bekerja dan bosan pada setiap kegiatan yg melibatkan indiv.
   3. Kurangnya persiapan utk menghdpi perubahan masa puber
  4. Menerima tubuh yg berubah,sering menyalahkan penampilan sbg akibat krg sesuainya dkgn yg diperoleh dg harapan.  
Ciri-Ciri Remaja
1.Masa remaja sbg periode penting
2.Masa remaja sebagai periode peralihan
3.Masa remaja sebagai perubahan
4.Masa remaja sebagai usia bermasalah
5.Masa remaja sebagai masa mencari identitas
6.Masa remaja sbg usia yg menimbulkan ketakutan
7.Masa remaja sebagai masa yg tidak realistik
8.Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.
Happiness
Kebahagian (sgt individual tergantung dimana dpt dilakukan)
Orang yg bahagia = dpt memenuhi ambisinya sendiri tanpa bertentangan dengan masyarakat

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...