TUJUAN
DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BAGI MAHASISWA
Pengantar tentang pribadi antisosial
Simptom,dan pola gangguan pribadi antisosial
Diagnosa gangguan pribadi antisosial
Penyebab dan prognosis pribadi antisosial
Prevalensi gangguan pribadi antisosial
Etiologi gangguan pribadi antisocial
Treatment untuk gangguan pribadi antisosial
PENGANTAR
TENTANG PRIBADI ANTISOSIAL
Orang dewasa
yang mengalami gangguan kepribadian antisosial menunjukkan perilaku tidak
bertanggung jawab dan antisosial dengan bekerja secara tidak konsisten,
melanggar hukum, mudah tersinggung dan agresif secara fisik, tidak mau membayar
utang, dan sembrono seroboh. Mereka impulsif dan tidak mampu membuat rencana
kedepan, seperti halnya pasien dengan gangguan kepribadian narcistik, mereka
yang mengalami hampir tidak menghargai kebenaran dan hanya merasa sedikit
menyesal atas tindakan buruk yang mereka lakukan.
SIMPTOM,
DAN POLA GANGGUAN
PRIBADI ANTISOSIAL
PRIBADI ANTISOSIAL
1. Konsep gangguan kepribadian antisosial dalam DSM-IV-TR
mencakup dua komponen utama:
Terdapat gangguan tingkah laku sebelum usia 15 tahun. Membolos, lari dari rumah, sering berbohong, mencuri, melakukan pembakaran, dan dengan sengaja merusak kepemilikan merupakan simptom-simptom utama gangguan tingkah laku.
Terdapat gangguan tingkah laku sebelum usia 15 tahun. Membolos, lari dari rumah, sering berbohong, mencuri, melakukan pembakaran, dan dengan sengaja merusak kepemilikan merupakan simptom-simptom utama gangguan tingkah laku.
2. Terus berlanjutnya pola perilaku antisosial tersebut
pada masa dewasa.
Oleh karena itu, diagnosis DSM tidak hanya mencakup pola-pola tertentu perilaku antisosial, namun juga pola-pola berawal pada masa kanak-kanak.
Oleh karena itu, diagnosis DSM tidak hanya mencakup pola-pola tertentu perilaku antisosial, namun juga pola-pola berawal pada masa kanak-kanak.
Next.....
Pola perilaku dalam hal ini tidak menghargai hak orang lain
sejak berusia 15 tahun dan sekurang-kurangnya 3 karakteristik antara 1 hingga 7
ditambah 8 hingga 10 :
1. Berulang kali melanggar hukum
2. Menipu, berbohong
3. Impusivitas
4. Mudah tersinggung dan agresif
5. Tidak memedulikan keselamatan diri sendiri dan orang
lain
6. Tidak bertanggung jawab seperti terlihat dalam riwayat
pekerjaan yang tidak reliable atau tidak memenuhi tanggung jawab keuangan
7. Kurang memiliki rasa penyesalan
8. Berusia minimal 18 tahun
9. Terdapat bukti mengenai gangguan tingkah laku sebelum
usia 15 tahun
10. Perilaku antisosial tidak terjadi secara eksklusif
dalam episode skizofrenia atau mania
DIAGNOSA
GANGGUAN PRIBADI ANTISOSIAL
Diagnostik dari gangguan kepribadian
antisosial adalah :
Paling tidak berusia 18
tahun
Ada bukti gangguan
perilaku sebelum usia 15 tahun, ditunjukkan dengan perilaku seperti membolos,
kabur, memulai perkelahian fisik, menggunakan senjata, memaksa seseorang untuk
melakukan aktivitas seksual, kekejaman fisik pada orang maupun binatang, merusak
atau membakar bangunan secara sengaja, berbohong, mencuri, atau merampok.
