Wednesday, 31 July 2013

PSIKONEUROLOGI LOBUS FRONTALIS


Lobus   Frontalis
di depan sulkus sentralis Rolandi
¼ seluruh otak
Area Brodmann 4 : korteks motorik primer
Area 6,8 : korteks premotorik
Area 9,10, 44, 45, 46 : daerah dorsolateral
Area 11, 12, 47 : korteks orbital frontal
Area 44 kiri  : area Broca
Fungsi lobus frontalis
Motorik
pusat gerakan : area Brodmann 4 / korteks sentralis
  à kerusakan : gangguan kekuatan, kecepatan dan gerakan
         halus
tambahan dari area 6,8 frontal dan 5,7 parietal à bersinaps dengan basal ganglia & formasio retikularis
  à kerusakan 6,8 : gangguan urutan gerak
  à kerusakan 5,7 : apraksia karena gangguan tutunan visual
         dan taktil
Fungsi lobus frontalis
                                                                     Motorik
gerak wajah & mimik terpusat bilateral
  à kerusakan sesisi tidak memberikan kelumpuhan menetap
Kolb & Milner, 1981, pada kerusakan lobus frontal di temukan kesukaran melakukan gerakan berurutan wajah, mis : menyeringai, mengeluarkan lidah, buka mata,dll
kerusakan bagian dalam : tidak dapat menghentikan gerakan pada saat yang tepat
            
Fungsi lobus frontalis
                                                                     Motorik
Korteks prefrontal/ daerah dorsolateral
pengendalian gerakan tertinggi
asupan dari korteks parietal dan temporal
kerusakan : perilaku stereotip, keperluan infleksibel, tidak dapat menyesuaikan dengan keadaan
  - contoh :     diminta gambar salib dan ia gambar segi 4, bila
                        diminta perbaiki, tetap gambar segi 4
kerusakan bilateral : daya perhatian menjadi mudah teralih
  à lobus frontal hambat rangsang yang tidak penting        
Fungsi lobus frontalis
                                                                     Motorik
Korteks orbital frontal
kerusakan area 8,9 : gangguan gerakan bola mata
  à kesukaran mencari bentuk yang sama diantara macam-
         macam gambar
Luria : menemukan gangguan gerakan bola mata saat mengamati gambar
  - normal : mata akan bergerak ke muka foto orang, bila
                    ditanya umur dan bergerak ke baju, bila ditanya
                    pakaiannya
  - kerusakan : gerak mata acak/ tidak terarah
Guitton : satu sisi mengalami kelemahan untuk gerakan ke sisi lain
Fungsi lobus frontalis
Perilaku : Infleksibilitas
Tes memilah kartu Wisconsin, 64 kartu
  - gambar segitiga 1,2,3,4
  - gambar bintang 1,2,3,4
  - gambar palang 1,2,3,4
  - gambar lingkaran 1,2,3,4
  - warna 4 macam : merah, biru, kuning, hijau
  à mendadak diminta ubah pilihannya : kesulitan mengubah
        pilihan, meski tahu berbuat salah
Fungsi lobus frontalis
Perilaku : Infleksibilitas
Tes Stroop : tulisan istilah warna yang ditulis dengan warna berbeda
  - KUNING à ditulis dengan warna merah, hijau, dll
  - ditanya warna tulisan akan kesulitan
Perilaku : stereotip atau imitatif, ekhopraksis
tidak mengecek hasil pekerjaan, apa sudah sesuai dengan tugas yang diberikan
tidak bisa dikendalikan oleh fungsi wicara sendiri /orang lain
Fungsi lobus frontalis
Kepribadian
pars orbitalis mengadung pusat tersier emosi dan kesadaran
  à kerusakan : gangguan kepribadian
Blumer & Benson : 2 gangguan kepribadian
  1. pseudodepresi : apati, tak acuh, tidak ada inisiatif, tidak
        bicara, aksi volunter terganggu, imitatif normal
  à lobus frontalis kiri
  2. pseudopsikopati : hiperaktifitas motorik, perilaku kanak-
       kanak, tidak dapat menahan diri, tidak taktis, bicara kasar,
       perilaku seks tidak terkendali, sosial tidak ada, perhatian
       mudah teralih
  à lobus frontalis kanan
Fungsi lobus frontalis
Bahasa
kerusakan area 44 kiri : afasia motorik/ ekspresif
  - kelancaran bicara melambat, daya diskriminasi fonetik
      menurun, begitu juga mengeja
  - kecepatan membuat pola dan melihat perubahan pola
      berkurang
kerusakan daerah depan pusat gerakan mata dan wajah : jumlah kosa kata yang diingat berkurang dan kecepatan bicara melambat
Fungsi lobus frontalis
Memori
tersimpan memori urutan peristiwa
  - lobus kiri : berkaitan dengan verbal
  - lobus kanan : non verbal
  à pemeriksaan : urutan kata-kata atau gambar
Kerusakan :
  - urutan gerakan kompleks jadi kacau à apraksia
  - reproduksi ingatan jelek
  - prestasi ingatan tidak meningkat dengan mengulang.
Fungsi lobus frontalis
Orientasi spasial
Semmes : penilaian tubuh sendiri dalam ruangan
  - tes menunjukkan tempat-tempat yang ditandai pada
      gambar badan manusia pada tubuh sendiri
à Gangguan orientasi spasial egosentris
Fungsi lobus frontalis
Pelajaran asosiatif
Kesukaran pelajaran asosiatif
  à tes memberikan sikap tangan yang berbeda bila
        diperlihatkan kertas yang berbeda warnanya
  à sikap tangan diasosiasikan dengan warna tertentu
Fungsi lobus frontalis
Daya analisis dan sintesis
daya analisis dan sintesis persepsi visual terganggu
  - gambar dengan tema tertentu
    à tdk dimengerti hanya melihat satu komponen
          dan menarik kesimpulan sendiri
    à tidak dapat menangkap cerita keseluruhan dari
          gambar, hanya menerka

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...