Sunday 12 April 2015

PERFORMANCE APPRAISAL

PERFORMANCE APPRAISALLATAR BELAKANGPerlunya indikator untuk menentukan kesuksesan suatu pekerjaan Umpan balik terhadap kinerja karyawanPerlunya pengukuran yang obyektif Karir Motivasi Dimana Peranan Psikologi dalam
Performance Appraisal? §Penciptaan alat ukur yang obyektif (Human Errors Anticipation)§Memotivasi karyawan untuk bekerja dengan optimal§Konseling pekerjaaan §Observasi pekerjaan karyawan §Mediator antara keinginan karyawan dengan keinginan perusahaan DEFINISI Penilaian yang bersifat deskriptif dan sistematis mengenai kelebihan atau kekurangan (kemampuan karyawan) Deskriptif: bersifat terperinciSistematis: memiliki aturan dalam penyampaiannya. Mulai          dari kemampuan teknis sampai kepada         kemampuan sosial TUJUAN PERFORMANCE APPRAISALØTUJUAN ADMINISTRATIF 1.Sebagai dasar untuk mengambil keputusan untuk kegiatan promosi, pemberhentian karyawan dan transfer (mutasi)2.Menentukan kebutuhan training3.Kriteria seleksi dan penempatan karyawan 4.Dasar untuk mengevaluasi efisiensi produksi dari organisasi sebagai satu unit yang berkesinambungan 5.Dasar penilaian kegunaan training dan efektivitas dari kegiatan kerja, metode kerja, struktur, organisasi, gaya kepemimpinan, kondisi kerja serta peralatan yang digunakan dalam kerja 6.Sebagai metode yang digunakan untuk melaksanakan suartu kebijakan upah/gaji yang semuanya didasarkan pada performance kerja 
ØTUJUAN INDIVIDUAL EMPLOYEE DEVELOPMENT 1.Alat untuk mengidentifikasi kelemahan personil sehingga bisa sebagai dasar pertimbangan untuk diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan 2.Alat untuk memperbaiki dan mengembangkan kecakapan kerja karyawan melalui pemeriksaan secara periodik oleh atasannya 3.Alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga dicapainya tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang lebih baik 4.Alat untuk membiasakan atasan mengobservasi perilaku bawahan agar diketahui minat dan kebutuhan karyawan 5.Alat untuk melihat kekurangan dan kelemahan dari masa lampau dan meningkatkan kemampuan kerja karyawan selanjutnya KRITERIA PERFORMANCE APPRAISAL1.RELEVANT  Kesesuaian dan kemampuan alat untuk mengukur kinerja seseorang (data valid dan reliabel)2.UNBIASED  Mengukur hasil kerjanya dan hal yang diperlukan dari pekejaan tersebut, bukan hal-hal yang sifatnya tidak berhubungan dengan pekerjaan 3.PRACTICAL  Aspek yang diukur memang benar dapat diukur serta bisa dilakukan secara efisien ASPEK PERFORMANCE APPRAISAL 1. QUALITY  Sejauh mana aktivitas yang dilakukan baik proses dan hasil mendekati ukuran ideal (sesuai tujuan organisasi). Atau keberhasilan menyelesaikan sesuatu yang telah direncanakan 2. QUANTITY  Sejauh mana jumlah produksi yang diwujudkan dalam mata uang/barang yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sifatnya lebih objektif daripada kualitatif 3. TIME LINES  Sejauhmana aktivitas dapat diselesaikan masing-masing individu dari satuan waktu tertentu dihitung waktu yang paling cepat sampai paling lambat 4. COST EFFECTIVENESS  Sejauh mana keefektifan menggunaan sumber daya (SDM, SDA, Biaya dll) 4. NEED FOR SUPERVISION  Sejauh mana karyawan dapat melaksanakan tugas tanpa bimbingan 5. INTERPERSONAL IMPACT  Sejauh mana karyawan dapat menunjukkan rasa percaya diri, bersikap positif/baik terhadap atasan maupun bawahan PENGUKURAN PERFORMANCE APPRAISAL1.SUBJECTIVE PROCEDURES 2.EMPLOYEE COMPARISON 3.DIRECT MEASURES 4.PROFICIENCY TESTING1. SUBJECTIVE PROCEDURES  Meliputi penilaian/pertimbangan terhadap kecakapan kerja karyawan yang dilakukan oleh:  1. Atasan,  2. Subordinate (bawahan),  3. Peer (rekan sejawat),  4. Outside observer (pengamat dari luar) dan  5. Self (diri sendiri)Dalam metode Subjective Procedures ini perlu diperhatikan adanya HUMAN ERRORS karena menggunakan pertimbangan dan opini manusia antara lain:A. LINIENCY  Cenderung memberi nilai tinggi B. STRICKNESS  Cenderung memberi nilai rendah C. CENTRAL TENDENCY  Cenderung nilai averageD. HALLO EFFECT  Kesalahan kesan umum karena pengaruh pengalaman sebelumnya E. RATE EFFECT  Kesalahan penilaian dan pengaruh stereotipe, permusuhan, dll.
F. PRIMARY & RECENCY  Kesalahan pengukuran karena penekanan pada Masa Awal pengukuran (Primary) dan Masa Akhir pengukuran (Recency) G. PERCEPTUAL TEST  Kecenderungan penilai untuk memperhatikan apa yang diinginkan atau diharapkan dari yang menilai, bukan kondisi yang sebenarnya Teknik dalam Subjective Procedures1. Rating Scale  Biasanya dalam bentuk:  A.  Atasan Ke Bawahan   B.  Atasan berkumpul menentukan dimensi yang akan   diukur   C.  Mengarah pada karakteristik kerja (misalnya   penekanan pada dimensi: (1). Pengetahuan tentang   pekerjaan; (2). Motivasi; (3). Hubungan Interpersonal;   (4). Pengawasan yang diperlukan 2. CheckList   A. Performance CheckList   Menyusun sejumlah pengalaman yang bisa   menggambarkan perilaku dalam bekerja, baik efektif   maupun tidak. Setiap pernyataan diberi bobot   B. Forced CheckList   Menyusun sejumlah pernyataan yang harus dipilih   dengan merangkaikan pernyataan yang favorable dan   unfavorable
2. EMPLOYEE COMPARISON  Yaitu membandingkan antar pekerja dalam hal performance dan pencapaian kerjanya.  Ada 2 Metode:  1. Alternative Ranking     Meminta penilai mengurutkan karyawan dari nilai terendah sampai 
       tertinggi, dinilai dari dimensi kemampuan   2. Paired Comparison     Evaluator diminta untuk secara sistematis membandingkan masing-
      masing karyawan, selanjutnya dari tiap pasangan ditentukan siapa yang
      paling menonjol 3. DIRECT MEASURES  Pengukuran dilakukan secara langsung. Misalnya: jumlah produk yang dihasilkan perminggu dan sejenisnya  Ada 2 tipe:  1.Yang berhubungan dengan periode yang menyangkut   unit-unit yang diproduksi dan kualitas produksi.  2.Yang berhubungan dengan personal information,   ketepatan datang, kelelahan dari karyawan dan   waktu yang digunakan untuk mempelajari pekerjaan 4. PROFICIENCY TESTINGMenguji kecakapan karyawan dan kemampuan karyawan dalam berbagai macam pekerjaan Biasanya dibuat dalam bentuk simulasi dan tes tertulis TERIMA KASIH

Yudisium mahasiwa UNPRI pada tgl 18 september 2016

Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati psikologi S1 angkatan ke 5 Yudisium mahasiwa Unpri jurusan psikologi, kegiatan ini juga akan ...