Sejak usia 15 tahun
menunjukkan kepribadian yang kurang kepedulian yang kurang dan pelanggaran
terhadap hak-hak orang lain, yang ditunjukkan oleh perilaku sebagai berikut:
Kurang patuh terhadap
norma sosial dan peraturan hukum, ditunjukkan dengan perilaku melanggar hukum
yang dapat maupun tidak dapat mengakibatkan penahanan, seperti merusak
bangunan, terlibat dalam pekerjaan yang bertentangan dengan hukum, mencuri,
atau menganiaya orang lain.
Agresif dan sangat mudah
tersinggung saat berhubungan dengan orang lain, ditunjukkan dengan terlibat
dalam perkelahian fisik dan menyerang orang lain secara berulang, mungkin
penganiayaan terhadap pasangan atau anak-anak.
NEXT....
Secara konsisten tidak
bertanggung jawab, ditunjukkan dengan kegagalan mempertahankan pekerjaan karena
ketidakhadiran berulang kali, keterlambatan, mengabaikan kesempatan kerja atau
memperpanjang periode pengangguran meski ada kesempatan kerja dan kegagalan
untuk mematuhi tanggung jawab keuangan seperti gagal membiayai anak atau
membayar hutang atau kurang dapat membina hubungan monogami.
Gagal membuat
perencanaan masa depan atau impulsivitas, seperti ditunjukkan oleh perilaku
berjalan-jalan tanpa pekerjaan tanpa tujuan yang jelas.
Tidak menghormati
kebenaran, ditunjukkan dengan berulang kali berbohong, memperdaya, atau
menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi atau kesenangan.
Tidak menghargai
keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain, ditunjukkan dengan
berkendara sambil mabuk atau berulang kali ngebut.
Kurang penyesalan atas
kesalahan yang dibuat, ditunjukkan dengan ketidakpedulian akan kesulitan yang
ditimbulkan pada orang lain, dan membuat alasan untuk alasan tersebut.
PENYEBAB
DAN PROGNOSIS PRIBADI ANTISOSIAL
Beberapa faktor penyebab terbentuknya gangguan kepribadian
antisosial, yaitu :
Anak yang mengalami
kekerasan fisik atau disertai kekerasan seksual
Anak yang mengalami
penolakan dari keluarga dan lingkungan
Anak dari orangtua
penderita antisosial juga
Anak dari orangtua
pengguna alcohol
Terlibat dalam kelompok
bermain dengan perilaku antisocial
Kehidupan rumah tangga
yang kacau
Kurangnya pendidikan
dari orangtua
Anak tumbuh dari
orangtua yang terpisah, meninggal atau bercerai
Memiliki gangguan
perhatian
Memiliki gangguan dalam
membaca
Kemiskinan, pengangguran
atau sebab-sebab ekonomi lainnya
Faktor-faktor
neurobiology, faktor ini terdiri dari:
Komplikasi persalinan
Berat bayi dibawah berat
normal
Kerusakan otak pada masa
kelahiran
Luka trauma pada kepala
Sakit parah
PREVALENSI
GANGGUAN PRIBADI ANTISOSIAL
Ciri yang
paling menonjol dari gangguan perilaku antisosial adalah :
1.Tingkat kecemasan yang
rendah ketika berhadapan dengan situasi yang mengancam.
2.Kurangnya rasa bersalah
dan menyesal atas kesalahan yang telah dilakukan
Hukuman biasanya hanya memberi sedikit dampak, bila ada, dalam perilaku mereka. Meskipun orang tua atau orang lain menghukum mereka untuk kesalahan yang mereka lakukan, mereka tetap menjalani kehidupan yang tidak bertanggung jawab dan impulsif
ETIOLOGI
GANGGUAN PERILAKU ANTISOCIAL
1. Gen – interaksi
lingkungan
Sebagaimana dengan
kebanyakan kondisi kejiwaan, gangguan anti sosial memiliki etiologi biologi dan
psikososial. Faktor gen memberikan kontribusi terhadap perilaku anti sosial.
