HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT
MANUSIA
SEBAGAI SUMBER DAYA ORGANISASI
Pengertian Manajemen SDM
SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson
2006)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemanfaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008)
HRM adalah menarik, memilih, mempertahankan, mengembangkan dan memanfaatkan SDM untuk mencapai tujuan individu dan organisasi (Casio, 1998)
Apa perbedaan MSDM dengan Manajemen Personalia?
Dalam istilah “manajemen personalia” terkandung pengertian bahwa karyawan (personalia) hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja, yang tenaganya harus digunakan secara produktif bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan-Tujuan MSDM
q Tujuan Organisasional
q Tujuan Fungsional
q Tujuan Kemasyarakatan
q Tujuan Personal
Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa SDM berkontribusi pada efektivitas/tujuan organisasi. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi departemen SDM dalam tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber-sumber daya akan terbuang percuma jika MSDM tidak direncanakan secara optimal sesuai kebutuhan organisasi.
Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggung jawab sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat sembari meminimalkan dampak negatif tuntutan-tuntutan tersebut bagi organisasi.
Tujuan Personal
Membantu para karyawan mencapai tujuan-tujuan pribadi melalui aktivitasnya di dalam organisasi. Tujuan personal para karyawan akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.
FUNGSI –
FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Fungsi-Fungsi MSDM
(Mondy, 2008)
1.Penyediaan Staf (Staffing)
–Analisis dan Desain Jabatan
–Perencanaan SDM
–Rekrutmen
–Seleksi
2.Pengembangan
SDM
–Orientasi dan Penempatan
–Pelatihan dan Pengembangan
–Perencanaan Karir
–Penilaian Kinerja
–
Fungsi-Fungsi MSDM
(Mondy, 2008)
3. Kompensasi
–Upah/Gaji, Insentif, Tunjangan, dan Layanan
4. Keselamatan dan Kesehatan
–Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan
5. Hubungan Kekaryawanan dan Perburuhan
–Hubungan Kekaryawanan
–Hubungan Serikat Pekerja-Manajemen
–Audit MSDM
Penyediaan Staf
Penyediaan staf (staffing) merupakan proses untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai keahlian yang memadai untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.
Penyediaan staf mencakup:
–Analisis jabatan
–Perencanaan SDM
–Perekrutan dan seleksi
–
Pengembangan
SDM
Kompensasi
Kompensasi mencakup seluruh imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas jasa mereka, yang meliputi:
–Kompensasi finansial langsung: Bayaran yang diterima dalam bentuk gaji, upah, komisi, bonus, dsb.
–Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan): Semua imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi langsung seperti cuti dibayar, cuti sakit, liburan, asuransi kesehatan, dsb.
–Kompensasi nonfinansial: Kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di mana orang tersebut bekerja.
Keselamatan dan Kesehatan
Pengembangan SDM (human resource development/HRD) adalah fungsi utama MSDM yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan namun juga aktivitas-aktivitas perencanaan dan pengembangan karir individu, pengembangan organisasi, serta manajemen dan penilaian kinerja.Keselamatan adalah terlindunginya para karyawan dari luka-luka yang disebabkan kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Kesehatan adalah terbebasnya para karyawan dari penyakit fisik maupun emosional.
Kedua aspek di atas penting karena para karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang aman dan menikmati kesehatan yang baik akan cenderung lebih produktif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi organisasi.
Hubungan Kekaryawanan dan
Perburuhan
Suatu perusahaan secara hukum harus mengakui adanya serikat pekerja dan berunding dengannya dengan itikad baik jika para karyawan perusahaan tersebut menginginkan adanya serikat pekerja untuk mewakili mereka.
Aktivitas SDM yang terkait dengan perundingan kolektif seringkali disebut sebagai hubungan industrial.
Hubungan Fungsi-Fungsi MSDM
Seluruh bidang fungsional MSDM saling terhubung erat. Keputusan-keputusan di satu bidang akan memengaruhi bidang-bidang lainnya.
Beberapa contoh:
–Merekrut calon-calon berkualitas terbaik hanya akan membuang waktu, tenaga, dan uang, jika kompensasi yang diberikan tidak bisa memotivasi karyawan.
–Sistem kompensasi yang baik tidak akan efektif tanpa ditunjang lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para karyawan.
SELURUH KEGIATAN MELALUI FUNGSI-FUNGSI MSDM DI ATAS DIARAHKAN
UNTUK MEWUJUDKAN SASARAN POKOK MSDM
Memastikan bahwa SDM berkontribusi pada efektivitas/tujuan organisasi. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.