Staffing & Training
Staffing à merekrut orang – orang ke dalam suatu organisasi dan menempatkan mereka ke dalam suatu jenis pekerjaan yg akan bermanfaat bagi organisasi.
Di Training, orang-orang akan diberikan pengalaman yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka. Daripada menjadi terpilih untuk mempertandingkan mereka dengan pekerjannya, orang-orang akan berubah menjadi lebih baik sesuai dengan pekerjannya.
Staffing
Ada tiga fungsi utama staffing :
Merekrut
Seleksi
Penempatan
Trik dalam staffing à bagaimana mengetahui persyaratan yg dibutuhkan dalam pekerjaan, dilihat dari pengetahuan, keahlian, kemampuan & karakteristik lainnya (KSAOs).
Harvey (1991) menyajikan diskusi permaslahan yang panjang. Dengan menggambarkan dua kesimpulan utama yang biasanya dibuat dalam seleksi :
Dari pekerjaan kepada KSAOs, dan
Dari KSAOs untuk tes atau metode lain yang digunakan untuk menilai perbedaan pelamar pada KSAOs.
Rekrutmen
Rekrutmen memiliki beberapa fungsi berikut :
Membiarkan orang
lain tahu
bahwa tersedianya pekerjaan
Menarik orang agar melamar (yaitu, memasarkan perusahaan sebagai tempat yang baik untuk bekerja)
Menginformasikan kepada pelamar mengenai persyaratan kerja dan asal usul dari perusahaan atau agensi
Metode perekrutan beragam jenis berdasarkan perusahaan yg ada: beberapa mengandalkan perkataan dari mulut, dan beberapa memerlukan hukum untuk menulis dan mengiklankan ke publik secara spesifik. Metode yang diterima termasuk iklan baris di koran atau jurnal perdagangan, job fairs, kampus, dan apapun cara kreatif yang dapat ditemukan.
Contoh:
BERGABUNGLAH DENGAN KAMI.
Dicari pemasang lemari untuk area Tampa Bay.
Harus memiliki peralatan, komputer pekerja dan bertanggung jawab. Pembayaran memuaskan.
[ Nomor telepon ]
Job spesifikasi
Spefikasi pekerjaan ialah sebuah tulisan pendeskripsian mengenai persyaratan pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan menawarkan sebuah komunikasi "inilah yang kami cari" untuk para perekrut dan pelamar. Spesifikasi pekerjaan biasanya ditulis dari deskripsi pekerjaan yang ada (Wernimont, 1988).
Pernyataan yg mengandung spesifikasi hrs memberitahukan kepada para pelamar & yang mempekerjakan tentang pesrayaratan yang telah disepakati, yaitu, meliputi licensing, isi pekerjaan, permintaan pekerjaan secara personal, kegiatan pekerja, dan khususnya persyaratan atribut manusia.
Seleksi
Seleksi yang logis à memeriksa pekerjaan utk menemukan KSAOs, memeriksa pelamar utk menemukan keberadaan mereka dalam KSAOs, dan kemudian menawarkan pekerjaan untuk siapa pun yang terbaik yang mendekati dalam penilaian KSAOs.
Walaupun prosesnya sangat sederhana dalam teori, namun dalam prakteknya sangat rumit. Bagian dari prakteknya akan menjadi sulit dilihat dari aturan yang berlaku mengenai praktek mempekerjakan, dan bagian lainnya dari yang kita ketahui mengenai tes psikologik dan tes kemampuan mereka.
Tes validasi
Strategi Berorientasi Isi à didasarkan pada isi tes dan pekerjaan
Strategi Beroerientasi Kriteria à
mengukur
performa
pekerjaan
Strategi Berorientasi Konstruk
Training
Di dalam pelatihan, orang dilatih untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan; artinya orang dilatih supaya mereka mempunyai pengetahuan, kemampuan, sikap, nilai atau syarat lain dari pekerjaan tersebut, seperti sertifikat. Kemapuan dan karakteristik kepribadian jarang dilatih.
T & D
Kegiatan T & D à inti dari training. Penilaian
kebutuhan menyediakan tujuan instruksional. Tujuan instruksional mengatakan apa
yang seharusnya dilakukan oleh peserta pelatihan. Pelatihan dan pengembangan
memberikan pengaturan dan kegiatan untuk mempelajari apa yang seharusnya mereka
lakukan, dan jika program pelatihan bekerja dengan baik, pembelajaran akan
dipertahankan pada pekerjaannya.
Pelatihan harus melibatkan evaluasi, sehingga peserta
pelatihan dapat menunjukkan apa yang telah dipelajari.
Q: Bagaimana keefektifan training?
A : Evaluasi
Tujuan evaluasi harus memberikan pertanyaan:
situasi konteks atau stimulus
persyaratan perilaku ( apa yang akan dilakukan orang )
respon minimal yang dapat diterima
Tujuan training
Jika training data processing supervisor
dlm keterampilan dalam berurusan dengan
bawahan, kita akan....
I : meminta peserta di akhir pelatihan apa
yg mereka
pikir ttg pelatihan. Apakah itu berguna? Menyenangkan?
II : menguji mereka pada isi kursus, untuk
melihat apakah mereka telah mempelajari prinsip - prinsip yang diajarkan dalam kursus
III : memeriksa kinerja para pekerjaan utk menentukan seberapa
baik mereka berurusan dengan bawahan mereka.
IV: melihat indeks seperti catatan layanan
pengolahan data dan keluhan tentang pengolahan data dari departemen lain, yang
akan memberikan bukti fungsi seluruh departemen
Goldstien ( 1993 ) menggambarkan
empat tujuan pelatihan :
validitas pelatihan àdpt dinilai dgn menggunakan PDKT
eksperimental/PDKT tujuan instruksional
validitas transfer àkualitas kinerja trainee pd tugas-tugas yang
seharusnya dilatih
validitas intraorganisasional à menyangkut seberapa baik
hasil evaluasi pelatihan yg diambil pada satu kelompok peserta berlaku utk kelompok trainee lain
validitas interorganisasional àapakah pelatihan dievaluasi dlm satu organisasi mungkin memiliki efek
yang sama bila digunakan dalam organisasi lain
Skala penilaian
Penting atau kritis (importance or critically)
Konsekuensi dari kesalahan (consequence of error)
Kesulitan belajar (difficulty to learn)
Frekuensi timbul (frequency of occurence)
Lokasi training (location of training)
Kesimpulan (Staffing)
Dlm bab ini, analisis
jabatan ada keterkaitan dengan fungsi utama staffing (rekrutmen dan seleksi).
Anajab utk rekrutmen
harus mempersiapkan info untuk mengkomunikasikan inti pekerjaan & hal yg
perlu diketahui oleh pelamar & pelamar
Anajab utk seleksi perlu mempersiapkan informasi yang diperlukan untuk
menyimpulkan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, dan karakteristik lainnya (KSAOs) yg dibutuhkan
dalam keberhasilan performa kerja.
Kesimpulan (Training)
Seleksi & training mempertimbangkan
wujud tugas yang diselesaikan keduanya sangat
memperhatikan inti / tugas kritis pada
pekerjaan.
Tidak seperti seleksi, dimana orang-orang
dipilih sesuai dengan pekerjaan, training menggunakan instruksi untuk mengubah
orang-orang agar dapat menempati posisi tugas tersebut. Siklus training adalah
proses untuk memastikan training efektif untuk mencapai tujuan organisasi.