Pada bidang ini mengalami kemajuan yang signifikan dalam dasawarsa terakhir ini
dengan desain yang lebih canggih dan lebih besar. Dua perkembangan yang penting
terutama:
a.Pertama, terdapat bukti
yang menunjukkan bahwa ada heterogenitas dalam perilaku antisosial yang
ditunjukkan oleh anak-anak muda. Anak-anak muda yang melakukan tindak agresif
juga terhubung dengan kondisi otak pada usia dini.
b.Kedua, Meskipun bukti
untuk ini deterministic terhubung proses , pemikiran sekarang mengakui bahwa
perbedaan gen/lingkungan mekanisme yang di bermain sedemikian anak-anak .
2. Faktor biologis
untuk tingkah laku agresif
Pada bagian ini
mempelajari perbanding perilaku agresif dan prilaku non agresif menunjukkan
bahwa kuatnya perbedaan fisiologis otak merespon dalam struktur dan fungsi
kelompok itu.
TREATMENT
UNTUK GANGGUAN PRIBADI ANTISOSIAL
PENCEGAHAN
Karena kemunculan awal diagnosa gangguan kepribadian pada masa remaja, maka diperlukan intervensi secara dini sebelum terbentuk kepribadian antisosial pada awal masa dewasa nantinya;
Karena kemunculan awal diagnosa gangguan kepribadian pada masa remaja, maka diperlukan intervensi secara dini sebelum terbentuk kepribadian antisosial pada awal masa dewasa nantinya;
•Kurangilah hukuman untuk mengontrol perilaku
•Penegasan terhadap aturan dan menerapkan disiplin pada anak
•Kurangi kesalahan-kesalahan dalam dunia pendidikan terhadap cara mengajar guru
•Belajar pelbagai permasalahan sosial dan penerapan EQ terutama pada keahlian interpersonal
•Konsisten terhadap konsekuensi dari perilaku-perilaku yang buruk
•Belajar menghormati orang lain, perbedaan etnis, budaya dan sebagainya.
•TREATMENT
Medikasi
Sejauh ini tidak ada jenis obat efektif untuk mengobati gangguan kepribadian antisosial, obat-obat diberikan untuk beberapa kondisi tertentu yang terjadi pada pasien. Obat anti psikotik diberikan bertujuan mengontrol simtom-simtom yang muncul seperti paranoia, permusuhan dan agresivitas dan impulsif.
Medikasi
Sejauh ini tidak ada jenis obat efektif untuk mengobati gangguan kepribadian antisosial, obat-obat diberikan untuk beberapa kondisi tertentu yang terjadi pada pasien. Obat anti psikotik diberikan bertujuan mengontrol simtom-simtom yang muncul seperti paranoia, permusuhan dan agresivitas dan impulsif.
Psikoterapi; Beberapa alternatif penyembuhan melalui terapi psikologis dapat dilakukan dengan Misalkan : behavioral
therapy , Kognitif behavioral therapy (CBT) , psychoanalytic psychotherapy, dan cognitive analytical
therapy (CAT), dll
NEXT.....
Farmakoterapi; Farmakoterapi digunakan untuk menghadapi gejala yang diperkirakan akan timbul, seperti kecemasan, penyerangan dan depresi. Tetapi, karena pasien seringkali merupakan penyalahguna zat, obat harus digunakan secara bijaksana. Jika pasien menunjukkan bukti-bukti adanya gangguan defisit-atensi / hiperaktivitas, psikostimulan seperti methylphenidate
(Ritalin), bisa digunakan.
Gangguan kepribadian antisosial secara klinis merupakan gangguan karakter kronis seperti sifat menipu, pemaksaan dan cenderung berlawanan dengan orang-orang secara umumnya. Penderita gangguan kepribadian antisosial ini pada umumnya adalah perilaku kriminal.
TERIMA KASIH