•PERENCANAAN KARIR
•Masih banyak perusahaan yg belum memberikan informasi yg lengkap mengenai karir dan persyaratan dalam mencapainya.
•Tidak transparannya jenjang karir yang ditawarkan perusahaan
•Kurangnya kesadaran individu akan karirnya
•Pandangan subyektif tentang karir
•Faktor individu (kepuasan kerja, usia, ketrampilan)
•
Dimana Peranan Psikologi dalam Pengembangan Karir ?
§Penyusunan jenjang karir based on performance
§Menciptakan pandangan positif akan karir
§Konseling karir
§Menyusun syarat-syarat karir development
•DEFINISI
1.Karir sebagai
promosi atau
pemindahan (transfer) ke jabatan2 yg lebih
menuntut tanggung
jawab atau
ke lokasi2 yg lebih
baik di
dalam atau
menyilang terhadap
hierarki hubungan
kerja selama
kehidupan kerja
seseorang
2.Karir sebagai
rangkaian petunjuk
pelaksanaan pekerjaan2 yang membentuk suatu
pola kemajuan
yang sistematis dan
jelas
3.Karir sebagai
sejumlah pekerjaan
sso dan serangkaian
posisi yang dipegangnya selama
kehidupan kerja.
Dalam hal
ini semua orang
dengan sejarah
kerja mereka
disebut mempunyai
karir.
•ISTILAH DALAM KARIR
§CAREER PLANNING
Proses pemilihan
sasaran karir
dan jenjang jabatan
untuk menuju
jabatan tersebut.
§CAREER GOAL
Sasaran karir
adalah jabatan2 pada masa
depan yang hendak diraih
oleh sso
sebagai bagian
dari perjalanan
karirnya
§CAREER PATHS
Jenjang karir
adalah pola
kesinambungan dari
jabatan2 pada suatu
organisasi perusahaan
•
§CAREER DEVELOPMENT
Pengembangan karir
adalah pengembangan diri karyawan
untuk mencapai
sasaran karir.
Biasanya dikembangkan perusahaan
§CAREER CYCLE
Serangkaian tahapan
yang menggambarkan kiprah
kerja sso.
Daur karir
dapat disimak
dari 2 versi:
Individual dan organisasional
§CAREER ANCHORAGE
Minat atau
sistem nilai
yang dipegang teguh
oleh sso
pada saat
harus menentukan
pilihan.
•DAUR/TAHAPAN KARIR
INDIVIDUAL
1.Exploration
2.Establishment
3.Mid Career
4.Late Career
5.Decline
ORGANISASIONAL
1.Masa Awal
2.Masa Aktif
a.Promosi
b.Demosi
c. Mutasi
3.Lay Off
•
INDIVIDUAL
EXPLORATION
(0 – 20 Tahun)
•Disebut juga
tahap mencari
•Alternatif karir
yang dipilih biasanya
identifikasi karir
orangtuanya, aspirasi
dan harapan orangtua
pada anak,
kegiatan-kegiatan yang diikuti di
sekolah
•Hal yang terpenting dalam
tahap ini
adalah berkembangnya harapan-harapan ataupun
hasrat seseorang
terhadap pekerjaannya
•
ESTABLISHMENT
(20 – 35 Tahun)
•Dimulai ketika
seseorang memasuki
dunia pekerjaan
yang sebenarnya dengan
bekal pendidikan,
ketrampilan dan
pelatihan yang dimiliki
•Pada masa
ini sso bertindak
sebagai LEARNER atau orang
yang banyak belajar
dan melakukan penyesuaian
dengan dunia
kerja yang dimasukinya
•Terjadi perubahan
pada kedudukan
jabatan, fungsi
& tugas, tanggung
jawab, pergantian
atasan dan
mencapai puncak
produktivitas kerja
•
MID CAREER
(35 – 50 Tahun)
§Bagi yang mengalami peningkatan karir akan memperoleh beban tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang semakin besar. Bagi yang mengalami penurunan prestasi mungkin akan berganti pekerjaan dan mengalami perubahan gaya hidup
§Pada tahap ini orang tidak lagi sebagai LEARNER karena kesalahan-kesalahan yang mereka buat bisa berakibat fatal
•
LATE CAREER
(50 – 70 Tahun)
•Bagi yang meningkat di mid career masa ini adalah masa yang menyenangkan karena pekerjaan ditangani bawahan, sedangkan mereka lebih sebagai pengambil keputusan
•Bagi yang tidak berkembang/ menurun akan mulai menyadari bahwa perubahan dan sukses yang pernah mereka harapkan tidak akan tercapai, akan terikat pada pekerjaan dan kecil kemungkinan akan berkembang lagi
•Dari segi fisik ditandai oleh adanya penurunan mobilitas kerja dan daya tahan
•
DECLINE
(> 70 Tahun)
•
•Tahap yang sulit untuk
dilalui karena
tuntutan penyesuaian
diri dengan
kehidupan yang berubah, tanggung
jawab yang berkurang, dan
hilangnya kekuasaan
yang dimiliki
•Seseorang diharapkan
mampu merencanakan dan mencari
alternatif lain untuk menggantikan apa yang hilang akibat
pensiun
•
ORGANISASIONAL
MASA AWAL
Proses awal dari daur karir organisasional adalah rekrutmen, seleksi dan staffing
•
ORGANISASIONAL
MASA AKTIF
Ada 3 kemungkinan yang terjadi:
1. Promosi
Perpindahan pegawai dari suatu jabatan ke jabatan lain yg lebih baik dari segi gaji, tanggung jawab maupun level organisasi
Terbagi atas:
a.Merit Based Promotion
Promosi jabatan yg dilakukan berdasarkan prestasi kerja yang tinggi dari karyawan dalam jabatannya pada saat itu
b.Seniority Based Promotion
Promosi jabatan yang dilakukan berdasarkan waktu/masa kerja karyawan
•
2.Demosi
•Perpindahan pegawai dari suatu jabatan ke kabatan lain yang lebih rendah, biasanya karena sanksi
•Bisa juga bersifat diagonal untuk memacu prestasi dan karir di bidang lain
3.Transfer/Mutasi
Perpindahan pegawai
dari suatu
jabatan ke
jabatan lain yg relatif sama
atau setara
baik dari
segi gaji,
tanggung jawab,
maupun level organisasi
•
LAY OFF
Berhentinya keaktifan
pegawai dari
perusahaan disebabkan
sanksi, pensiun,
meninggal dunia,
pengurangan akibat
restrukturisasi dan
pengunduran diri
•PERENCANAAN KARIR INDIVIDUAL
Merupakan upaya perorangan untuk menentukan dan memilih jenjang dan arah karir jabatan di dalam (juga di luar) organisasi. Meliputi:
A. Kepribadian dan Orientasi Pekerjaan
a.Orientasi Realistik
Seseorang tertarik pada bidang keahlian yang melibatkan aktivitas fisikal yang memerlukan ketrampilan, kekuatan dan koordinasi motorik.
Misalnya: Bidang Kehutanan dan Pertanian
b. Orientasi Investigatif
Seseorang tertarik pada karir jabatan yang melibatkan proses kognitif, seperti berpikir, mengorganisasikan data dan melakukan penalaran. Misalnya: Peneliti, Dosen, dokter, psikolog
•
•
•
c. Orientasi Sosial
Seseorang tertarik pada karir jabatan yang melibatkan hubungan
interpersonal, misalnya: Humas. Deplu, Pekerja Sosial
d. Orientasi Konvensional
Seseorang tertarik pada jabatan yang melibatkan aktivitas terstruktur, teratur dan prosedural (biasanya berhubungan dengan numerical dan verbal) serta karir jabatan yang memungkinkan karyawan lebih mementingkan kebutuhan organisasi daripada kebutuhan sendiri. Misalnya: Akuntan, Perbankan
e. Orientasi Usaha
Seseorang tertarik pada karir jabatan yang melibatkan aktivitas verbal yang bertujuan mempengaruhi orang lain. Misalnya: Pengacara, Salesman/Marketing
f. Orientasi Artistik
Seseorang tertarik pada karir jabatan yang melibatkan aktivitas2
ekspresi diri, kreasi dan artistik. Misalnya: Musisi, periklanan, Acting
•
B. Jaring Karir
1. Teknis atau Fungsional
Seseorang cenderung
menentukan pilihan
karir berdasarkan
pada isi
teknis, atau
fungsional suatu
pekerjaan
2.
Kompetensi Manajerial
Motif
yang kuat adalah
menjadi manajer.
Tujuan akhirnya
adalah posisi pemimpin
dan tanggung jawab
tertinggi
3.
Kreativitas
Kebutuhan untuk
membangun atau
menciptakan suatu
hal baru secara keseluruhan
yang merupakan hasil
mereka sendiri.
Hasil ciptaan tersebut
untuk menopang
nama mereka,
perusahaan sendiri
atau keuntungan
pribadi yang mencerminkan keberhasilan mereka.
4. Otonomi dan Kemandirian
Didorong kebutuhan
untuk mandiri,
bebas dari
segala macam
ketergantungan ataupun pada
keputusan-keputusan orang
lain
5.
Scurity/Jaminan
Menekankan pada
stabilitas karir
dan jaminan pekerjaan
untuk jangka panjang
•
C. Upaya Peningkatan Karir Individual
Setiap orang
perlu bertanggung
jawab terhadap pengembangan karirnya
sendiri. Dari adanya komitmen tsb, selanjutnya
diupayakan hal
sbb:
1. Prestasi Kerja
Berupaya senantiasa
mencapai taraf
prestasi kerja
yang
tinggi, yang merupakan inti
pengembangan karir
seseorang.
2. Efektivitas Upaya Menampilkan Diri
Performansi kerja
yang baik perlu
diketahui dari
lingkungan sosial tempat
kerja, namun
penampilan diri yang berlebihan tidak
selalu bermakna
posiitif seperti:
sikap egois,
mencari muka.
•
3.
Mencari mentor (Informal) dan Sponsor (Formal),
Mencari bimbingan
dari berbagai
pihak.
4.
Menjadi bawahan yang bisa diandalkan
Mampu memunculkan
kesan tidak
egois meski
lingkungan
dan atasan
mengandalkannya untuk
suatu bidang
tertentu
5.
Inisiatif mengembangkan diri.
Dilakukan dengan
mengikuti program-program pengembangan
potensi diri
di luar program formal perusahaan, melalui
pelatihan-pelatihan.
•
•PERECANAAN KARIR ORGANISASIONAL
•Perencanaan karir
organisasional pada
intinya melakukan
aktivitas penyediaan
sarana atau
fasilitas karir
dan pemantauan kondisi
individu karyawan.
•Sarana perencanaan
dan pengembangan karir
meliputi:
1. Analisa Jabatan
2. Informasi Karir
3.
Konseling Karir
•
TERIMA KASIH
•